26 Oktober 2023

26 Oktober 2023



Promosi datangnya dari Tuhan

1 Raja-raja 12:25-33

Yerobeam memulai ibadah baru

12:25 Kemudian Yerobeam memperkuat Sikhem di pegunungan Efraim, lalu diam di sana. Ia keluar dari sana, lalu memperkuat Pnuel. 12:26 Maka berkatalah Yerobeam dalam hatinya: "Kini mungkin kerajaan itu kembali kepada keluarga Daud. 12:27 Jika bangsa itu pergi mempersembahkan korban sembelihan di rumah TUHAN di Yerusalem, maka tentulah hati bangsa ini akan berbalik kepada tuan mereka, yaitu Rehabeam, raja Yehuda, kemudian mereka akan membunuh aku dan akan kembali kepada Rehabeam, raja Yehuda." 12:28 Sesudah menimbang-nimbang, maka raja membuat dua anak lembu jantan dari emas dan ia berkata kepada mereka: "Sudah cukup lamanya kamu pergi ke Yerusalem. Hai Israel, lihatlah sekarang allah-allahmu, yang telah menuntun engkau keluar dari tanah Mesir." 12:29 Lalu ia menaruh lembu yang satu di Betel dan yang lain ditempatkannya di Dan. 12:30 Maka hal itu menyebabkan orang berdosa, sebab rakyat pergi ke Betel menyembah patung yang satu dan ke Dan menyembah patung yang lain. 12:31 Ia membuat juga kuil-kuil di atas bukit-bukit pengorbanan, dan mengangkat imam-imam dari kalangan rakyat yang bukan dari bani Lewi. 12:32 Kemudian Yerobeam menentukan suatu hari raya pada hari yang kelima belas bulan kedelapan, sama seperti hari raya yang di Yehuda, dan ia sendiri naik tangga mezbah itu. Begitulah dibuatnya di Betel, yakni ia mempersembahkan korban kepada anak-anak lembu yang telah dibuatnya itu, dan ia menugaskan di Betel imam-imam bukit pengorbanan yang telah diangkatnya. 12:33 Ia naik tangga mezbah yang dibuatnya di Betel itu pada hari yang kelima belas dalam bulan yang kedelapan, dalam bulan yang telah direncanakannya dalam hatinya sendiri; ia menentukan suatu hari raya bagi orang Israel dan ia naik tangga mezbah itu untuk membakar korban.

  • Yerobeam khawatir kerajaannya kembali ke Rezim Raja Daud, kemudian ia dibunuh. Khawatir hilangnya pekerjaan atau turunnya jabatan, atau mungkin khawatir tentang masa depan kita. Khawatir bukannya membuat kita berhasil, tetapi malahan membuat kita salah jalan. Lihatlah Langkah Yerobeam, menimbang-nimbang dalam pikirannya, malah membuat dirinya dan bangsa Yehuda salah langkah. 
  • Kita bisa tersesat jalan karena Khawatir. bisa saja berhasil dengan usaha sendiri, malahan membuat dosa. Ingin mempunyai jabatan yang tinggi, menyuap pejabat, yang akhirnya berbuat dosa. Untuk menjadi kaya raya, malahan korupsi. Ini semua membuat salah jalan.

Kalau kekhawatiran menguasai hidup kita:

1. Bertobat dan berbalik dari jalan yang salah

  • Yer 29:11 - Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan. 
  • Mungkin dalam hidup kita selalu khawatir akan karier, promosi jabatan, dsb. Kita khawatir jabatan kita yang tidak seperti orang lain. Kita punya jabatan diturunkan dan tidak memiliki karier. Itulah yang terus menggerogoti pikiran kita. Kita menyangka bahwa promosi jabatan itu adalah buah dari kerja keras kita. Bukan!! Promosi Jabatan, Keberhasilan Usaha, Kesuksesan Profesi kita semuanya adalah semata-mata anugerah Allah.  
  • Sadari sikap atau jalan hidup yang salah, sudah kita ambil. Bertobatlah dan kembalilah dari jalan yang salah tersebut. 
  • Menyadari bahwa Allah sudah merancang  segala sesuatunya di dalam hidup kita. Jadi kita hanya harus bekerja sebaik-baiknya, serahkan hasilnya kepada Tuhan dan Bersukacitalah dalam ucapan syukur kepada Allah.

2. Sadari keberhasilan dan promosi sumbernya dari Tuhan semata

  • Mat 6:32 Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu.
  • Tuhan Yesus Kristus memenuhi segala kebutuhan kita, Ia tahu memerlukan semuanya itu. Kita tidak perlu khawatir akan pekerjaan kita, karier kita, mengingat semua hal itu dilakukan hanya orang yang tidak mengenal Allah. 
  • Kita yang sudah ditebus Tuhan, hidup bersama Tuhan, tidak perlu khawatir akan apapun juga. Serahkan segalanya pada Tuhan.

3. Berdoa ketika kekhawatiran datang ke dalam hidup kita

  • Mat 6:6  Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.
  • Berdoa dalam doa yang tersembunyi, akan ada kuasa mukjizat yang membuka pikiran kita. Kekhawatiran hanya akan membawa kita ke arah yang keliru dan menyesatkan, mengingat itu bukan ciri orang Kristen. Ciri orang Kristen adalah bersukacita senantiasa.

Amin.

0 comments:

Posting Komentar