06 Desember 2023

06 Desember 2023



Kesalahan besar di hadapan Allah

Allah yang kita sembah adalah Panjang Sabar dan berlimpah kasih setia-Nya. Tetapi Allah juga tidak berkompromi dengan dosa.

Ada kesalahan besar di hadapan Tuhan:
  1. Tidak mau mengaku dosa dan berobat
  2. Penyembahan berhala
  3. Kesombongan dan kekerasan hati
  4. Kekerasan dan kekasaran
Hari ini harinya Tuhan bag ke-8 
Program Ke 
"Kesalahan yang besar di hadapan Allah"

2 Tawarikh 28:9-15

28:9 Tetapi di sana ada seorang nabi TUHAN yang bernama Oded. Ia pergi menemui tentara yang pulang ke Samaria dan berkata kepada mereka: "Lihatlah, karena kehangatan murka-Nya kepada Yehuda, TUHAN, Allah nenek moyangmu, menyerahkan mereka ke dalam tanganmu, dan kamu telah mengadakan pembunuhan di antara mereka dengan kegeraman yang sampai ke langit. 28:10 Dan sekarang kamu bermaksud menaklukkan orang Yehuda dan Yerusalem menjadi hambamu laki-laki dan perempuan. Tidak adakah pada kamu sendiri kesalahan yang besar terhadap TUHAN, Allahmu? 28:11 Maka sekarang, dengarkanlah kataku ini: kembalikanlah orang-orang yang kamu tawan dari saudara-saudaramu itu, karena murka Allah menyala-nyala terhadap kamu." 28:12 Lalu bangkitlah beberapa pemimpin bani Efraim, yakni: Azarya bin Yohanan, Berekhya bin Mesilemot, Yehizkia bin Salum dan Amasa bin Hadlai menghadapi orang-orang yang pulang dari perang, 28:13 dan berkata kepada mereka: "Jangan bawa tawanan-tawanan itu ke mari, sebab maksudmu itu menjadikan kita bersalah terhadap TUHAN dan menambah dosa dan kesalahan kita! Sudah cukup besar kesalahan kita, dan murka yang menyala-nyala telah menimpa Israel." 28:14 Lalu orang-orang yang bersenjata itu meninggalkan tawanan dan barang-barang rampasannya di muka para pemimpin dan seluruh jemaah. 28:15 Dan orang-orang yang ditunjuk dengan disebut namanya bangkit, lalu menjemput para tawanan itu. Semua orang yang telanjang mereka berikan pakaian dari rampasan itu. Orang-orang itu diberi pakaian, kasut, makanan dan minuman. Mereka diurapi dengan minyak dan semua yang terlalu payah untuk berjalan diangkut dengan keledai, dan dibawa ke Yerikho, ke kota pohon korma, dekat saudara-saudara mereka. Sesudah itu orang Israel itu pulang ke Samaria.

Apa pandangan Allah tentang kesalahan kita:

  1. Kesalahan kita bukan akhir - jika kita datang kepada Tuhan, akui kesalahan kita, bertobat, bangkit dan belajar, perbaiki kesalahan kita, Dekat lah tetap pada Allah.
  2. Kesalahan kita harus dibereskan - Tidak ada kesalahan yang terlalu kecil hingga diabaikan Allah, semuanya sekecil apapun diperhatikan Allah. Itu harus dibereskan dengan Allah. Jangan tenggelam dalam kesalahan. kesalahan kecil berbuahkan kesalahan lain yang membersar, akhirnya kita binasa.
  3. Kesalahan yang tidak dibereskan sesungguhnya adalah celah buat iblis masuk dalam hidup kita - kalau tidak dibereskan, iblis masuk dan membelenggu kita,
  4. Kesalahan kita bisa jadi pelajaran kita, namun jika tidak dibereskan menghancurkan masa depan kita - kita harus sadar kita salah, belajar dari kesalahan itu, perbaiki kesalahan itu dan bertumbuh dalam Tuhan.
Amin.

0 comments:

Posting Komentar