03 Oktober 2023
Hidup kita dijadikan-Nya berarti
Ada tiga jenis orang:
- Orang Sombong.
- Orang minder.
- Orang menyadari dirinya berarti karena Tuhan yang membuat dirinya berarti.
Seorang akan merasa tidak layak, karena diikat oleh rasa minder.
Ia merasa segala sesuatu tidak bisa dilakukannya. Segala sesuatu dipandang sulit baginya. Setan sangat senang melihat orang yang seperti ini.
Allah memberikan segala sesuatu untuk dikuasai manusia, tetapi Iblis mengintimidasinya sehingga merasa tidak mampu.
Lukas 7:1-10
Yesus menyembuhkan hamba seorang perwira di Kapernaum
7:1 Setelah Yesus selesai berbicara di depan orang banyak, masuklah Ia ke Kapernaum. 7:2 Di situ ada seorang perwira yang mempunyai seorang hamba, yang sangat dihargainya. Hamba itu sedang sakit keras dan hampir mati. 7:3 Ketika perwira itu mendengar tentang Yesus, ia menyuruh beberapa orang tua-tua Yahudi kepada-Nya untuk meminta, supaya Ia datang dan menyembuhkan hambanya. 7:4 Mereka datang kepada Yesus dan dengan sangat mereka meminta pertolongan-Nya, katanya: "Ia layak Engkau tolong, 7:5 sebab ia mengasihi bangsa kita dan dialah yang menanggung pembangunan rumah ibadat kami." 7:6 Lalu Yesus pergi bersama-sama dengan mereka. Ketika Ia tidak jauh lagi dari rumah perwira itu, perwira itu menyuruh sahabat-sahabatnya untuk mengatakan kepada-Nya: "Tuan, janganlah bersusah-susah, sebab aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku; 7:7 sebab itu aku juga menganggap diriku tidak layak untuk datang kepada-Mu. Tetapi katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh. 7:8 Sebab aku sendiri seorang bawahan, dan di bawahku ada pula prajurit. Jika aku berkata kepada salah seorang prajurit itu: Pergi!, maka ia pergi, dan kepada seorang lagi: Datang!, maka ia datang, ataupun kepada hambaku: Kerjakanlah ini!, maka ia mengerjakannya." 7:9 Setelah Yesus mendengar perkataan itu, Ia heran akan dia, dan sambil berpaling kepada orang banyak yang mengikuti Dia, Ia berkata: "Aku berkata kepadamu, iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai, sekalipun di antara orang Israel!" 7:10 Dan setelah orang-orang yang disuruh itu kembali ke rumah, didapatinyalah hamba itu telah sehat kembali.
Perwira ini layak ditolong, karena orang itu berjasa, banyak menolong dan berbuat baik. Akan tetapi Tuhan Yesus melihat bahwa Perwira itu sedang menderita, bukan latar belakang dan atribut orang itu. Jika orang itu datang dengan segala kemegahan, pangkatnya, kekayaannya, maka Tuhan Yesus tidak bisa tolong dia. Sebaliknya ia datang dengan segala kerendahhatiannya, itulah makanya Tuhan Yesus berbelas kasihan padanya.
Perwira itu mengakui Tuhan Yesus jauh lebih berkuasa dan lebih terhormat daripadanya, sehingga ia tidak merasa punya hak untuk meminta Tuhan datang ke rumahnya. zaman sekarang ini banyak orang yang mau memerintah hamba Tuhan, bahkan ia mau memerintah Tuhan. Ia mengatakan ia sudah banyak memberi persembahan, sudah menyumbang Gereja. Itu jahat.
Perwira itu merasa tidak layak di hadapan Tuhan Yesus. Ia percaya penuh akan kekuatan dan Kuasa Tuhan Yesus, Ia juga beriman dengan penuh. Itulah yang memberikan kesembuhan bagi pihaknya. Ia punya Iman.
Hal yang menyebabkan orang itu punya iman dan menerima Mukjizat Allah:
1. Memandang Kuasa Yesus yang besar
- Orang sombong tidak merasa keberhasilannya itu datang dari Allah, melainkan merasa itu hasil perbuatannya sendiri. Itu bodoh!!
- Orang merasa tidak layak, jika sadar Kuasa Yesus yang besarlah yang menyebabkan kita ada sebagaimana kita ada sekarang ini.
2. Beriman dan bergantung kepada Tuhan Yesus
- Tidak boleh orang mencari pertolongan kepada pihak lain atau hal lain. Banyak orang yang putus asa dan lari kepada dunia. Lari kepada Narkoba, Seks bebas, Koruspsi, Judi dan Perdukunan. Itu kekejian bagi Tuhan.
- Dunia ini membutuhkan orang yang bergantung sepenuhnya kepada Tuhan.
3. Ia merendahkan dirinya dan Mukjizat terjadi
- Perwira itu pejabat tinggi tetapi hatinya rendah sekali. Ia meninggikan Yesus, dan meyakini Kuasa Tuhan Yesus. Ia menciptakan suasana Surgawi di situ. Allah turunkan Mukjizat bagi keluarga nya.
Amin.
0 comments:
Posting Komentar