06 Oktober 2023

06 Oktober 2023

Kekhawatiran dalam hidup kita

Tidak ada yang mustahil Mukjizat itu Nyata Episode ke 343

Lukas 12:22-34

Hal kekuatiran

12:22 Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. 12:23 Sebab hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian. 12:24 Perhatikanlah burung-burung gagak yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mempunyai gudang atau lumbung, namun demikian diberi makan oleh Allah. Betapa jauhnya kamu melebihi burung-burung itu! 12:25 Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta pada jalan hidupnya? 12:26 Jadi, jikalau kamu tidak sanggup membuat barang yang paling kecil, mengapa kamu kuatir akan hal-hal lain? 12:27 Perhatikanlah bunga bakung, yang tidak memintal dan tidak menenun, namun Aku berkata kepadamu: Salomo dalam segala kemegahannyapun tidak berpakaian seindah salah satu dari bunga itu. 12:28 Jadi, jika rumput di ladang, yang hari ini ada dan besok dibuang ke dalam api demikian didandani Allah, terlebih lagi kamu, hai orang yang kurang percaya! 12:29 Jadi, janganlah kamu mempersoalkan apa yang akan kamu makan atau apa yang akan kamu minum dan janganlah cemas hatimu. 12:30 Semua itu dicari bangsa-bangsa di dunia yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu tahu, bahwa kamu memang memerlukan semuanya itu. 12:31 Tetapi carilah Kerajaan-Nya, maka semuanya itu akan ditambahkan juga kepadamu. 12:32 Janganlah takut, hai kamu kawanan kecil! Karena Bapamu telah berkenan memberikan kamu Kerajaan itu. 12:33 Juallah segala milikmu dan berikanlah sedekah! Buatlah bagimu pundi-pundi yang tidak dapat menjadi tua, suatu harta di sorga yang tidak akan habis, yang tidak dapat didekati pencuri dan yang tidak dirusakkan ngengat. 12:34 Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada. "

Rasul Lukas menulis kisah waktu Tuhan Yesus mengajar tentang hal Kekhawatiran. Orang-orang itu dikuasai oleh kekhawatiran. Jemaat yang mendengar adalah orang yang cukup kaya, akan tetapi dikuasai kekhawatiran. Orang kaya juga bisa khawatir, tidak hanya orang miskin.

Masalahnya adalah, bahwa pada saat kekhawatiran itu menguasai dan mendominasi kita. Kekhawatiran itu seolah menutupi pengertian kita akan Kerajaan Allah. Kita menjadi Gelisah dan khawatir akan sesuatu yang tidak kita ketahui. Bahasa Yunani Khawatir = Merinau = Takut menghadapi apa yang belum terjadi.

Ada beberapa hal untuk kita pelajari:

1. Khawatir membuat iman tidak bertumbuh

Jika kekhawatiran membesar dan menguasai hidup kita, maka iman kita tidak bisa bertumbuh.

Matius 13:22 

Yang ditaburkan di tengah semak duri ialah orang yang mendengar firman itu, lalu kekuatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah.

Kita diibaratkan dihimpit oleh kesulitan dan tekanan hidup, sehingga khawatir. Iman kita dikalahkan oleh kenyataan yang kita lihat dan hadapi. Ini bahaya.

2. Kekhawatiran tidak akan mengubah posisi seseorang

Kekhawatiran tidak akan mengubah posisi kita. Jika kita diam saja dan khawatir, tidak akan ada perubahan.

3. Khawatir menyebabkan kita tidak mengerti tentang firman Tuhan 

Kekhawatiran ini akan menjadi selubung yang menutup mata hati kita. Hal-hal rohani dari Allah akan tertutup dari mata kita. Kita belajar firman tapi tidak mengerti

Jenis kekhawatiran yang sering terjadi:

1. Khawatir akan segala kebutuhan hidup

Orang khawatir soal makan dan minum. Akan tetapi sebaliknya banyak orang yang sudah punya uang banyak, tetap khawatir tentang kebutuhan hidup. Aneh. Ini yang terbaik menyebabkan korupsi terjadi.

2. Khawatir hidup jadi miskin

Ada kejadian orang takut jadi miskin, sehingga ia berbuat jahat. Sedangkan sewaktu ia sudah bekerja dan banyak uang, ia tetap berbuat jahat.

Ada Koruptor yang dijatuhi hukuman penjara, kemudian hartanya disita pemerintah. Istrinya mengatakan, "Kami sudah capek hidup miskin, tolong jangan jadikan kami miskin lagi".

Jangan khawatir kita akan hidup dalam kemiskinan, Allah mengerti segala kebutuhan kita, Allah kita memelihara keseharian kita, jangan khawatir.

3. Khawatir akan masa depan

Allah menjamin Masa depan orang benar. Jangan khawatir masa depan kita baik atau buruk. Rancangan Allah adalah rancangan Damai Sejahtera.

Masa depan kita dan anak kita, sudah dijamin oleh Tuhan Yesus Kristus. Itu bukan bohong, yang menjamin itu adalah Allah semesta alam. Kesusahan sehari cukup untuk sehari saja, masa depan Tuhan yang menjamin.

Janganlah khawatir, Allah memelihara: 

1. Melihat burung di udara, lihat bunga rumput yang indah

Lihatlah bunga-bunga dan burung-burung yang indah, semuanya dipelihara Tuhan sendiri. Kita semua Tuhan pelihara dan jaga. Kita dijaga dan disayang oleh Tuhan.

2. Mencari Kerajaan Allah dan kebenarannya

Ingatlah kisah Janda di Sarfat. Zaman itu di Israel, sudah sebagian besar orang Israel yang jahat di Mata Allah. Allah menunjukkan kepada Nabi Elia yang ketakutan, bahwa di tengah-tengah orang Israel yang murtad, masih ada orang yang miskin tetapi percaya kepada Allah.

Janda miskin itu, membuktikan bahwa imannya tidak salah. Ia mengorbankan nyawanya bagi Nabi Elia, makanya Allah membalas perbuatannya. Kuncinya: Prioritaskan Allah, bukan diri kita sendiri.

3. Menabur untuk Kerajaan Allah

Kenapa ada orang yang tidak berani memberi orang lain? Ia khawatir miskin karena memberi orang lain. 

Orang yang tidak suka mempersembahkan uangnya buat Gereja, bisa saja karena takut miskin. Padahal Allah justru mengajar untuk memberi.

Ingatlah kisah Janda miskin yang memberi persembahan dua peser, Tuhan Yesus memandangnya sebagai orang yang memberi lebih besar daripada pemberian orang-orang kaya yang juga memberi persembahan di situ.

Lukas 12:33 

Juallah segala milikmu dan berikanlah sedekah! Buatlah bagimu pundi-pundi yang tidak dapat menjadi tua, suatu harta di sorga yang tidak akan habis, yang tidak dapat didekati pencuri dan yang tidak dirusakkan ngengat.

Amin 

0 comments:

Posting Komentar