13 Oktober 2023

13 Oktober 2023






Iman melalui Perkataan

Tidak ada yang mustahil Mukjizat itu Nyata Episode ke 367
081262155518

Markus 9:14-29

Yesus mengusir roh dari seorang anak yang bisu

9:14 Ketika Yesus, Petrus, Yakobus dan Yohanes kembali pada murid-murid lain, mereka melihat orang banyak mengerumuni murid-murid itu, dan beberapa ahli Taurat sedang mempersoalkan sesuatu dengan mereka. 9:15 Pada waktu orang banyak itu melihat Yesus, tercenganglah mereka semua dan bergegas menyambut Dia. 9:16 Lalu Yesus bertanya kepada mereka: "Apa yang kamu persoalkan dengan mereka?" 9:17 Kata seorang dari orang banyak itu: "Guru, anakku ini kubawa kepada-Mu, karena ia kerasukan roh yang membisukan dia. 9:18 Dan setiap kali roh itu menyerang dia, roh itu membantingkannya ke tanah; lalu mulutnya berbusa, giginya bekertakan dan tubuhnya menjadi kejang. Aku sudah meminta kepada murid-murid-Mu, supaya mereka mengusir roh itu, tetapi mereka tidak dapat." 9:19 Maka kata Yesus kepada mereka: "Hai kamu angkatan yang tidak percaya, berapa lama lagi Aku harus tinggal di antara kamu? Berapa lama lagi Aku harus sabar terhadap kamu? Bawalah anak itu ke mari!" 9:20 Lalu mereka membawanya kepada-Nya. Waktu roh itu melihat Yesus, anak itu segera digoncang-goncangnya, dan anak itu terpelanting ke tanah dan terguling-guling, sedang mulutnya berbusa. 9:21 Lalu Yesus bertanya kepada ayah anak itu: "Sudah berapa lama ia mengalami ini?" Jawabnya: "Sejak masa kecilnya. 9:22 Dan seringkali roh itu menyeretnya ke dalam api ataupun ke dalam air untuk membinasakannya. Sebab itu jika Engkau dapat berbuat sesuatu, tolonglah kami dan kasihanilah kami." 9:23 Jawab Yesus: "Katamu: jika Engkau dapat? Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya!" 9:24 Segera ayah anak itu berteriak: "Aku percaya. Tolonglah aku yang tidak percaya ini!" 9:25 Ketika Yesus melihat orang banyak makin datang berkerumun, Ia menegor roh jahat itu dengan keras, kata-Nya: "Hai kau roh yang menyebabkan orang menjadi bisu dan tuli, Aku memerintahkan engkau, keluarlah dari pada anak ini dan jangan memasukinya lagi!" 9:26 Lalu keluarlah roh itu sambil berteriak dan menggoncang-goncang anak itu dengan hebatnya. Anak itu kelihatannya seperti orang mati, sehingga banyak orang yang berkata: "Ia sudah mati." 9:27 Tetapi Yesus memegang tangan anak itu dan membangunkannya, lalu ia bangkit sendiri. 9:28 Ketika Yesus sudah di rumah, dan murid-murid-Nya sendirian dengan Dia, bertanyalah mereka: "Mengapa kami tidak dapat mengusir roh itu?" 9:29 Jawab-Nya kepada mereka: "Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa." 

Gejala anak itu seperti penyakit Epilepsi, tetapi bedanya ini adalah Roh Jahat yang merasuki anak itu. Anak ini tubuhnya disiksa oleh Iblis. 

Tuhan Yesus bertanya kepada ayah anak itu, "Jika engkau dapat?". Ada respons dari seorang ayah, "Aku percaya, Tolonglah aku yang tidak percaya ini". 

Apapun kondisi yang kita alami saat ini, penyakit, keuangan, terikat akan sesuatu dan ingin dibebaskan. Ia sanggup memerdekakan kita dari apapun yang membelenggu kita.

Kuasa Kegelapan di akhir zaman ini semakin merajalela, tetapi kuasa Tuhan Yesus tetap menjadi penguasa dunia ini. Kuasa Tuhan sempurna dan sanggup melepas seluruh ikatan di dunia ini.

Pelajari firman Tuhan di atas: 

1. Mari kita latih setiap perkataan kita

  • Hendaknya kita jangan mengucapkan hal yang bertentangan dengan firman Tuhan. Iman kita akan dibangkitkan, jika kita memperkatakan firman melalui mulut kita. Sang ayah dalam kisah diatasi tadi, awalnya mengatakan, "Jika engkau dapat". Perbaiki perkataan kita. Kita harus percaya dengan hati, dan mencanangkannya dengan perkataan kita.

2. Imanmu menentukan perkataanmu

  • Murid-murid Yesus tidak bisa mengusir setan, karena kurang beriman. Petrus orang yang pernah berjalan di atas air. Ia awalnya fokus pada Tuhan, tetapi pada akhirnya mulai bimbang.
3. Perkataanmu adalah doamu

  • Kita harus jaga perkataan kita. Perkataan kita juga ada di Smartphone. Jangan pernah postingan berita hoax, complain soal segala sesuatu.
  • Segala hal yang penuh kekecewaan, jangan kita ucapkan. Perkataan kita adalah doa kita.
  • Mulutmu adalah harimaumu - ini tidak benar, yang benar adalah Perkataan kita hendaknya doa kita kepada Tuhan.
  • Iblis senang kalau kita mengatakan perkataan yang tidak membangun.
  • Kita harus belajar untuk lebih lagi berkata-kata kepada Tuhan dan sesama kita dengan perkataan yang penuh dengan Mukjizat, perkataan yang menghiburkan satu sama lainnya. 
  • Tundukkan hati kita dan koreksi, jika masih bersungut-sungut.

Jikalau saat ini hati kita jauh dari Allah, tidak pernah berdoa, tidak pernah mendengarkan firman Tuhan.

Hendaknya semua yang kita ucapkan adalah doa dengan penuh iman. 

Amin

0 comments:

Posting Komentar