18 Desember 2023

18 Desember 2023



Tuhan Memberkati

Kita dirancang Tuhan menerima berkat Tuhan:

  1. Berkat Duniawi - apa saja yang kita perbuat selalu berhasil. Banyak contoh tokoh Alkitab yang awalnya mungkin gagal, tetapi ujungnya berhasil. kebutuhan kita sehari-hari dipelihara. Kehidupan kita juga menjadi semakin lama semakin baik. Kesehatan kita dipelihara oleh Tuhan. Penyakit ditolak Tuhan. Hidup kita disukai orang lain.  
  2. Berkat Surgawi - berkat surgawi adalah kepastian keselamatan. Kita punya kepastian ke mana setelah kematian. Tuhan Yesus adalah Jalan dan Kebenaran dan Kehidupan. Kepastian jalan menuju Surga. Sukacita kita tidak tergantung apa yang kita miliki atau apa yang kita terima, tetapi sukacita itu muncul dari dalam diri kita. Hubungan kita dengan Allah tidak terhalang, kita bahkan diizinkan memanggil Allah kita itu "Bapa". Kita punya kepastian dijaga oleh Malaikat-Nya. Kita tidak akan jatuh tergeletak, Allah menjaga kita. Tuhan memberikan Roh Kudus yang menjadi Guru dan mengajar kita. 
Hari ini harinya Tuhan bag ke-8 
Program Ke 

2 Samuel 6:11-16

6:11 Tiga bulan lamanya tabut Tuhan itu tinggal di rumah Obed-Edom, orang Gat itu, dan TUHAN memberkati Obed-Edom dan seisi rumahnya. 6:12 Diberitahukanlah kepada raja Daud, demikian: "TUHAN memberkati seisi rumah Obed-Edom dan segala yang ada padanya oleh karena tabut Allah itu." Lalu Daud pergi mengangkut tabut Allah itu dari rumah Obed-Edom ke kota Daud dengan sukacita. 6:13 Apabila pengangkat-pengangkat tabut TUHAN itu melangkah maju enam langkah, maka ia mengorbankan seekor lembu dan seekor anak lembu gemukan. 6:14 Dan Daud menari-nari di hadapan TUHAN dengan sekuat tenaga; ia berbaju efod dari kain lenan. 6:15 Daud dan seluruh orang Israel mengangkut tabut TUHAN itu dengan diiringi sorak dan bunyi sangkakala. 6:16 Ketika tabut TUHAN itu masuk ke kota Daud, maka Mikhal, anak perempuan Saul, menjenguk dari jendela, lalu melihat raja Daud meloncat-loncat serta menari-nari di hadapan TUHAN. Sebab itu ia memandang rendah Daud dalam hatinya. 

Selama 3 bulan Tabut Tuhan berada di rumah Obed-Edom, rumah itu diberkati.
Apa sikap hati Obed-Edom yang membuat Tuhan berkenan kepadanya?
  1. Ia rela berkorban menerima kehadiran Allah di rumahnya - baru saja ada orang yang meninggal karena dipukul Tuhan, karena salah bersikap terhadap Tabut Tuhan, tetapi Obed-Edom rela berkorban menerima Tabut Tuhan itu disimpan di rumahnya. Ia berserah pasrah hidupnya dipakai Tuhan dengan segala risikonya. di sinilah justru Tuhan memandang itu sebagai suatu kebenaran.
  2. Ia mau merawat Tabut Tuhan di rumahnya itu - Obed Edom menempatkan Tabut Tuhan sebagai sesuatu yang paling berharga di dalam rumahnya. Ini adalah gambaran Obed Edom menyadari bahwa kehadiran Allah adalah hal yang terpenting dalam keluarganya. Dalam Keluarga orang Kristen, kehadiran Allah seharusnya dipelihara, yaitu mengadakan persekutuan seluruh anggota keluarga dengan Tuhan, tiap-tiap hari. Akan tetapi sebaliknya, zaman sekarang orang malah tidak punya waktu bersama untuk berdoa dan bersekutu bersama Allah. 
  3. Ia memiliki kebanggaan bahwa ada Tabut Tuhan di rumahnya - Obed Edom merasa sangat bangga dan bersyukur bahwa rumahnya dijadikan tempat berdiam Tabut Allah yang adalah representasi Allah itu sendiri. Makanya hatinya bersukacita senantiasa. Sikap inilah yang seharusnya dimiliki setiap orang Kristen. Kita harus bangga Tuhan Yesus berkenan masuk ke dalam hidup ini. Banyak orang malahan merasa terpaksa jika harus bersekutu bersama setiap hari.
  4. Ia mengerti betapa berharganya peristiwa adanya Tabut Tuhan Hadir di rumahnya - Obed-Edom merasa momentum itu adalah yang paling berharga dalam kehidupannya, jadi ia memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya. Kita juga harus punya kesadaran bahwa Kristus yang hadir di hidup kita, adalah Yang sangat sangat Berharga bagi kita. Kristus hadir pasti membawa perubahan dalam hidup kita.
Amin.

0 comments:

Posting Komentar