07 November 2023

7 November 2023




"Kuasa Perkataan"

Tidak ada yang mustahil Mukjizat itu Nyata Episode ke 366

Ps.Apius Rupang akan melayani di daerah Batukajang, Kaltara

Markus 9:14-29

Yesus mengusir roh dari seorang anak yang bisu

9:14 Ketika Yesus, Petrus, Yakobus dan Yohanes kembali pada murid-murid lain, mereka melihat orang banyak mengerumuni murid-murid itu, dan beberapa ahli Taurat sedang mempersoalkan sesuatu dengan mereka. 9:15 Pada waktu orang banyak itu melihat Yesus, tercenganglah mereka semua dan bergegas menyambut Dia. 9:16 Lalu Yesus bertanya kepada mereka: "Apa yang kamu persoalkan dengan mereka?" 9:17 Kata seorang dari orang banyak itu: "Guru, anakku ini kubawa kepada-Mu, karena ia kerasukan roh yang membisukan dia. 9:18 Dan setiap kali roh itu menyerang dia, roh itu membantingkannya ke tanah; lalu mulutnya berbusa, giginya bekertakan dan tubuhnya menjadi kejang. Aku sudah meminta kepada murid-murid-Mu, supaya mereka mengusir roh itu, tetapi mereka tidak dapat." 9:19 Maka kata Yesus kepada mereka: "Hai kamu angkatan yang tidak percaya, berapa lama lagi Aku harus tinggal di antara kamu? Berapa lama lagi Aku harus sabar terhadap kamu? Bawalah anak itu ke mari!" 9:20 Lalu mereka membawanya kepada-Nya. Waktu roh itu melihat Yesus, anak itu segera digoncang-goncangnya, dan anak itu terpelanting ke tanah dan terguling-guling, sedang mulutnya berbusa. 9:21 Lalu Yesus bertanya kepada ayah anak itu: "Sudah berapa lama ia mengalami ini?" Jawabnya: "Sejak masa kecilnya. 9:22 Dan seringkali roh itu menyeretnya ke dalam api ataupun ke dalam air untuk membinasakannya. Sebab itu jika Engkau dapat berbuat sesuatu, tolonglah kami dan kasihanilah kami." 9:23 Jawab Yesus: "Katamu: jika Engkau dapat? Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya!" 9:24 Segera ayah anak itu berteriak: "Aku percaya. Tolonglah aku yang tidak percaya ini!" 9:25 Ketika Yesus melihat orang banyak makin datang berkerumun, Ia menegor roh jahat itu dengan keras, kata-Nya: "Hai kau roh yang menyebabkan orang menjadi bisu dan tuli, Aku memerintahkan engkau, keluarlah dari pada anak ini dan jangan memasukinya lagi!" 9:26 Lalu keluarlah roh itu sambil berteriak dan menggoncang-goncang anak itu dengan hebatnya. Anak itu kelihatannya seperti orang mati, sehingga banyak orang yang berkata: "Ia sudah mati." 9:27 Tetapi Yesus memegang tangan anak itu dan membangunkannya, lalu ia bangkit sendiri. 9:28 Ketika Yesus sudah di rumah, dan murid-murid-Nya sendirian dengan Dia, bertanyalah mereka: "Mengapa kami tidak dapat mengusir roh itu?" 9:29 Jawab-Nya kepada mereka: "Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa."

Deklarasi itu penting - sang Ayah akhirnya mendeklarasikan imannya di depan Tuhan Yesus. Keluarga itu sangat tersiksa karena kondisi anak mereka. Anak itu adalah beban bagi keluarga semenjak kecil. Bayangkan betapa besar harapan Ayah itu, agar anaknya bisa dilepaskan dari roh jahat. Yang dirasuk adalah anak itu, tetapi yang menderita adalah seluruh keluarga, khususnya ayah sang anak itu.

Kuasa Kegelapan zaman ini juga mengikat banyak orang yang terikat pada dosa. Mungkin mereka tidak kerasukan setan, tetapi mereka terikat pada perbuatan yang berdosa. Mereka tidak bisa pergi dengan bebas.

Apa yang harus kita ingat hari ini:

1. Apa yang kita katakan itu adalah deklarasi

Berhati-hatilah dengan perkataan kita. Apa yang kita katakan itu keluar dari hati. Kalau kita mengatakan perkataan yang positif, maka kehidupan kita akan dibawa kepada pengaruh yang positif. Jika kita mengatakan sesuatu yang negatif, maka suasana muram dan murung akan menguasai pikiran dan perasaan kita. Hal itu membawa perubahan dalam kehidupan kita. Baik positif ataupun negatif, keduanya mengubah hidup kita setelah mengatakan.

2. Imanmu akan menentukan perkataanmu

Iman seseorang yang dideklarasikan, keluar dari mulut kita dan menguasai kehidupan kita. Tuhan Yesus mengatakan firman Tuhan dengan beriman, maka perkataan itu keluar dengan penuh kuasa. Kita sebagai pengikut Kristus, diberi tahu cara yang harus juga kita lakukan, yaitu mengatakan sesuatu dengan penuh iman. 

Katakan ini:

"Aku Percaya Yesus sudah menyembuhkan aku"

"Aku Percaya Yesus memberikan daku jalan keluar"

"Aku Percaya Yesus akan melepaskan ku dari ikatan perbuatan dosa"

Amin.

0 comments:

Posting Komentar