Keluargaku Surgaku by Pdt.Gilbert L - RPK FM

24 November 2023

Keluargaku Surgaku

Keluarga adalah harta yang termulia. Keluarga yang Anggotanya  saling menyayangi dan saling mendukung, adalah seperti Surga di bumi. Keluarga seperti ini akan menjadi benteng dari segala serangan kuasa kegelapan.

Hari ini harinya Tuhan bag ke-8 
Program ke 

Wahyu 11:4-6

11:4 Mereka adalah kedua pohon zaitun dan kedua kaki dian yang berdiri di hadapan Tuhan semesta alam. 11:5 Dan jikalau ada orang yang hendak menyakiti mereka, keluarlah api dari mulut mereka menghanguskan semua musuh mereka. Dan jikalau ada orang yang hendak menyakiti mereka, maka orang itu harus mati secara itu. 11:6 Mereka mempunyai kuasa menutup langit, supaya jangan turun hujan selama mereka bernubuat; dan mereka mempunyai kuasa atas segala air untuk mengubahnya menjadi darah, dan untuk memukul bumi dengan segala jenis malapetaka, setiap kali mereka menghendakinya. 

Gambaran apa dua Pohon Zaitun yang merupakan kesatuan yang utuh: Keluarga di akhir zaman yang bertahan menghadapi serangan di akhir zaman.

Serangan iblis agar keluarga menjadi lemah. Akan tetapi justru Allah mempunyai kegerakan pemulihan keluarga di dunia ini. 

Anak muda yang rebah karena narkoba, seks bebas, kejahatan dsb, hancur. Mereka bisa Dipulihkan karena keluarganya yang mengasihi.

Keluarga yang tahan bantingan:

1. Kasih mula-mula

• Anggota keluarga yang saling mengasihi adalah keluarga yang tahan bantingan. Kasih semula mereka terus dipertahankan.

2. Menjaga komunikasi

• Komunikasi adalah menyampaikan maksud kita pada waktu yang tepat, dengan cara yang tepat. Anggota keluarga tidak boleh memikirkan dirinya sendiri. Mari dengarkan kebutuhan anggota keluarga lainnya. 
• Papa dan Mama saling menjaga komunikasi dengan suara yang lemah lembut. Anak juga menyampaikan pendapatnya dengan mudah diterima dan merasa dikasihi.
• Seluruh keluarga punya kebanggaannya atas anggota keluarganya.
• Segala kepenatan dan kelelahan akan hilang jika komunikasi yang manis.

3. Menerima anggota yang lain apa adanya

• Setiap orang punya kekuatan dan kelemahan, jadi tidak boleh menuntut yang lainnya lebih baik, hanya menerima bukan menuntut.
• Anggota keluarga yang kuat, wajib menopang yang lemah hingga ia kuat kembali. Anggota yang lemah jangan menuntut, tetapi mengasihi.

Amin.