30 November 2023

30 November 2023




Kehidupan yang saleh

Tidak ada yang mustahil Mukjizat itu Nyata Episode ke-315

Kejadian 6:1-13

Kejahatan manusia

6:1 Ketika manusia itu mulai bertambah banyak jumlahnya di muka bumi, dan bagi mereka lahir anak-anak perempuan, 6:2 maka anak-anak Allah melihat, bahwa anak-anak perempuan manusia itu cantik-cantik, lalu mereka mengambil isteri dari antara perempuan-perempuan itu, siapa saja yang disukai mereka. 6:3 Berfirmanlah TUHAN: "Roh-Ku tidak akan selama-lamanya tinggal di dalam manusia, karena manusia itu adalah daging, tetapi umurnya akan seratus dua puluh tahun saja." 6:4 Pada waktu itu orang-orang raksasa ada di bumi, dan juga pada waktu sesudahnya, ketika anak-anak Allah menghampiri anak-anak perempuan manusia, dan perempuan-perempuan itu melahirkan anak bagi mereka; inilah orang-orang yang gagah perkasa di zaman purbakala, orang-orang yang kenamaan. 6:5 Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata, 6:6 maka menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya. 6:7 Berfirmanlah TUHAN: "Aku akan menghapuskan manusia yang telah Kuciptakan itu dari muka bumi, baik manusia maupun hewan dan binatang-binatang melata dan burung-burung di udara, sebab Aku menyesal, bahwa Aku telah menjadikan mereka." 6:8 Tetapi Nuh mendapat kasih karunia di mata TUHAN.
Riwayat Nuh
6:9 Inilah riwayat Nuh: Nuh adalah seorang yang benar dan tidak bercela di antara orang-orang sezamannya; dan
Nuh itu hidup bergaul dengan Allah. 6:10 Nuh memperanakkan tiga orang laki-laki: Sem, Ham dan Yafet. 6:11 Adapun bumi itu telah rusak di hadapan Allah dan penuh dengan kekerasan. 6:12 Allah menilik bumi itu dan sungguhlah rusak benar, sebab semua manusia menjalankan hidup yang rusak di bumi. 6:13 Berfirmanlah Allah kepada Nuh: "Aku telah memutuskan untuk mengakhiri hidup segala makhluk, sebab bumi telah penuh dengan kekerasan oleh mereka, jadi Aku akan memusnahkan mereka bersama-sama dengan bumi. 

Nuh membangun 120 tahun, Bahtera yang desain dan rancangannya diarahkan Tuhan sendiri. Ia membangun Bahtera itu di atas gunung, bukan di tepi laut, sungai atau danau. Gunung itu sangat dingin. Kemungkinan besar yang terjadi adalah, bahwa Nuh menghabiskan seluruh waktunya dengan seluruh tenaganya hanya untuk membangun Bahtera itu. Ia juga menghabiskan dana keuangan juga untuk Bahtera itu. Akan tetapi tidak tercatat, Nuh pernah bersungut-sungut. 
Di antara seluruh umat manusia zaman itu, hanya Nuh dan sekeluarganya yang diselamatkan Allah, beserta hewan-hewan yang dipilih Allah sendiri.
Refleksi zaman ini: waktu Allah akan datang kembali ke dunia sudah sangat dekat. Air bah tidak akan terjadi lagi, tetapi  Kristus akan menghancurkan dunia ini, menggantinya dengan Langit yang baru dan Bumi yang baru.

Kejadian 5:28-29

5:28 Setelah Lamekh hidup seratus delapan puluh dua tahun, ia memperanakkan seorang anak laki-laki, 5:29 dan memberi nama Nuh kepadanya, katanya: "Anak ini akan memberi kepada kita penghiburan dalam pekerjaan kita yang penuh susah payah di tanah yang telah terkutuk oleh TUHAN." 

Nuh dididik dalam keluarga yang takut akan Tuhan. Ia menjadi orang yang saleh dan sangat taat kepada Allah.

Kejadian 6:9

6:9 Inilah riwayat Nuh: Nuh adalah seorang yang benar dan tidak bercela di antara orang-orang sezamannya; dan Nuh itu hidup bergaul dengan Allah

Nuh punya komitmen untuk setia kepada Allah.

Amin. 

0 comments:

Posting Komentar