05 Desember 2023
Deklarasi Iman
Tidak ada yang mustahil Mukjizat itu Nyata Episode ke 366
Markus 9:14-29
Yesus mengusir roh dari seorang anak yang bisu
9:14 Ketika Yesus, Petrus, Yakobus dan Yohanes kembali pada murid-murid lain, mereka melihat orang banyak mengerumuni murid-murid itu, dan beberapa ahli Taurat sedang mempersoalkan sesuatu dengan mereka. 9:15 Pada waktu orang banyak itu melihat Yesus, tercenganglah mereka semua dan bergegas menyambut Dia. 9:16 Lalu Yesus bertanya kepada mereka: "Apa yang kamu persoalkan dengan mereka?" 9:17 Kata seorang dari orang banyak itu: "Guru, anakku ini kubawa kepada-Mu, karena ia kerasukan roh yang membisukan dia. 9:18 Dan setiap kali roh itu menyerang dia, roh itu membantingkannya ke tanah; lalu mulutnya berbusa, giginya bekertakan dan tubuhnya menjadi kejang. Aku sudah meminta kepada murid-murid-Mu, supaya mereka mengusir roh itu, tetapi mereka tidak dapat." 9:19 Maka kata Yesus kepada mereka: "Hai kamu angkatan yang tidak percaya, berapa lama lagi Aku harus tinggal di antara kamu? Berapa lama lagi Aku harus sabar terhadap kamu? Bawalah anak itu ke mari!" 9:20 Lalu mereka membawanya kepada-Nya. Waktu roh itu melihat Yesus, anak itu segera digoncang-goncangnya, dan anak itu terpelanting ke tanah dan terguling-guling, sedang mulutnya berbusa. 9:21 Lalu Yesus bertanya kepada ayah anak itu: "Sudah berapa lama ia mengalami ini?" Jawabnya: "Sejak masa kecilnya. 9:22 Dan seringkali roh itu menyeretnya ke dalam api ataupun ke dalam air untuk membinasakannya. Sebab itu jika Engkau dapat berbuat sesuatu, tolonglah kami dan kasihanilah kami." 9:23 Jawab Yesus: "Katamu: jika Engkau dapat? Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya!" 9:24 Segera ayah anak itu berteriak: "Aku percaya. Tolonglah aku yang tidak percaya ini!" 9:25 Ketika Yesus melihat orang banyak makin datang berkerumun, Ia menegor roh jahat itu dengan keras, kata-Nya: "Hai kau roh yang menyebabkan orang menjadi bisu dan tuli, Aku memerintahkan engkau, keluarlah dari pada anak ini dan jangan memasukinya lagi!" 9:26 Lalu keluarlah roh itu sambil berteriak dan menggoncang-goncang anak itu dengan hebatnya. Anak itu kelihatannya seperti orang mati, sehingga banyak orang yang berkata: "Ia sudah mati." 9:27 Tetapi Yesus memegang tangan anak itu dan membangunkannya, lalu ia bangkit sendiri. 9:28 Ketika Yesus sudah di rumah, dan murid-murid-Nya sendirian dengan Dia, bertanyalah mereka: "Mengapa kami tidak dapat mengusir roh itu?" 9:29 Jawab-Nya kepada mereka: "Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa."
Persoalan yang dialami Ayah di atas, sangat berat dan mengerikan. Seluruh hidupnya menjadi ikut sengsara mengingat anaknya itu sangat ia sayangi. Allah Bapa di Surga sangat kasihan melihat orang itu, oleh karena itu Tuhan Yesus dalam Allah Bapa membebaskan anak itu dari ikatannya. Keluarga ini jadi mempunyai kehidupan yang baru karena kesembuhan anak itu.
Ikatkan-ikatan yang dilakukan oleh Iblis di zaman sekarang ini banyak rupanya: kenajisan, hawa nafsu, keserakahan, Egoisme, cinta uang, kesombongan, dengki, dendam, iri hati dsb. Itulah yang menjadi target Tuhan Yesus turun ke dunia ini. Dalam membebaskan seseorang, Tuhan Yesus tidak pernah memaksa. Ia akan menanyakan kepada orang itu, apa yang ia kehendaki. Tuhan Yesus tidak bisa menyembuhkan orang yang meragukan kuasa-Nya.
Jadi jika kita sadar kita diikat oleh dosa atau masalah, maka langkah pertama yang harus kita lakukan adalah Percaya.
"Aku percaya" artinya:
1. Perkataan akan menentukan hidup kita
- Mark 9:23 di atas, Tuhan Yesus tidak senang akan orang yang meragukan kuasa Allah. Jika kita menyatakan kita percaya kepada Tuhan Yesus
2. Iman kita menentukan perkataan kita
- Tuhan Yesus mengajarkan kepada murid-murid-Nya, mengapa Setan itu tidak bisa diusir. Tuhan Yesus mengajarkan bahwa pengusiran setan, harus disertai dengan iman yang sangat kuat.
0 comments:
Posting Komentar