30 Oktober 2023

30 Oktober 2023



Kasih Karunia

Harta terbesar kita adalah Kasih Karunia Allah. Jika kita bisa hidup seperti ini, maka itu adalah karena Anugerah Allah.
Kesanggupan kami adalah Pekerjaan Allah.

Apa dampak Kasih Karunia Allah bagi kehidupan kita?

1. Kita mampu beroleh Keselamatan

  • Di Surga nanti tidak akan ada timbangan perbuatan baik atau amal kita, dengan perbuatan jahat atau dosa kita, di mana orang yang timbangannya berat ke baik akan masuk Surga, dan sebaliknya. Seseorang bisa masuk ke Surga, semata-mata hanya karena Kristus sudah mati buat seluruh umat manusia, ia telah menebus dosa seluruh umat manusia. Kunci Kerajaan Maut ada di tangan-Nya. Untuk itu, maka setiap orang yang mau datang kepada-Nya dan mau menerima penebusan-Nya, akan menerima keselamatan Allah.

2. Doa kita dijawab

  • Jawaban atas doa itu, bukan karena doanya bagus dan panjang. Akan tetapi doa kita dijawab Allah,  semata-mata karena Kasih dan Anugerah-Nya. Bahkan sekalipun doa kita ucapkan tanpa perkataan sekalipun, hanya dengan tetesan air walau air mata, Allah bisa memahami semuanya dan menjawabnya.

3. Kita mengalami perkara ajaib

  • Orang yang mendapat kasih karunia akan diberi kemenangan demi kemenangan. Allah mau kita terus menjadi pemenang dengan memberi perkara-perkara ajaib dalam hidup. Saat kita kita tidak ada jalan, Allah membuat jalan bagi kita.

4. Kita terus disempurnakan

  • Jika kita setia mengiring Tuhan dan tidak menyerah, hidup kita akan terus disempurnakan, hingga suatu hari akan menjadi segambar dan Rupa Allah. Kita akan menjadi Mempelai Anak Domba Allah yang akan mengiring-Nya masuk ke dalam Kekekalan bersama-Nya.
Hari ini harinya Tuhan bag ke-8 
Program Ke 
"Kasih karunia"

Kejadian 43:24-34

43:24 Setelah orang itu membawa mereka ke dalam rumah Yusuf, diberikannyalah air, supaya mereka membasuh kaki; juga keledai mereka diberinya makan. 43:25 Sesudah itu mereka menyiapkan persembahannya menantikan Yusuf datang pada waktu tengah hari, sebab mereka telah mendengar, bahwa mereka akan makan di situ. 43:26 Ketika Yusuf telah pulang, mereka membawa persembahan yang ada pada mereka itu kepada Yusuf di dalam rumah, lalu sujud kepadanya sampai ke tanah. 43:27 Sesudah itu ia bertanya kepada mereka apakah mereka selamat; lagi katanya: "Apakah ayahmu yang tua yang kamu sebutkan itu selamat? Masih hidupkah ia?" 43:28 Jawab mereka: "Hambamu, ayah kami, ada selamat; ia masih hidup." Sesudah itu berlututlah mereka dan sujud. 43:29 Ketika Yusuf memandang kepada mereka, dilihatnyalah Benyamin, adiknya, yang seibu dengan dia, lalu katanya: "Inikah adikmu yang bungsu itu, yang telah kamu sebut-sebut kepadaku?" Lagi katanya: "Allah kiranya memberikan kasih karunia kepadamu, anakku!" 43:30 Lalu segeralah Yusuf pergi dari situ, sebab hatinya sangat terharu merindukan adiknya itu, dan dicarinyalah tempat untuk menangis; ia masuk ke dalam kamar, lalu menangis di situ. 43:31 Sesudah itu dibasuhnyalah mukanya dan ia tampil ke luar. Ia menahan hatinya dan berkata: "Hidangkanlah makanan." 43:32 Lalu dihidangkanlah makanan, bagi Yusuf tersendiri, bagi saudara-saudaranya tersendiri dan bagi orang-orang Mesir yang bersama-sama makan dengan mereka itu tersendiri; sebab orang Mesir tidak boleh makan bersama-sama dengan orang Ibrani, karena hal itu suatu kekejian bagi orang Mesir. 43:33 Saudara-saudaranya itu duduk di depan Yusuf, dari yang sulung sampai yang bungsu, sehingga mereka berpandang-pandangan dengan heran. 43:34 Lalu disajikan kepada mereka hidangan dari meja Yusuf, tetapi yang diterima Benyamin adalah lima kali lebih banyak dari pada setiap orang yang lain. Lalu minumlah mereka dan bersukaria bersama-sama dengan dia.

Bagaimana kita bisa menerima Kasih Karunia Allah?

1. Membuka hati

  • Tuhan Allah kita sudah mencurahkan segala Kasih Karunia-Nya setiap saat, tinggal apa kita mau membuka hati menerimanya?

2. Memberikan respons dengan iman kita

  • Setiap orang dipanggil datang kepada Allah, hanya orang yang beriman, yang bisa menerima Kasih Karunia Allah dalam hidupnya.

3. Mendekat kepada Kristus

  • Segala kehendak-Nya akan terjadi jika kita terus hidup dekat dengan Allah. Iblis selalu siap mendakwa kita, menjebak kita, menjatuhkan kita, bahkan menipu kita, namun jika kita tetap berada dekat dengan Allah, maka Ia akan meluputkan kita dari semuanya itu.

4. Kita pandang anugerah Tuhan yang sempurna

  • Kita bisa gagal, tetapi Tuhan tidak pernah gagal dalam hidup kita. Ia punya rencana yang dahsyat bagi kita. Mungkin awalnya semua terlihat menyedihkan, namun Tuhan akan menjadikan semuanya indah pada waktunya.

Amin.

0 comments:

Posting Komentar