21 Oktober 2023

 21 Oktober 2023



PENGENDALIAN DIRI


Tidak ada yang Mustahil Mukjizat itu Nyata Episode ke- 

Amsal 25:28
Orang yang tak dapat mengendalikan diri adalah seperti kota yang roboh temboknya.

Kisah Tembok Cina

Tembok Cina di bangun lebih kurang 2000 tahun, panjangnya 8850 km, sama dengan 8 kali panjang pulau Jawa. Tembok ini, selain sebagai jalur komunikasi, juga merupakan penanda perbatasan. Namun yang paling utama adalah sebagai benteng pertahanan supaya Cina tidak bisa ditembus oleh bangsa Mongolia atau Manchuria.

Tahun 1600 Cina diserang oleh bangsa Mongolia dan tidak bisa ditembus. Pada tahun 1644 diserbu kembali, namun akhirnya bisa tembus oleh bangsa Mongolia. Apa strategi menembus tembok besar tersebut? Apakah dengan serangan yang lebih besar, apakah menggali parit, atau membuat terowongan, atau dengan membuat meriam?
Ternyata cara menembusnya sangat sederhana dan tidak banyak menimbulkan kerugian yang besar bagi bangsa Mongolia, yaitu dengan cara menyogok pasukan penjaga benteng Cina. Dengan demikian pasukan Mongolia bisa masuk melewati gebang yang dijaga pasukan Cina yang paling lemah.

Apa inspirasi dari kisah tersebut. Dalam sebuah organisasi yang besar dengan struktur yang sangat hebat dan memiliki banyak ribuan karyawan atau pegawai, namun apabila ada satu saja orang yang tidak memiliki karakter maka organisasi tersebut bisa hancur.

Galatia 5:22-24

Buah Roh salah satunya adalah "Pengendalian Diri". 

Ada 4 aspek Pengendalian Diri:

1. Mengendalikan lidah 

Yakobus 3:4-5

3:4 Dan lihat saja kapal-kapal, walaupun amat besar dan digerakkan oleh angin keras, namun dapat dikendalikan oleh kemudi yang amat kecil menurut kehendak jurumudi. 3:5 Demikian juga lidah, walaupun suatu anggota kecil dari tubuh, namun dapat memegahkan perkara-perkara yang besar. Lihatlah, betapapun kecilnya api, ia dapat membakar hutan yang besar. 

Pengendalian Diri sangat penting. Tubuh kita yang besar, sangat terpengaruh oleh lidah di mulut yang kecil ini. Perkataan yang dikendalikan dengan baik, bisa menyelamatkan seluruh hidup kita. Sebaliknya, kita bisa terkena musibah dan kerugian, hanya karena kita tidak bisa mengendalikan Komunikasi perkataan kita (lisan maupun tulisan).

2. Mengendalikan emosi

Mazmur 4:4

Biarlah kamu marah, tetapi jangan berbuat dosa; berkata-katalah dalam hatimu di tempat tidurmu, tetapi tetaplah diam 

Mazmur 37:8

Berhentilah marah dan tinggalkanlah panas hati itu, jangan marah, itu hanya membawa kepada kejahatan.

3. Mengendalikan Pikiran 

Matius 6:25

"Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian? 

4. Mengendalikan Perut

Amsal 23:2

Taruhlah sebuah pisau pada lehermu, bila besar nafsumu! 

Amin.

0 comments:

Posting Komentar