03 Oktober 2023

03 Oktober 2023



Tinggal Tetap di negeri pembuangan sampai datang pertolongan Tuhan  

Tidak ada yang mustahil Mukjizat itu Nyata Episode ke 342

Yeremia 42:7-22

42:7 Sesudah sepuluh hari datanglah firman TUHAN kepada Yeremia. 42:8 Lalu Yeremia memanggil Yohanan bin Kareah dan semua perwira tentara yang ada bersama-sama dengan dia, dan seluruh rakyat, dari yang kecil sampai kepada yang besar. 42:9 Berkatalah ia kepada mereka: "Beginilah firman TUHAN, Allah Israel yang kepada-Nya kamu telah mengutus aku untuk menyampaikan permohonanmu ke hadapan-Nya: 42:10 Jika kamu tinggal tetap di negeri ini, maka Aku akan membangun dan tidak akan meruntuhkan kamu, akan membuat kamu tumbuh dan tidak akan mencabut kamu; sebab Aku menyesal telah mendatangkan malapetaka kepadamu. 42:11 Janganlah takut kepada raja Babel yang kamu takuti itu. Janganlah takut kepadanya, demikianlah firman TUHAN, sebab Aku menyertai kamu untuk menyelamatkan kamu dan untuk melepaskan kamu dari tangannya. 42:12 Aku akan membuat kamu mendapat belas kasihan, sehingga ia merasa belas kasihan kepadamu dan membiarkan kamu tinggal di tanahmu. 42:13 Tetapi jika kamu tidak mau mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dengan mengatakan: Kami tidak mau tinggal di negeri ini!, 42:14 sebab pikirmu: Tidak! Kami mau pergi ke negeri Mesir, di mana kami tidak akan mengalami pertempuran, tidak akan mendengar bunyi sangkakala dan tidak akan menderita kelaparan; di sanalah kami akan tinggal!, 42:15 maka dengarkanlah sekarang firman Allah, hai sisa Yehuda: Beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Jika kamu sungguh-sungguh berniat hendak pergi ke Mesir, dan memang kamu pergi dan tinggal sebagai orang asing di sana, 42:16 maka pedang yang kamu takuti itu akan menimpa kamu di negeri Mesir, dan kelaparan yang kamu gentarkan itu tidak putus-putusnya mengejar-ngejar kamu di Mesir, sampai kamu mati di sana. 42:17 Semua orang, yang berniat hendak pergi ke Mesir untuk tinggal sebagai orang asing di sana, akan mati karena pedang, kelaparan dan penyakit sampar; seorangpun dari mereka tidak ada yang terlepas atau terluput dari malapetaka yang Kudatangkan atas mereka. 42:18 Sungguh, beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Seperti tercurahnya murka-Ku dan kehangatan amarah-Ku ke atas penduduk Yerusalem, demikianlah akan tercurah kehangatan amarah-Ku ke atas kamu, apabila kamu pergi ke Mesir. Kamu akan menjadi kutuk, kengerian, kutukan dan aib; kamu tidak akan melihat tempat ini lagi. 42:19 TUHAN telah berfirman kepadamu, hai sisa Yehuda: Janganlah pergi ke Mesir! Camkanlah sungguh-sungguh, bahwa aku memperingatkan kamu pada hari ini! 42:20 Kamu telah menipu dirimu dan membahayakan nyawamu, ketika kamu mengutus aku kepada TUHAN, Allahmu, dengan berkata: Berdoalah untuk kami kepada TUHAN, Allah kita, dan beritahukanlah dengan tepat kepada kami apa yang difirmankan TUHAN, Allah kita, supaya kami melakukannya! 42:21 Tetapi, sekalipun aku memberitahukannya kepadamu pada hari ini, kamu tidak mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, yaitu tidak menuruti segala sesuatu yang disuruh-Nya kusampaikan kepadamu. 42:22 Oleh sebab itu, camkanlah sungguh-sungguh, bahwa kamu akan mati karena pedang, kelaparan dan penyakit sampar di tempat yang kamu rindukan untuk tinggal sebagai orang asing di sana."

Yeremia di tahun ke-3 Pemerintahan Raja Yosia. Ia memberitakan tentang keadaan Kerajaan Yehuda yang dihukum Allah dibuang ke tanah Babel. Para Perwira Yehuda datang meminta petunjuk jalan mana yang harus ditempuh demi keamanan bangsa Yehuda.

Pesan Tuhan: "Jika kamu tinggal tetap di negeri ini, Aku akan membangun dan tidak meruntuhkan"

  • "Tinggal tetap" adalah kata-kata yang tidak enak buat bangsa Yehuda waktu itu. Mereka ditawan di Babel. Mereka sangat disayang Tuhan dan diajar untuk belajar percaya pada Tuhan. Tuhan akan mengizinkan mereka ada dalam posisi yang tidak nyaman dan pahit. Di situlah kita belajar percaya kepada Tuhan. 
  • Tidak ada Mukjizat yang terjadi jika kita berada dalam zona nyaman. Tidak akan ada terobosan hidup jika terus bersantai. Apa yang membuat orang tinggal di zona nyaman? Tidak suka perubahan. Suka dan mencintai keadaan nyaman yang mereka rasakan selama ini. Tidak akan ada pertumbuhan rohani dan mukjizat Tuhan jika tetap di tempat yang nyaman.
  • Bangsa Yehuda untuk meminta bantuan ke Negeri Mesir, tetapi Tuhan mengatakan akan ada kutuk yang menimpa mereka jika pergi ke sana. Mesir konteksnya adalah dunia dan apa yang ada di dalamnya. Ketika kita mengalami masalah dan putus asa, jangan cari dunia ini. Jangan lari ke tempat hiburan jika bermasalah. Jangan lari ke narkoba, seks bebas, perdukunan, korupsi dsb. Jangan juga lari kepada orang lain dan minta pertolongannya, bisa-bisa ia mengungkap aib kita.

Yesaya 55:6 Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat!

Apa yang Tuhan sampaikan:

1. Aku akan membangun dan tidak akan meruntuhkan kamu

  • Jika Tuhan yang membangun, tidak akan ada yang bisa menghancurkannya. Sebaliknya jika Tuhan sedang membangun kehidupan kita, mungkin menangis dulu, tetapi Tuhan yang juga akan memberikan sukacita.

2. Aku akan membuat kamu tumbuh dan tidak akan mencabut kamu

  • Pertumbuhan adalah dari Tuhan. Di situasi zaman sekarang ini, pertumbuhan ekonomi sangat dirindukan.
  • Pertumbuhan itu biasanya dialami dengan juga tangisan air mata. sama seperti anak kecil yang bertumbuh, ada penderitaan orang tua dulu, tetapi jika ia sudah dewasa maka sangat merindukan bagi kita.

Kita harus meninggalkan zona nyaman. Jangan berharap kepada manusia dan harta kekayaan kita. Tuhan melarang bangsa Yehuda untuk tidak pergi ke Mesir. Pengertiannya, tidak mengandalkan bangsa asing yang tidak mengenal Allah.

Amin.

0 comments:

Posting Komentar