19 Oktober 2023


19 Oktober 2023



Tetaplah berdoa 

Tidak ada yang mustahil Mukjizat itu Nyata Episode ke 314

Kisah Para Rasul 7:55-58

7:55 Tetapi Stefanus, yang penuh dengan Roh Kudus, menatap ke langit, lalu melihat kemuliaan Allah dan Yesus berdiri di sebelah kanan Allah. 7:56 Lalu katanya: "Sungguh, aku melihat langit terbuka dan Anak Manusia berdiri di sebelah kanan Allah." 7:57 Maka berteriak-teriaklah mereka dan sambil menutup telinga serentak menyerbu dia. 7:58 Mereka menyeret dia ke luar kota, lalu melemparinya. Dan saksi-saksi meletakkan jubah mereka di depan kaki seorang muda yang bernama Saulus. 7:59 Sedang mereka melemparinya Stefanus berdoa, katanya: "Ya Tuhan Yesus, terimalah rohku." 7:60 Sambil berlutut ia berseru dengan suara nyaring: "Tuhan, janganlah tanggungkan dosa ini kepada mereka!" Dan dengan perkataan itu meninggallah ia

Kisah suatu keluarga di Irak yang bercerita tentang bagaimana mereka melarikan diri dari terorisme ISIS. Keluarga itu adalah Kristen yang dikejar-kejar di mana-mana. Kisah awalnya keluarga itu bertobat dan percaya pada Tuhan, adalah suatu ketika ada seseorang yang berdoa untuk keluarga itu. 

Stephanus berdoa bagi Saulus yang berkuasa penuh dari Kaisar. Kuasa doa itu besar sekali. Stephanus yang dibunuh oleh Saulus, malahan berdoa baginya. Kisah setelah itu Stephanus disambut oleh Tuhan Yesus di Surga.

Matius 5:44

Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu 

Mengapa kita harus berdoa dan mengasihi musuh kita:

  1. Tetap jadi orang yang membawa damai (Mat 5:9)
  2. Allah tidak menghendaki kematian orang fasik (Yeh 18:23)
  3. Allah adalah Kasih itu sendiri (Yoh 4:8)
Apakah kita sulit mengampuni? Apakah kita ingin musuh kita mati atau tertimpa kemalangan? Jangan ada dendam dan sakit hati. Tugas kita hanya mengasihi, tidak boleh membalas atau membenci. Itu haknya Tuhan. Hak kita hanya mengasihi orang lain dan mendoakan kebaikannya.

Amin.

0 comments:

Posting Komentar