04 Januari 2024

04 Januari 2023



Kenakanlah seluruh Perlengkapan senjata Allah

Efesus 6:10-20

Perlengkapan rohani

6:10 Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya. 6:11 Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis; 

6:12 karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi: 

  1. melawan pemerintah-pemerintah, 
  2. melawan penguasa-penguasa, 
  3. melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, 
  4. melawan roh-roh jahat di udara. 
6:13 Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu. 

6:14 Jadi: 

  1. berdirilah tegap
  2. berikatpinggangkan kebenaran dan 
  3. berbajuzirahkan keadilan
  4. 6:15 kakimu berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera; 
  5. 6:16 dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat, 
  6. 6:17 dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah
  7. 6:18 dalam segala doa dan permohonan. Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala orang Kudus, 6:19 juga untuk aku, supaya kepadaku, jika aku membuka mulutku, dikaruniakan perkataan yang benar, agar dengan keberanian aku memberitakan rahasia Injil, 6:20 yang kulayani sebagai utusan yang dipenjarakan. Berdoalah supaya dengan keberanian aku menyatakannya, sebagaimana seharusnya aku berbicara.

Jika kita amati pada zaman ini, semakin banyak orang terkena sakit Depressi, Asam Lambung Naik, Tekanan Darah Tinggi, Stroke, Kanker, dsb. Penyakit-penyakit itu berkaitan langsung dengan kekhawatiran. Banyak orang yang hidupnya dari pagi hari hingga malam hari, tidak bisa menemukan kebahagiaan, damai sejahtera, sukacita, melainkan hanya ketakutan, khawatir dan kepahitan hati. 

Mengapa itu semua bisa terjadi? Kuncinya cuma satu: Tidak mengetahui bahwa hidupnya berharga di mata Allah. Allah itu sangat menyayangi setiap ciptaan-Nya dengan tanpa menghiraukan apakah orang itu mengenal-Nya atau tidak.

Manusia yang takut, khawatir dan pahit hati, tidak sadar bahwa Kasih Allah selalu menyinari dirinya. Allah tidak pernah jauh darinya. 

Jadi, mengapa orang tidak bisa menyadari adanya Tuhan yang mengasihinya itu? 

  1. Didikan yang salah - seseorang yang lahir dan dibesarkan dalam lingkungan tanpa kasih sayang, tidak pernah punya konsep dikasihi, apalagi mengasihi. Yang ia tahu hanya kebencian, kekerasan, arogansi, kemarahan, dsb. Orang yang seperti ini, harus dilepaskan dari masa lalu yang mengikatnya itu. Segala dendam, kepahitan, dengki, kebencian dsb, harus disadarinya dulu. Caranya? Terima Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat, yang bisa Mengubah kan segala hal negatif menjadi Posiitf. Segala benang kusut kehidupan kita, bisa berangsur-angsur Dipulihkan oleh Tuhan Yesus Kristus yang sabar dan rendah hati.
  2. Pergaulan yang buruk - seseorang yang dilahirkan di dalam suatu keluarga yang harmonis, rukun, saling mengasihi, bahkan sudah takut akan Tuhan, bisa berakhir dengan keadaan yang menyedihkan: kehidupan yang toxic, kebencian, kekasaran, dsb. Mengapa? Karena salah memilih teman! Pergaulan juga merupakan kunci yang penting dalam penentuan karakter seseorang. Jika seorang pada masa kanak-kanak atau remaja, salah bergaul, maka karakter seumur hidup bisa jadi penjahat. Seseorang yang sudah terlanjur seperti ini, jika sudah bertobat dan berbalik dari jalannya yang jahat, wajib meninggalkan seluruh pergaulan nya dengan teman-temannya itu. Mulailah mengikuti persekutuan doa, rutin ikut kebaktian Minggu, sekolah Alkitab, ikut jadi volunteer. artinya ia hidup dalam pergaulan yang positif di dalam Tuhan.
  3. Iblis yang menutupi hatinya - seseorang yang belum memiliki Kristus dalam hatinya, adalah seperti rumah kosong yang tidak memiliki penghuni rumah. Iblis dengan senangnya masuk ke rumah itu, mengajak teman-temannya dan menguasai rumah itu, serta merusak segala-galanya dalam kehidupan orang tersebut. Iblis berusaha dengan sungguh-sungguh agar orang tersebut, tidak bisa melihat Kasih Allah dalam hidupnya. Akan tetapi kita musti sadar, tidak ada tempat yang tidak bisa dijangkau Tuhan Yesus, setiap orang yang diciptakan-Nya, pasti bisa. Lihatlah Tuhan Yesus berdiri di muka pintu dan mengetuk. Wahyu 3:20.
  4. Tidak memelihara hubungan dengan Tuhan - Orang Kristen yang tidak suka berdoa, apalagi tidak suka membaca firman, wajib dipertanyakan, apakah ia sungguh-sungguh mengenal Yesus atau belum. Orang Kristen yang sudah mengenal Yesus secara pribadi, tidak boleh hanya kenal Kristus, yakin masuk surga dan hidup seenaknya sendiri. Orang Kristen yang telah lahir baru, wajib mengerjakan keselamatannya. Ia wajib memelihara hubungannya dengan Allah setiap waktu. Bagaimana caranya? Rajin Berdoa dan Mendengarkan firman Allah!  Seseorang yang sudah masuk dalam lingkungan kerohanian di dalam Tuhan Yesus, niscaya selalu berhubungan akrab dengan Tuhan dalam doa dan ia selalu senang mendengarkan khotbah firman Tuhan, membaca Alkitab, merenungkannya siang dan malam.
Dari Ayat Bacaan di atas tadi, dapat kita simpulkan, bahwa jika seseorang ingin terbebas dari tipu daya iblis, ingin menang dari kedagingannya, menjaga kekudusan hidup, maka ia wajib mengenakan seluruh Perlengkapan senjata Allah, dan melaksanakan setiap Instruksi Tuhan sebagai Komandannya.

Amin

0 comments:

Posting Komentar