06 November 2023

06 November 2023



Tongkat Pengukur

  • Orang yang mengukur pasti punya tujuan tertentu: mau buat baju ukur badan, mau beli tanah ukur tanah, mau pergi ke suatu tempat ukur jarak, mau ukur konsumsi BBM ukur volume tanki mobil. Tidak ada orang mengukur sesuatu untuk iseng-iseng saja, pasti punya tujuan.
  • Allah memberkati manusia, tetapi ada kalanya Ia juga mengukur manusia. Tujuan Allah mengukur, adakah manusia menghasilkan sesuatu yang maksimal buat menyenangkan hati-Nya?


Hari ini harinya Tuhan bag ke-8 
Program Ke 
"Tongkat Pengukur"

Kepada yang diberi banyak, akan dituntut banyak juga. Allah memberi berkat banyak punya tujuan. Ia akan mengukur apakah berkat itu kita pakai untuk kemuliaan Allah atau kepentingan diri sendiri?

Wahyu 11:1-3

11:1 Kemudian diberikanlah kepadaku sebatang buluh, seperti tongkat pengukur rupanya, dengan kata-kata yang berikut: "Bangunlah dan ukurlah Bait Suci Allah dan mezbah dan mereka yang beribadah di dalamnya. 11:2 Tetapi kecualikan pelataran Bait Suci yang di sebelah luar, janganlah engkau mengukurnya, karena ia telah diberikan kepada bangsa-bangsa lain dan mereka akan menginjak-injak Kota Suci empat puluh dua bulan lamanya." 11:3 Dan Aku akan memberi tugas kepada dua saksi-Ku, supaya mereka bernubuat sambil berkabung, seribu dua ratus enam puluh hari lamanya.

Ada dua kategori orang yang diukur:

  1. Orang yang hidupnya menurut kedagingannya - ada di pelataran luar, tidak perlu diukur. Tidak ada gunanya.
  2. Orang Benar yang hidup berkanan - yang setia, hidup kudus, akan diukur untuk memberikan Upah dan Mahkota bagi orang Percaya.

Apa yang diukur?

1. Kesucian

  • Kekristenan tanpa kesucian, tidak ada gunanya. Semua ukuran dari Surga fokus pada kesucian seseorang. Kesucian itu Benteng utama manusia. Setan itu tidak takut pada Pendeta, hamba Tuhan, tetapi ia takut pada orang Kristen yang hidup kudus dan setia. Benteng itu tidak mungkin bisa ditembusnya.

2. Isi Hati

  • Apa yang ada di dalam hati kita, ketulusan, ucapan syukur, jujur, baik hati, sukacita dsb. 

3. Pemanfaatan harta dan waktu

  • Bukan hanya kita menjadi anak Tuhan dan kita bisa hidup bersantai-santai. Allah memang mencurahkan berkat-Nya. Tetapi apa yang Tuhan berikan itu untuk kita lakukan demi kemuliaan Allah. Allah pada waktunya akan mengukur seberapa banyak harta kita dipakai untuk kemuliaan Allah.

Amin 

0 comments:

Posting Komentar