08 November 2023

08 November 2023



"God is The Best Manager"

Tuhan adalah Manager Terbaik di Alam Semesta ini, artinya segala yang diatur Tuhan, pasti indah pada waktunya. Hanya masalahnya, Tuhan sudah merancang segala sesuatu akan indah pada waktunya, tetapi manusia merusakkannya dengan perilaku dan hawa nafsu yang menguasainya.

Manusia sendiri merusak rancangan Tuhan yang sangat indah, karena:

1. Keserakahan, Egoisme, Keangkuhan

  • Negara kita tidak maju-maju karena Pemerintahnya punya hawa nafsu akan kekuasaan dan uang. Pemimpin seperti itu akan merusak bangsa dan negaranya sendiri. 
  • Kursi kepemimpinan bukan untuk Ladang uangnya. Itu mata duitan dan tidak layak dihormati. Bangsa ini perlu Pemimpin kembali kepada rancangan Allah yang semula, yaitu menciptakan bangsa yang takut akan Tuhan.
2. Sok jagoan, sok tahu dan mengandalkan diri sendiri

  • Banyak orang yang merasa sudah hebat, tidak mau meminta pertolongan Tuhan, mereka mengandalkan dirinya sendiri. Mereka merasa sudah hebat, sudah punya kuasa dan kehebatan sendiri. 
3. Manusia yang arogan, merasa paling hebat

  • Orang kaya merasa semua bisa dikuasai dan semua tunduk padanya. Ia selalu tidak pernah mau tunduk pada apapun. Suatu hari kelak Allah akan memaksanya untuk tunduk di depan takhta Allah.
"Pengaturan Tuhan"

Keluaran 1:22--2:10

1:22 Lalu Firaun memberi perintah kepada seluruh rakyatnya: "Lemparkanlah segala anak laki-laki yang lahir bagi orang Ibrani ke dalam sungai Nil; tetapi segala anak perempuan biarkanlah hidup."

Musa lahir dan diselamatkan

2:1 Seorang laki-laki dari keluarga Lewi kawin dengan seorang perempuan Lewi; 2:2 lalu mengandunglah ia dan melahirkan seorang anak laki-laki. Ketika dilihatnya, bahwa anak itu cantik, disembunyikannya tiga bulan lamanya. 2:3 Tetapi ia tidak dapat menyembunyikannya lebih lama lagi, sebab itu diambilnya sebuah peti pandan, dipakalnya dengan gala-gala dan ter, diletakkannya bayi itu di dalamnya dan ditaruhnya peti itu di tengah-tengah teberau di tepi sungai Nil; 2:4 kakaknya perempuan berdiri di tempat yang agak jauh untuk melihat, apakah yang akan terjadi dengan dia. 2:5 Maka datanglah puteri Firaun untuk mandi di sungai Nil, sedang dayang-dayangnya berjalan-jalan di tepi sungai Nil, lalu terlihatlah olehnya peti yang di tengah-tengah teberau itu, maka disuruhnya hambanya perempuan untuk mengambilnya. 2:6 Ketika dibukanya, dilihatnya bayi itu, dan tampaklah anak itu menangis, sehingga belas kasihanlah ia kepadanya dan berkata: "Tentulah ini bayi orang Ibrani." 2:7 Lalu bertanyalah kakak anak itu kepada puteri Firaun: "Akan kupanggilkah bagi tuan puteri seorang inang penyusu dari perempuan Ibrani untuk menyusukan bayi itu bagi tuan puteri?" 2:8 Sahut puteri Firaun kepadanya: "Baiklah." Lalu pergilah gadis itu memanggil ibu bayi itu. 2:9 Maka berkatalah puteri Firaun kepada ibu itu: "Bawalah bayi ini dan susukanlah dia bagiku, maka aku akan memberi upah kepadamu." Kemudian perempuan itu mengambil bayi itu dan menyusuinya. 2:10 Ketika anak itu telah besar, dibawanyalah kepada puteri Firaun, yang mengangkatnya menjadi anaknya, dan menamainya Musa, sebab katanya: "Karena aku telah menariknya dari air."

Rancangan Allah dalam kehidupan manusia itu indah, sehingga manusia:

1. Tidak perlu Kompromi

  • Lihatlah rancangan Allah dalam kehidupan Musa. Semenjak lahir, ia diselamatkan sedemikian rupa, bahkan mengizinkan putri Firaun berbelas kasihan kepadanya, hingga Musa disusun oleh ibu kandungnya, bahkan diberi uang. Musa diselamatkan Allah dengan suatu skenario yang ajaib, tidak mungkin diatur oleh manusia. Sedemikian rupa jalan Tuhan ajaib.
  • Demikian pula kita sebagai anak Tuhan, kita hanya perlu percaya pada pimpinan Tuhan saja. Jika kita menemui jalan buntu, jangan takut atau bingung, apa yang kita lihat, bukan yang Allah lihat. Allah menyediakan jalan keluar yang sama sekali tidak kita pernah pikirkan.

2. Tidak perlu bohong

  • Keberhasilan demi keberhasilan diberikan Tuhan kepada Musa, demi rancangan masa depannya yang ajaib. Pada akhirnya Musa mengakui dirinya adalah bangsa Ibrani dan Allah menjadikannya pemimpin bagi bangsa itu.
  • Setiap kita yang pernah terpojok, pasti terpikirkan untuk bohong. Itulah suatu kondisi yang menurut sebagian orang adalah hal yang biasa, pada akhirnya orang menjadi tergantung pada kebohongan itu. 
  • Setiap anak Tuhan yang hidupnya benar, tidak perlu bohong, karena segala sesuatu yang kita hadapi pasti akan indah pada waktunya. Jangan pernah menyimpang ke kiri ataupun ke kanan, jangan pernah memikirkan untuk bohong demi kebaikan, itu tipuan iblis.
  • Allah pasti akan memberikan jalan keluar pada saat kita membutuhkannya.

3. Hanya perlu bersyukur saja

  • Musa lari dari tanah Mesir karena membunuh orang. Perjalanannya setelah itu juga tidak mudah, akan tetapi di sepanjang hidupnya Allah menjamin langkahnya. Musa dipertemukan dengan Mertuanya yang sangat baik. Ia hanya perlu bersyukur saja karena jalan hidupnya sudah diatur oleh Tuhan sedemikian rupa. 
  • Allah memberikan Damai Sejahtera-Nya sepanjang hidup Musa. Dikatakan Musa adalah orang yang hatinya paling lembut. 
  • Dalam kehidupan manusia, sesungguhnya hanya satu yang diperlukannya: Damai Sejahtera dari Allah. Manusia mungkin bisa membuat hal yang lucu, indah, mengagumkan, sehingga kita bisa tertawa, girang, sukacita, tetapi apakah itu hal yang hakiki? 
  • Berbeda dengan Damai Sejahtera yang diberikan Allah: kesederhanaan, kerendahhatian, miskin di hadapan Allah, bergantung sepenuhnya pada Allah, tidak berbohong, tidak mencuri, tidak korupsi, tidak menipu, semunya itu lah sumber Damai Sejahtera Allah dicurahkan pada setiap orang.

4. Allah mencurahkan berkat nya berlimpah ruah bagi anak-Nya.

  • Kehidupan Musa setelah itu tidak lah mudah, akan tetapi semuanya itu diimbagi Allah dengan mencurahkan berkat-berkat-Nya yang berlimpah ruah baginya.
  • Berkat yang didefinisikan Tuhan sangat berbeda dengan konsep manusia. Berkat itu adalah suatu kunci akses menuju segala keberhasilan dan kemenangan sejati. Kemenangan kita bukanlah semata-mata perjuangan kita sendiri. Semuanya itu diberikan Allah bagi kita, sehingga sesungguhnya peperangan kita, bukan kita lakukan sendiri.
  • Kekayaan, harta, kesuksesan, kekuasaan dsb, itu dicari manusia yang tidak mengenal Allah, sebab hal-hal itu akan diberikan Allah buat orang yang fokus pada mencari Kerajaan Allah dan segala kebenarannya.

"God is The Best Manager"

Amin.

0 comments:

Posting Komentar