20 Februari 2024

20 Februari 2024



Heinrich Hofmann, Public domain, via Wikimedia Commons

Berdoalah supaya tidak jatuh ke dalam pencobaan

  • Peringatan Tuhan Yesus di Taman Getsemani: "Berdoa supaya tidak jatuh ke dalam pencobaan". Artinya kalau berdoa, bisa Tuhan hindarkan kita dari pencobaan iblis. Kita akan diberi tuntunan, perlindungan dan penjagaan Allah terhadap pencobaan.

  • Kebanyakan orang sudah jatuh ke dalam pencobaan dan bahkan jatuh ke dalam dosa, baru terpikirkan untuk berdoa. Bukannya tidak boleh, tetapi buat apa kita harus menghadapi situasi yang merugikan kita, jika sesungguhnya kita bisa memohon supaya dihindarkan.

Lukas 22:39-46

Di taman Getsemani

22:39 Lalu pergilah Yesus ke luar kota dan sebagaimana biasa Ia menuju Bukit Zaitun. Murid-murid-Nya juga mengikuti Dia. 22:40 Setelah tiba di tempat itu Ia berkata kepada mereka: "Berdoalah supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan." 22:41 Kemudian Ia menjauhkan diri dari mereka kira-kira sepelempar batu jaraknya, lalu Ia berlutut dan berdoa, kata-Nya: 22:42 "Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi." 22:43 Maka seorang malaikat dari langit menampakkan diri kepada-Nya untuk memberi kekuatan kepada-Nya. 22:44 Ia sangat ketakutan dan makin bersungguh-sungguh berdoa. Peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke tanah. 22:45 Lalu Ia bangkit dari doa-Nya dan kembali kepada murid-murid-Nya, tetapi Ia mendapati mereka sedang tidur karena dukacita. 22:46 Kata-Nya kepada mereka: "Mengapa kamu tidur? Bangunlah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan." 

Mungkin orang sudah merasa berdoa di setiap kegiatan kita. Tetapi Tuhan Yesus mengajarkan doa yang bukan rutinitas, yaitu Doa yang bisa menjamah Surga, doa yang penuh kuasa hingga Allah berkenan.

Doa yang seperti apa yang Tuhan Yesus maksudkan itu:

1. Berdoa dengan pengertian terhadap Kehendak Allah

Ay.42 "Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi." 

Doa di mana kita memohon Allah membongkar segala tipu daya iblis. Allah yang akan menghalau segala serangan Iblis bagi kita. 

Mengapa kita tetap jatuh ke dalam pencobaan? Karena kita berdoa untuk memuaskan hawa nafsu kita. Doa dalam pengertian seperti ini, tidak akan mendatangkan Kuasa Allah.

2. Doa yang bersungguh-sungguh dan tidak menyerah

Ay. 44 Ia sangat ketakutan dan makin bersungguh-sungguh berdoa. Peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke tanah.

Doa Tuhan Yesus tidak berhenti hanya karena Ia mengalami ketakutan akan penderitaan yang akan dialami-Nya. 

3.  Bertindaklah untuk apa yang sudah kita doakan

Ay. 45-46 22:45 Lalu Ia bangkit dari doa-Nya dan kembali kepada murid-murid-Nya, tetapi Ia mendapati mereka sedang tidur karena dukacita. 22:46 Kata-Nya kepada mereka: "Mengapa kamu tidur? Bangunlah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan." 

Setelah Tuhan Yesus berdoa, Ia bertindak dengan iman. Ia tidak hanya menangis dan berlutut terus menerus. Allah mau memberikan kemampuan jika orang yang berdoa itu kemudian bertindak dalam iman. Allah akan buka jalan dan berikan kuasa bagi kita.

Amin

0 comments:

Posting Komentar