Memiliki Kepercayaan diri sebagai anak Tuhan Yesus by Pdt.Gilbert L - RPK FM

18 Oktober 2023

Memiliki Kepercayaan diri sebagai anak Tuhan Yesus 

Orang banyak yang tidak mandiri, menjadi benalu buat orang lain. Sementara hidup Kristen memiliki kemandirian dalam hidup kita. Kita tidak akan perlu tergantung dari orang lain, walaupun juga tidak boleh sombong. 

Hidup Kristen memiliki Kepastian tentang diri kita:

1. Kita warga Surgawi - berhak disertai Allah dengan malaikat-Nya, berhak dipelihara Allah, berhak memiliki masa depan yang indah.
2. Kita umat Pilihan Tuhan - di tengah ketidakpastian dalam dunia ini, kita dipilih Tuhan. Otomatis kita akan diperlengkapi oleh Tuhan. Setan mau menyerang kita, namun jika Allah di pihak kita, maka ia tidak akan berani. Pencobaan yang kita alami pun tidak akan melebihi kekuatan kita.
3. Kita adalah Hamba-hamba Kristus - Kita ini mungkin merasa kita jemaat biasa, tetapi sesungguhnya ada dua sebutan dari Tuhan: Hamba yang baik atau Hamba yang jahat. 
4. Kita adalah anak-anak Allah yang dikasihi-Nya - Roh Allah akan bersaksi bersama-sama dengan kita untuk menyatakan Kemuliaan Allah. Kita akan mewarisi Kerajaan Allah.

Hari ini harinya Tuhan bag ke-8

Program Ke 

"Siapakah aku ini?"

Aku merasa sebagai tidak layak, padahal ternyata kita ini anaknya Allah.

Keluaran 3:6-12

3:6 Lagi Ia berfirman: "Akulah Allah ayahmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub." Lalu Musa menutupi mukanya, sebab ia takut memandang Allah. 3:7 Dan TUHAN berfirman: "Aku telah memperhatikan dengan sungguh kesengsaraan umat-Ku di tanah Mesir, dan Aku telah mendengar seruan mereka yang disebabkan oleh pengerah-pengerah mereka, ya, Aku mengetahui penderitaan mereka. 3:8 Sebab itu Aku telah turun untuk melepaskan mereka dari tangan orang Mesir dan menuntun mereka keluar dari negeri itu ke suatu negeri yang baik dan luas, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya, ke tempat orang Kanaan, orang Het, orang Amori, orang Feris, orang Hewi dan orang Yebus. 3:9 Sekarang seruan orang Israel telah sampai kepada-Ku; juga telah Kulihat, betapa kerasnya orang Mesir menindas mereka. 3:10 Jadi sekarang, pergilah, Aku mengutus engkau kepada Firaun untuk membawa umat-Ku, orang Israel, keluar dari Mesir." 3:11 Tetapi Musa berkata kepada Allah: "Siapakah aku ini, maka aku yang akan menghadap Firaun dan membawa orang Israel keluar dari Mesir?" 3:12 Lalu firman-Nya: "Bukankah Aku akan menyertai engkau? Inilah tanda bagimu, bahwa Aku yang mengutus engkau: apabila engkau telah membawa bangsa itu keluar dari Mesir, maka kamu akan beribadah kepada Allah di gunung ini." 

Berarti setiap orang yang percaya kepada Kristus, harus memiliki keyakinan diri sendiri bahwa kita orang yang diangkat oleh Tuhan, menjadi anak-anak-Nya.

Memahami diri sendiri, berarti sikap kita:

1. Tidak boleh Minder, Sombong tidak boleh - jika Tuhan Yesus menyertai harus percaya diri.
2. Melayani Tuhan dengan lebih giat lagi - Rasul Paulus bekerja keras karena sadar diselamatkan karena Kasih Allah.
3. Mengerti tujuan hidup kita - kita hidup bukan untuk membangun karier, bukan hidup untuk memperkaya diri sendiri, melainkan memuliakan Allah.

Amin.