20 Oktober 2023

20 Oktober 2023



Persoalan yang dicari-cari

Tiga jenis orang dalam persoalan:
  1. Lari dari persoalan - Lari ke narkoba, seks bebas, perdukunan.
  2. Menghadapi persoalan - Ia tahu ada Tuhan yang menolong
  3. Mencari-cari persoalan - Ia cari-cari persoalan yang merasa hidupnya tidak bahagia, padahal ia sendiri membuat orang lain jadi bermasalah.
Jika kacamata kita adalah kekhawatiran, maka kita akan selalu mencari-cari masalah dan persoalan.  

Hari ini harinya Tuhan bag ke-8 
Program Ke 
"Persoalan yang dicari-cari" 

Titus 3:9-15
3:9 Tetapi hindarilah persoalan yang dicari-cari dan yang bodoh, persoalan silsilah, percekcokan dan pertengkaran mengenai hukum Taurat, karena semua itu tidak berguna dan sia-sia belaka. 3:10 Seorang bidat yang sudah satu dua kali kaunasihati, hendaklah engkau jauhi. 3:11 Engkau tahu bahwa orang yang semacam itu benar-benar sesat dan dengan dosanya menghukum dirinya sendiri. 3:12 Segera sesudah kukirim Artemas atau Tikhikus kepadamu, berusahalah datang kepadaku di Nikopolis, karena sudah kuputuskan untuk tinggal di tempat itu selama musim dingin ini. 3:13 Tolonglah sebaik-baiknya Zenas, ahli Taurat itu, dan Apolos, dalam perjalanan mereka, agar mereka jangan kekurangan sesuatu apa. 3:14 Dan biarlah orang-orang kita juga belajar melakukan pekerjaan yang baik untuk dapat memenuhi keperluan hidup yang pokok, supaya hidup mereka jangan tidak berbuah.
Salam
3:15 Salam dari semua orang yang bersama aku di sini dan sampaikanlah salamku kepada mereka yang mengasihi kami di dalam iman. Kasih karunia menyertai kamu sekalian! 

Orang yang sibuk tetapi tidak ada kerjaan, pengangguran banyak acara - biasanya mencari-cari persoalan. Persoalan kecil tapi dibersar-besarkan.

Penyebab orang mencari-cari persoalan:

1. Kesombongan

  • Kita harus siap ditegur, jadi hati kita rendah. Sebaliknya jika kita sombong dan haus pujian, maka kita mudah tersinggung dan akhirnya banyak masalah yang kecil menjadi besar. Sebabnya adalah ketidakdewasaan kita.

2. Pikiran negatif

  • Orang ini selalu memikirkan segala hal dari sisi negatif. Orang ini sakit batuk, pikirannya selalu negatif, memikirkan apakah ia kanker, dsb.
  • Persoalan hidup kita jangan pernah memikirkan dari sisi negatif.
  • Persoalan yang tidak perlu terjadi, tapi karena kebodohan kita bisa terjadi. Kita salah memahami kehendak Allah, makanya kita selalu menghadapi masalah dan persoalan. Misalnya anak kita salah, kita pukul dan perkataan kita menyakiti dia. Anak itu menjadi minder dan kerdil. Hidupnya selalu merasa tidak berharga. Persoalan yang dicari-cari itu adalah menyakiti orang lain dalam kebodohan kita.
3. Salah ambil keputusan
  • Persoalan kita timbul bisa juga karena kita salah ambil keputusan. Kita lupa meminta petunjuk Tuhan. Kita lupa Allah kita sanggup mengubah air tawar menjadi air anggur. 
  • Jadi hiduplah merdeka, bebas dari segala kekhawatiran dan pikiran negatif, sehingga kita tidak memikirkan persoalan.
Amin.

0 comments:

Posting Komentar