24 Oktober 2023

24 Oktober 2023



Tidak ada yang mustahil Mukjizat itu Nyata Episode ke-367

Markus 9:14-29

Yesus mengusir roh dari seorang anak yang bisu

9:14 Ketika Yesus, Petrus, Yakobus dan Yohanes kembali pada murid-murid lain, mereka melihat orang banyak mengerumuni murid-murid itu, dan beberapa ahli Taurat sedang mempersoalkan sesuatu dengan mereka. 9:15 Pada waktu orang banyak itu melihat Yesus, tercenganglah mereka semua dan bergegas menyambut Dia. 9:16 Lalu Yesus bertanya kepada mereka: "Apa yang kamu persoalkan dengan mereka?" 9:17 Kata seorang dari orang banyak itu: "Guru, anakku ini kubawa kepada-Mu, karena ia kerasukan roh yang membisukan dia. 9:18 Dan setiap kali roh itu menyerang dia, roh itu membantingkannya ke tanah; lalu mulutnya berbusa, giginya bekertakan dan tubuhnya menjadi kejang. Aku sudah meminta kepada murid-murid-Mu, supaya mereka mengusir roh itu, tetapi mereka tidak dapat." 9:19 Maka kata Yesus kepada mereka: "Hai kamu angkatan yang tidak percaya, berapa lama lagi Aku harus tinggal di antara kamu? Berapa lama lagi Aku harus sabar terhadap kamu? Bawalah anak itu ke mari!" 9:20 Lalu mereka membawanya kepada-Nya. Waktu roh itu melihat Yesus, anak itu segera digoncang-goncangnya, dan anak itu terpelanting ke tanah dan terguling-guling, sedang mulutnya berbusa. 9:21 Lalu Yesus bertanya kepada ayah anak itu: "Sudah berapa lama ia mengalami ini?" Jawabnya: "Sejak masa kecilnya. 9:22 Dan seringkali roh itu menyeretnya ke dalam api ataupun ke dalam air untuk membinasakannya. Sebab itu jika Engkau dapat berbuat sesuatu, tolonglah kami dan kasihanilah kami." 9:23 Jawab Yesus: "Katamu: jika Engkau dapat? Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya!" 9:24 Segera ayah anak itu berteriak: "Aku percaya. Tolonglah aku yang tidak percaya ini!" 9:25 Ketika Yesus melihat orang banyak makin datang berkerumun, Ia menegor roh jahat itu dengan keras, kata-Nya: "Hai kau roh yang menyebabkan orang menjadi bisu dan tuli, Aku memerintahkan engkau, keluarlah dari pada anak ini dan jangan memasukinya lagi!" 9:26 Lalu keluarlah roh itu sambil berteriak dan menggoncang-goncang anak itu dengan hebatnya. Anak itu kelihatannya seperti orang mati, sehingga banyak orang yang berkata: "Ia sudah mati." 9:27 Tetapi Yesus memegang tangan anak itu dan membangunkannya, lalu ia bangkit sendiri. 9:28 Ketika Yesus sudah di rumah, dan murid-murid-Nya sendirian dengan Dia, bertanyalah mereka: "Mengapa kami tidak dapat mengusir roh itu?" 9:29 Jawab-Nya kepada mereka: "Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa."

  • Kuasa kegelapan menguasai orang itu dari kecil. Betapa ayahnya menderita karena penderitaan anak itu. Karena ia percaya, makanya anak itu sembuh. Mungkin ia sudah sering mendengar kabar tentang kesembuhan yang dibuat oleh Tuhan Yesus. Akah tetapi ia masih salah bersikap, yaitu mengatakan, "...jika Engkau dapat berbuat sesuatu...".
  • Tuhan Yesus mengajar tentang kepercayaan kepada Tuhan Yesus, yaitu tidak boleh Ragu-ragu. Kita harus yakin pada saat meminta sesuatu. 
  • Jika ada di antara kita yang terikat oleh kuasa kegelapan, harus datang kepada Tuhan Yesus dan meminta untuk dibebaskan, dengan penuh iman, tidak boleh ragu.
  • Mungkin di akhir zaman ini setan bekerja lebih keras dari sebelumnya, tetapi Kuasa Allah tidak pernah berubah, dahulu, sekarang dan selama-lamanya. Kekuasaan-Nya mutlak.
  • Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya. Situasi apapun yang kita alami, hendaknya mulut kita senantiasa mengucapkan perkataan doa yang penuh iman kepada Tuhan Yesus. Karena inilah, iblis berusaha keras agar kita tidak percaya lagi kepada Tuhan. Kita dibuat dalam keadaan yang sulit dan tidak mudah untuk percaya.


Sikap yang benar:
  1. Iman yang teguh - Kita tidak perlu melihat kepada kesusahan yang sedang kita alami. Jadilah anak Domba yang mengenal suara Gembalanya.
  2. Perkataan kita lahir dari iman - Harus lahir dari hati yang rindu akan firman setiap saat.

  • Point utama khotbah kali ini: "Perkataanmu adalah doamu".
  • Perkataan kita lisan dan tulisan harus diperhatikan. Jangan pernah postingan Media Sosial tentang kesusahan kita. Itu dibaca oleh iblis dan menjadi suatu dakwaan baginya, bahwa kita tidak beriman dan tidak bersyukur kepada Tuhan.
  • Iblis akan menggunakan perkataan kita, jika perkataan kita sia-sia, keluhan, sungut-sungut. 
  • Hendaklah perkataan kita ini adalah Doa. Perkataan hal yang penuh dengan mukjizat. Perkataan yang menghiburkan satu sama lain. Tundukkan hati kita, koreksi semua sikap dan perkataan kita. 
  • Adakah iman kita? Kalau tidak ada, bertobatlah dan mintalah iman itu kepada Tuhan. Izinkan Roh Kudus Mengubah kan diri kita. Satu persatu perkataan kita adalah perkataan yang Profetik dan Apostolik.
  • Segala ikatan akan dibuka.

Amin.
Rajinlah berdoa dan baca firman Tuhan. 

0 comments:

Posting Komentar