07 Oktober 2023

07 Oktober 2023



Menjadi Saksi Kristus

Shaloom, salam sejahtera bagi Bapak/Ibu Saudara/I di dalam Kristus. Saya senang sekali berada di sini untuk membagikan kesaksian hidup saya mengenai pertolongan Tuhan yang ajaib. Kristus adalah Allah yang Maha Dahsyat, namun juga Allah yang lemah lembut dan penuh belas kasihan pada kita semua.

Kita semua mungkin ingat saat mana kita pertama kali mendengar nama Kristus Yesus Tuhan yang menjadi Juru Selamat bagi kita. Di saat itu mungkin kita juga langsung bertobat, menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup kita. 

Peristiwa sebelum pertobatan itu bisa jadi adalah kejadian yang tidak menyenangkan, yaitu misalnya kita sakit, bangkrut, kemalangan, atau masalah-masalah lainnya. Kita semua memiliki latar belakang kejadian yang berbeda, yang mengantar kita pada Pertobatan kita. 

Akan tetapi ada juga orang yang memang sudah dari lahir mereka sudah dibesarkan di lingkungan Kristen, bahkan sudah turun temurun semuanya "beragama" Kristen. Lho, kok beragama diberi Tanda Kutip? Maksudnya adalah mereka memang memeluk agama Kristen sesuai di KTP mereka, tetapi apakah mereka sudah menerima Kristus masuk ke dalam kehidupan mereka? Apakah Kristus Yesus sudah bertakhta dan memerintah dalam kehidupan mereka?

Mari kita pelajari dalam pelayanan Tuhan Yesus semasa di bumi ini. Tuhan Yesus memilih 12 murid yang mengiringi pelayanan-Nya ke berbagai daerah. Ia mengenal satu persatu kepribadian mereka. Mungkin di antara mereka ada dua tokoh yang menarik perhatian kita, karena kedua Rasul itu sama-sama pernah berkhianat kepada Tuhan Yesus. Siapa mereka? Mereka adalah Petrus dan Yudas Iskariot. 

Lho kok jadi menyimpang ke Petrus dan Yudas, apa hubungannya Thema kita dengan itu? Baik, akan saya jelaskan hubungannya.

Petrus dan Yudas, sama sama mengkhianati Yesus. Petrus menyangkal Yesus di depan pintu Gerbang. Namun Petrus menyesal dan bertobat. Sedangkan Yudas Iskariot juga menyesal, namun tidak bertobat. 

Jika kita lihat akhir dari kehidupan Petrus sangat berbeda dengan akhir kehidupan Yudas Iskariot. Petrus kita tahu adalah pendiri Gereja pertama di dunia ini. Matinya pun diberitakan adalah sebagai Martir Kristus.

Mari kita baca Amanat Agung Tuhan Yesus sebelum naik ke Surga. Tuhan Yesus memberikan Amanat yang harus kita pelajari secara seksama:

Matius 28:19-20

28:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, 28:20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."

Markus 16:15-18

16:15 Lalu Ia berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. 16:16 Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum. 16:17 Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, 16:18 mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh."

Lukas 24:44-49

24:44 Ia berkata kepada mereka: "Inilah perkataan-Ku, yang telah Kukatakan kepadamu ketika Aku masih bersama-sama dengan kamu, yakni bahwa harus digenapi semua yang ada tertulis tentang Aku dalam kitab Taurat Musa dan kitab nabi-nabi dan kitab Mazmur." 24:45 Lalu Ia membuka pikiran mereka, sehingga mereka mengerti Kitab Suci. 24:46 Kata-Nya kepada mereka: "Ada tertulis demikian: Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga, 24:47 dan lagi: dalam nama-Nya berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa harus disampaikan kepada segala bangsa, mulai dari Yerusalem. 24:48 Kamu adalah saksi dari semuanya ini. 24:49 Dan Aku akan mengirim kepadamu apa yang dijanjikan Bapa-Ku. Tetapi kamu harus tinggal di dalam kota ini sampai kamu diperlengkapi dengan kekuasaan dari tempat tinggi."

Demikian tadi firman Tuhan yang berisi Amanat Agung Tuhan Yesus sebelum naik ke Surga. Kita sudah sering mendengarnya, tetapi kita harus mengakui, bahwa belum tentu kita memahaminya dengan sungguh.

Kita bisa ambil pelajaran dari Amanat Agung Tuhan tersebut: 

1. Pergilah

Kebanyakan orang Kristen yang sudah rajin ke Gereja, bahkan sudah melayani Tuhan di Gereja, tidak mau pergi memberitakan Injil. Alasannya? Tidak tahu caranya, tidak berani karena tinggal di negara Muslim, tidak punya waktu, dilarang keluarga, dsb ada 1001 alasan untuk tidak "pergi". 

Kebanyakan orang Kristen datang ke Gereja karena "kewajiban". Paradigma nya adalah: "Orang Kristen yang tidak ke Gereja namanya bukan orang Kristen", atau, "Kalau tidak ke Gereja tidak masuk Surga", atau, "Mencari kesenangan di Gereja dengan menyanyi dan bertemu dengan teman-teman". Semua mereka itu menikmati berada di Zona nyaman.  Semua mencari kenikmatan dan tidak mau menderita demi Kristus. Boro-boro menderita, kadang-kadang Pendeta lupa menyalami saja, Minggu depan sudah pindah Gereja lain. Ini parah.

Allah dalam Tuhan Yesus Kristus memahami kelemahan kita, apapun keadaannya. Tetapi Ia mempunyai Rancangan Mulia dalam kita bukan sebagai orang yang lemah dan lembek, melainkan menjadi Tentara Kristus yang berperang melawan Kuasa Kegelapan di dunia ini. Itulah makanya Tuhan Yesus memerintahkan kita untuk, "Pergi".

Kita harus menyadari bahwa setelah kita menerima Yesus sebagai satu-satunya Tuhan dan Juruselamat kita, ada suatu "Covenant", antara kita dengan Tuhan Yesus. Ada suatu janji kita, yaitu Menyangkal Diri, Pikul Salib dan Mengiring Yesus.

Satu hal yang harus kita sadari mulai saat ini adalah: Bangkit dari kenyamanan kita, pandanglah orang di sekeliling kita yang belum mengenal Kristus, doakan mereka, hiburan orang sakit dan orang yang bermasalah, hidup bersih dan jujur di hadapan Allah, jangan pernah berdebat dengan siapapun soal agama, kasihi orang dengan kasih yang tulus dan sebagainya. Dengan demikian langkah pertama menuju pemberitaan Injil sudah kita mulai.

2. Beritakanlah Injil

Lukas 10:2

Kata-Nya kepada mereka: "Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada Tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian ituTuhan tidak mau kita hanya pergi dan mengasihi serta mendoakan, langkah selanjutnya adalah Memberitahukan kepada orang lain, bahwa ada Tuhan yang sudah melawat kita umat-Nya. Ia menyembuhkan, mengangkat semua kelemahan kita dan membebaskan segala belenggu dosa kita, hanya percaya pada Nama Yesus Kristus saja.

Yohanes 3:16

Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini 1 , sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal

Roh Kudus akan memberikan kuasa-Nya kepada orang yang menyediakan dirinya untuk memberitakan Kerajaan Allah. Kuasa Allah itu adalah api yang membakar. Orang yang penakut sekalipun bisa dipakai Allah untuk pekerjaan-Nya yang dahsyat juga.

Langkahnya adalah: Berdoa, mintalah kepada Tuhan agar diberi hikmat dan keberanian untuk bisa memberitakan Injil kepada siapa saja yang Tuhan tunjukkan bagi kita. 

Kuncinya: Mau diutus!

3. Baptiskan mereka dalam Nama Bapa, Anak dan Roh Kudus

Jika setiap orang yang kita beritakan sudah menerima Yesus, maka orang itu perlu dibimbing agar setiap langkahnya tidak membawanya kembali kepada ikatan dosa yang lama. 

Apa kata firman Tuhan tentang baptisan?

Roma 10:10

Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan.

Markus 16:16

Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum.

Kolose 2:12 

...karena dengan Dia kamu dikuburkan dalam baptisan, dan di dalam Dia kamu turut dibangkitkan juga oleh kepercayaanmu kepada kerja kuasa Allah, yang telah membangkitkan Dia dari orang mati.

Baptisan merupakan bukti nyata seseorang itu sudah menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya. Caranya ada yang dibenamkan dalam air, dipercik dengan air dari baskom, ada pula yang berdiri sambil memegang bendera, dsb. Bukan itu yang penting. Yang terpenting adalah kesadaran orang tersebut, bahwa dirinya yang lama sudah mati dan dibangkitkan lagi dengan tubuh yang baru yang tidak membawanya ke dalam dosa lagi.

Membaptiskan orang adalah suatu perbuatan yang sangat indah. Namun sudahkah kita menyadari bahwa dengan itu kita sudah menambahkan jumlah anggota Kerajaan Allah? Tuhan mengatakan ada upah yang menanti untuk orang yang bekerja buat Tuhan dengan segenap hati kita. Jadi jerih lelah kita tidak sia-sia. Kita sudah memperluas Kerajaan Allah di muka bumi ini. 

Semoga kita bersama memahami maksud dan pesan dari Tuhan melalui tulisan ini. Shaloom Tuhan Yesus memberkati kita semuanya.

Amin.

0 comments:

Posting Komentar