11 Oktober 2023

11 Oktober 2023



Memandang kepada Alllah

Mazmur 123:2
123:2 Lihat, seperti mata para hamba laki-laki memandang kepada tangan tuannya, seperti mata hamba perempuan memandang kepada tangan nyonyanya, demikianlah mata kita memandang kepada TUHAN, Allah kita, sampai Ia mengasihani kita. 123:3 Kasihanilah kami, ya TUHAN, kasihanilah kami, sebab kami sudah cukup kenyang dengan penghinaan.

"Mata" di sini menggambarkan keinginan kita. Mata kita memancarkan perasaan membutuhkan pertolongan, perlu belas kasihan dsb.

Mengapa kita perlu memandang kepada Allah?

1. Kita adalah orang berdosa yang membutuhkan pengampunan Tuhan

Kita semua memandang Allah dengan penuh harap.
Lukas 18:10-13
18:10 "Ada dua orang pergi ke Bait Allah untuk berdoa; yang seorang adalah Farisi dan yang lain pemungut cukai. 18:11 Orang Farisi itu berdiri dan berdoa dalam hatinya begini: Ya Allah, aku mengucap syukur kepada-Mu, karena aku tidak sama seperti semua orang lain, bukan perampok, bukan orang lalim, bukan pezinah dan bukan juga seperti pemungut cukai ini; 18:12 aku berpuasa dua kali seminggu, aku memberikan sepersepuluh dari segala penghasilanku. 18:13 Tetapi pemungut cukai itu berdiri jauh-jauh, bahkan ia tidak berani menengadah ke langit, melainkan ia memukul diri dan berkata: Ya Allah, kasihanilah aku orang berdosa ini. 

2. Kita berdoa karena sumber kehidupan kita

Mazmur 16:8
Aku senantiasa memandang kepada TUHAN; karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah.
Jika kita memandang dan berharap kepada bisnis kita, kepada pasangan hidup kita, kepada orang lain, maka kita akan tenggelam. Petrus sudah pernah berjalan di atas air, akan tetapi fokusnya berubah, dari memandang Yesus, menjadi terpengaruh oleh ombak dan tiupan angin keras.   
Kita harus memandang Kristus sebagai sumber kehidupan kita.

3. Kristus akan datang kembali untuk menjemput kita 

Kis 1:9-11
1:9 Sesudah Ia mengatakan demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka. 1:10 Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu Ia naik itu, tiba-tiba berdirilah dua orang yang berpakaian putih dekat mereka, 1:11 dan berkata kepada mereka: "Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga." 
Hanya orang yang suka memandang kepada Tuhan saja lah, yang akan dijemput oleh Tuhan Yesus kelak.
Tuhan Yesus tidak pernah meninggalkan kita, Ia memberikan Roh Kudus supaya kita tidak menjadi Yatim Piatu, tetapi Ia akan menjemput kita suatu hari kelak.
Amin.

0 comments:

Posting Komentar