20 November 2023

20 November 2023




Tidak ada yang mustahil Mukjizat itu Nyata Episode ke 369

Kita sudah ada di ambang pintu menuju 

Matius 24:29-34

Kedatangan Anak Manusia Perumpamaan tentang pohon ara

24:29 "Segera sesudah siksaan pada masa itu, matahari akan menjadi gelap dan bulan tidak bercahaya dan bintang-bintang akan berjatuhan dari langit dan kuasa-kuasa langit akan goncang. 24:30 Pada waktu itu akan tampak tanda Anak Manusia di langit dan semua bangsa di bumi akan meratap dan mereka akan melihat Anak Manusia itu datang di atas awan-awan di langit dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya. 24:31 Dan Ia akan menyuruh keluar malaikat-malaikat-Nya dengan meniup sangkakala yang dahsyat bunyinya dan mereka akan mengumpulkan orang-orang pilihan-Nya dari keempat penjuru bumi, dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain. 24:32 Tariklah pelajaran dari perumpamaan tentang pohon ara: Apabila ranting-rantingnya melembut dan mulai bertunas, kamu tahu, bahwa musim panas sudah dekat. 24:33 Demikian juga, jika kamu melihat semuanya ini, ketahuilah, bahwa waktunya sudah dekat, sudah di ambang pintu. 24:34 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya angkatan ini tidak akan berlalu, sebelum semuanya ini terjadi.


Apa maksud Tuhan tentang Pohon Ara? Sosok Israel yang salah satunya menjadi barometer kedatangan Tuhan.

Jika kita perhatikan dalam bacaan di atas, ada dua barometer kedatangan Tuhan:
1. Injil diberitakan ke seluruh dunia
2. Pemulihan keadaan Israel

Sejarah Israel:

  • Bangsa Israel adalah negara yang paling unik, yang memberi nama adalah Allah sendiri. Ingatlah kejadian waktu Yakub bergumul dengan Tuhan di Betel, ia diberi nama Israel. 
  • Dari Israel lahir lah 12 suku yang sangat diberkati Tuhan, melihat kuasa Allah yang dahsyat. Namun karena mereka tidak setia, mereka Dijajah di Mesir. Hingga mereka dibawa keluar oleh Musa, masuk ke Kanaan dipimpin oleh Yosua. Di sanalah bangsa Israel dipimpin sendiri oleh Allah sebagai rajanya. 

  • Mereka pada akhirnya dibuang ke Babel. Setelah itu bangsa Israel Dijajah oleh bangsa media Persia. Israel Dijajah silih berganti. Hingga zaman pelayanan Tuhan Yesus di dunia ini, bangsa Israel masih Dijajah juga. Hingga pengakuan Bangsa Israel di tahun 1948. 

Palestina dan Filistin berbeda:
Yeh 25:15-16
Bangsa Israel diganti Kaisar Hadrian dengan nama Syariah Palestina. Akan tetapi tokoh Politik Yasser Arafat mendirikan PLO sebagai cikal bakal negara Palestina. Israel sendiri berdiri kokoh dan diakui PBB di tahun 1948.
Palestina itu bangsa Arab
Filistin Nomaden di padang pasir, dewanya Moon.

Matius 24:42-43

24:42 Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang. 24:43 Tetapi ketahuilah ini: Jika tuan rumah tahu pada waktu mana pada malam hari pencuri akan datang, sudahlah pasti ia berjaga-jaga, dan tidak akan membiarkan rumahnya dibongkar.

Tuhan Yesus mengingatkan kita untuk memperhatikan bagaimana kita hidup. Jangan kita hidup sesuai dengan hawa nafsu dunia. Tuhan Yesus datang seperti pencuri, bagi orang yang tidak berjaga-jaga. Akan tetapi untuk anak Tuhan yang selalu berjaga-jaga, tanda-tandanya diberikan Tuhan dengan nyata.

Berjaga-jaga: JANGAN MENCINTAI DIRI SENDIRI
Mat 10:39 Barangsiapa mempertahankan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya. 

Kita akan kehilangan nyawa dan segala-galanya, jika kita mempertahankan hak, nyawa, milik kita sebagai sesuatu yang memang kita miliki dan harus dipertahankan. Ingatlah nyawa kita saja milik Tuhan, apalagi seluruh harta milik kita. Seluruh yang ada di hidup kita harus kita kembalikan kepada Tuhan. Dengan demikian kita harus siap setiap saat kita dipanggil pulang oleh Tuhan.

Kesaksian Ps.Apius Rupang:
  • Ps. Apius Rupang pernah dipenjara karena pemberitaan Injil. Ia memberitakan Injil dan dipenjara. Ia suatu ketika dipukul oleh seorang penjahat di penjara, dipaksa untuk tidak memberitakan Injil. Ia mengatakan, silakan kalau tidak 
  • Ps.Apius Rupang pernah memberitakan Injil dan ditangkap. Ia dilarang untuk memberitakan Injil. Jangan mempertahankan nyawa kita. Semuanya kita terima dari Tuhan.
Jika kita masih muda, jangan sampai menjual Kristus di dalam hidup kita, apalagi menyerahkan hidup kepada pasangan yang tidak mengenal Kristus.

Amin. 

0 comments:

Posting Komentar