30 Oktober 2023

03 Oktober 2023




Tidak ada yang mustahil Mukjizat itu Nyata Episode ke 367

Markus 9:14-24

Yesus mengusir roh dari seorang anak yang bisu

9:14 Ketika Yesus, Petrus, Yakobus dan Yohanes kembali pada murid-murid lain, mereka melihat orang banyak mengerumuni murid-murid itu, dan beberapa ahli Taurat sedang mempersoalkan sesuatu dengan mereka. 9:15 Pada waktu orang banyak itu melihat Yesus, tercenganglah mereka semua dan bergegas menyambut Dia. 9:16 Lalu Yesus bertanya kepada mereka: "Apa yang kamu persoalkan dengan mereka?" 9:17 Kata seorang dari orang banyak itu: "Guru, anakku ini kubawa kepada-Mu, karena ia kerasukan roh yang membisukan dia. 9:18 Dan setiap kali roh itu menyerang dia, roh itu membantingkannya ke tanah; lalu mulutnya berbusa, giginya bekertakan dan tubuhnya menjadi kejang. Aku sudah meminta kepada murid-murid-Mu, supaya mereka mengusir roh itu, tetapi mereka tidak dapat." 9:19 Maka kata Yesus kepada mereka: "Hai kamu angkatan yang tidak percaya, berapa lama lagi Aku harus tinggal di antara kamu? Berapa lama lagi Aku harus sabar terhadap kamu? Bawalah anak itu ke mari!" 9:20 Lalu mereka membawanya kepada-Nya. Waktu roh itu melihat Yesus, anak itu segera digoncang-goncangnya, dan anak itu terpelanting ke tanah dan terguling-guling, sedang mulutnya berbusa. 9:21 Lalu Yesus bertanya kepada ayah anak itu: "Sudah berapa lama ia mengalami ini?" Jawabnya: "Sejak masa kecilnya. 9:22 Dan seringkali roh itu menyeretnya ke dalam api ataupun ke dalam air untuk membinasakannya. Sebab itu jika Engkau dapat berbuat sesuatu, tolonglah kami dan kasihanilah kami." 9:23 Jawab Yesus: "Katamu: jika Engkau dapat? Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya!" 9:24 Segera ayah anak itu berteriak: "Aku percaya. Tolonglah aku yang tidak percaya ini!"

Respons Ayah ini berbeda setelah mendengar perkataan Tuhan Yesus. Awalnya ia mengatakan,"...jika Engkau dapat berbuat sesuatu...", berubah menjadi, "Aku percaya. Tolonglah aku yang tidak percaya ini!"

Mungkin kita juga sedang terikat dan bermasalah dalam kehidupan kita. Ingatlah bahwa kita harus percaya bahwa Tuhan Yesus sanggup membebaskan kita dari segala belenggu. Iblis selalu berusaha membuat orang terbelenggu dan tersiksa. Ia mau setiap manusia kehilangan sukacita dan damai sejahteranya. Sementara Tuhan Yesus membebaskan setiap orang yang mau percaya pada-Nya. Kunci agar kita dibebaskan, terletak pada perkataan kita yang menentukan jawaban Tuhan. Kita harus latih perkataan kita, yang adalah doa kita.

Markus 9:23 "....Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya!" 

Perkatakanlah firman Tuhan Yesus ini, yaitu bahwa Ia sanggup mengadakan sesuatu yang tidak mungkin menurut Hukum alam dan logika manusia. Jadi kita harus lebih banyak membaca firman Tuhan, agar iman kita bisa bertumbuh. Juga kita harus sering  mendengar kesaksian dari orang percaya yang disembuhkan, dibebaskan, sehingga akhirnya kita bisa percaya juga.

Kita harus terus latih perkataan kita, seperti ini: "Aku percaya kuasa Allah sanggup membebaskanku". 

Iman kita menentukan perkataan kita. Setiap kita harus lebih sering membaca firman Tuhan, supaya setiap perkataan kita lahir dari iman kita. Kita harus percaya pada Allah, bukan apa yang kita sedang hadapi atau yang sedang kita lihat di depan mata kita.

Ingatlah Petrus yang melihat Tuhan Yesus berjalan di atas air. Ia bisa berjalan di atas air. Tetapi kemudian ia melihat angin dan gelombang yang besar di kanan kirinya, imannya mulai goyah. Padahal perkataannya pada awalnya begitu semangat dan berjalan di atas air dengan lancarnya.

Perkataan kita adalah doa kita. Kita harus jaga perkataan kita. Perkataan kita ada juga di Smartphone kita. Jangan sampai kita post keluhan-keluhan kita, post berita yang mengarah ke hoax, sebab iblis menggunakan hal itu untuk menjebak kita. Segala post negatif, hate speech, keluhan, semuanya adalah doa yang muncul dari hati kita. Itu semua disambut oleh iblis, untuk mendakwa kita di hadapan Allah.

Markus 29:29 

Jawab-Nya kepada mereka: "Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa.

Perkataan yang benar adalah doa kita. Jika kita rajin berdoa, berkata-kata dengan firman Tuhan, niscaya Kuasa Allah dan Pimpinan-Nya akan memenuhi hidup kita.

Mari kita koreksi, jika kita mengalami pergumulan, sakit, bermasalah, penderitaan, ikatan belenggu, dsb, mari kita datang dan berbalik kepada Yesus. Datanglah dan minta ampun bertobat pada-Nya. Isilah hidup kita dengan firman Tuhan. Biarlah setiap perkataan ucapan mulut kita adalah perkataan penuh iman akan Kuasa Allah. Kita akan dibebaskan dan Disembuhkan Allah.

Amin.

0 comments:

Posting Komentar