04 Desember 2023
Bersukacita di dalam Yesus
Hidup Kristen tidak bisa dipisahkan dari Sukacita. Kristus sudah mati dan membela ktia dari maut, lalu apalagi yang lebih menyenangkan dari itu? Kita dibebaskan dari perbudakan.
Mengapa kita bersukacita, Kita bersukacita bukan karena penyebab dari luar, tetapi:
1. Karena Keselamatan Kristus
- Kita bisa bersukacita bukan karena tidak punya masalah, bukan karena kita kaya raya, tetapi karena dosa kita sudah diampuni. Kita bebas dari dakwaan iblis, karena Tuhan Yesus sendiri yang turun ke dunia merenggut kita dari iblis.
2. Kita bersukacita karena janji-Nya
- Janji-Nya teruji, dahsyat dan dijamin bahwa langit bumi ini boleh hancur, tapi firman Allah tinggal tetap.
3. Kita bersukacita karena malaikat-Nya diberikan bagi kita untuk menjaga kita.
- Malaikat berkemah di sekeliling orang benar. Satu utas rambut kita tidak diizinkan jatuh ke lantai.
4. Kita dituntun hikmat oleh Roh Kudus.
- Artinya setiap menghadapi masalah, kita akan diberi jalan keluar.
Hari ini harinya Tuhan bag ke-8
Program Ke
"Menari-nari sekuat tenaga"
2 Samuel 6:1-10
Tabut dipindahkan ke Yerusalem
6:1 Daud mengumpulkan pula semua orang pilihan di antara orang Israel, tiga puluh ribu orang banyaknya. 6:2 Kemudian bersiaplah Daud, lalu berjalan dari Baale-Yehuda dengan seluruh rakyat yang menyertainya, untuk mengangkut dari sana tabut Allah, yang disebut dengan nama TUHAN semesta alam yang bertakhta di atas kerubim. 6:3 Mereka menaikkan tabut Allah itu ke dalam kereta yang baru setelah mengangkatnya dari rumah Abinadab yang di atas bukit. Lalu Uza dan Ahyo, anak-anak Abinadab, mengantarkan kereta itu. 6:4 Uza berjalan di samping tabut Allah itu, sedang Ahyo berjalan di depan tabut itu. 6:5 Daud dan seluruh kaum Israel menari-nari di hadapan TUHAN dengan sekuat tenaga, diiringi nyanyian, kecapi, gambus, rebana, kelentung dan ceracap. 6:6 Ketika mereka sampai ke tempat pengirikan Nakhon, maka Uza mengulurkan tangannya kepada tabut Allah itu, lalu memegangnya, karena lembu-lembu itu tergelincir. 6:7 Maka bangkitlah murka TUHAN terhadap Uza, lalu Allah membunuh dia di sana karena keteledorannya itu; ia mati di sana dekat tabut Allah itu. 6:8 Daud menjadi marah, karena TUHAN telah menyambar Uza demikian hebatnya; maka tempat itu disebut orang Peres-Uza sampai sekarang. 6:9 Pada waktu itu Daud menjadi takut kepada TUHAN, lalu katanya: "Bagaimana tabut TUHAN itu dapat sampai kepadaku?" 6:10 Sebab itu Daud tidak mau memindahkan tabut TUHAN itu ke tempatnya, ke kota Daud, tetapi Daud menyimpang dan membawanya ke rumah Obed-Edom, orang Gat itu.
- Daud sangat takut kepada Allah dan ia bersukacita bersorak-sorai karena Tabut Tuhan kembali kepada bangsa Israel. Bagi mereka itu lambang Allah Hadir di tengah-tengah mereka. Memang sesungguhnya jika Allah Hadir maka pasti kita akan bersukacita dengan segenap hati.
- Seringkali manusia menganggap kehadiran Allah sebagai sesuatu yang menakutkan. Padahal sebaliknya, itu adalah suatu hal yang sangat menyenangkan.
Mengapa kita bersukacita:
1. Ada Pendidikan dan pengajaran yang diberikan bagi kita
- Allah mau mengajar kita hidup benar, kita Disembuhkan dari segala kejahatan kita.
- Setelah hati kita hancur, maka Tuhan mencurahkan berkat-Nya.
2. Allah mengadakan Mukjizat dan Kemenangan karena kuasa-Nya
- Allah mau kita dididik dan setelah itu diberikan Mukjizat dan kuasa-Nya.
3. Allah curahkan Damai Sejahtera dan kepuasan
- Manusia seringkali merasa tidak puas dan tidak cukup, namun jika Allah hadir, maka semuanya akan dirasa puas.
4. Allah menyebabkan kekuatan yang bisa kita menang
- Dalam menghadapi pergumulan, kalau Mukjizat belum terjadi, berarti kita akan terus diberi kekuatan untuk menjalani proses dan masalah yang terjadi. sabar dan bertekuk di dalam Tuhan, hingga Ia menyatankan kuasa Nya.
Amin.
0 comments:
Posting Komentar