23 Oktober 2023

23 Oktober 2023



Deklarasi iman kita 

Tidak ada yang mustahil Mukjizat itu Nyata Episode ke 366

Iman timbul dari pendengaran, pendengaran akan firman Tuhan.

Markus 9:14-29

Yesus mengusir roh dari seorang anak yang bisu
9:14 Ketika Yesus, Petrus, Yakobus dan Yohanes kembali pada murid-murid lain, mereka melihat orang banyak mengerumuni murid-murid itu, dan beberapa ahli Taurat sedang mempersoalkan sesuatu dengan mereka. 9:15 Pada waktu orang banyak itu melihat Yesus, tercenganglah mereka semua dan bergegas menyambut Dia. 9:16 Lalu Yesus bertanya kepada mereka: "Apa yang kamu persoalkan dengan mereka?" 9:17 Kata seorang dari orang banyak itu: "Guru, anakku ini kubawa kepada-Mu, karena ia kerasukan roh yang membisukan dia. 9:18 Dan setiap kali roh itu menyerang dia, roh itu membantingkannya ke tanah; lalu mulutnya berbusa, giginya bekertakan dan tubuhnya menjadi kejang. Aku sudah meminta kepada murid-murid-Mu, supaya mereka mengusir roh itu, tetapi mereka tidak dapat." 9:19 Maka kata Yesus kepada mereka: "Hai kamu angkatan yang tidak percaya, berapa lama lagi Aku harus tinggal di antara kamu? Berapa lama lagi Aku harus sabar terhadap kamu? Bawalah anak itu ke mari!" 9:20 Lalu mereka membawanya kepada-Nya. Waktu roh itu melihat Yesus, anak itu segera digoncang-goncangnya, dan anak itu terpelanting ke tanah dan terguling-guling, sedang mulutnya berbusa. 9:21 Lalu Yesus bertanya kepada ayah anak itu: "Sudah berapa lama ia mengalami ini?" Jawabnya: "Sejak masa kecilnya. 9:22 Dan seringkali roh itu menyeretnya ke dalam api ataupun ke dalam air untuk membinasakannya. Sebab itu jika Engkau dapat berbuat sesuatu, tolonglah kami dan kasihanilah kami." 9:23 Jawab Yesus: "Katamu: jika Engkau dapat? Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya!" 9:24 Segera ayah anak itu berteriak: "Aku percaya. Tolonglah aku yang tidak percaya ini!" 9:25 Ketika Yesus melihat orang banyak makin datang berkerumun, Ia menegor roh jahat itu dengan keras, kata-Nya: "Hai kau roh yang menyebabkan orang menjadi bisu dan tuli, Aku memerintahkan engkau, keluarlah dari pada anak ini dan jangan memasukinya lagi!" 9:26 Lalu keluarlah roh itu sambil berteriak dan menggoncang-goncang anak itu dengan hebatnya. Anak itu kelihatannya seperti orang mati, sehingga banyak orang yang berkata: "Ia sudah mati." 9:27 Tetapi Yesus memegang tangan anak itu dan membangunkannya, lalu ia bangkit sendiri. 9:28 Ketika Yesus sudah di rumah, dan murid-murid-Nya sendirian dengan Dia, bertanyalah mereka: "Mengapa kami tidak dapat mengusir roh itu?" 9:29 Jawab-Nya kepada mereka: "Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa."

Tinggal iman kita saja, mau percaya atau tidak? Kesembuhan Tuhan Yesus sudah terjadi, tinggal mau diambil atau tidak.
Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya. Kita tidak bisa mendapat sesuatu kalau tidak percaya kepada Tuhan Yesus. 
Kita lihat dari kisah di atas, bahwa Roh jahat itu mengambil tubuh seseorang itu. Orang itu sejak kecilnya menderita dipenjara oleh Roh jahat itu. Ini adalah ujian bagi orangtuanya. Apakah anak itu kerasukan, karena kesalahan orangtuanya itu atau orang lain. 
Jika orangtua itu akhirnya percaya, itu membutuhkan proses. Awalnya, ia mengatakan jika Tuhan Yesus dapat.

Pelajaran apa yang kita ambil dari kisah di atas:

1. Perkataan kita menentukan hidup kita

  • Deklarasi mulut kita mengatakan apa, itulah yang menentukan kehidupan kita. Jika kita mengatakan kita ini hidup sial, maka hidup kita sial. Jika kita mengatakan kita miskin, maka kita miskin.
  • Akan tetapi ada juga orang yang hidupnya dipengaruhi perkataan orang lain. Orang lain mengatakan kita bodoh, maka kita merasa bodoh. 
  • Kita harus deklarasi kan perkataan Profetik dan Apologetik. Dengan iman tidak ada yang mustahil.

2. Imanmu menentukan perkataanmu

  • Murid-murid Tuhan Yesus mengusir setan, setan itu tidak pergi. Iman mereka bimbang. Iman itu timbul dari pendengaran akan firman Tuhan. 
  • Kita harus mendengarkan firman Tuhan dan berdoa rutin. Iman kita tidak akan timbul jika tidak rajin bersekutu dengan Tuhan.
  • Jika waktu kita dihabiskan untuk membaca berita hoax, media sosial dsb, maka iman kita tergantung dengan apa yang kita baca itu.
  • Bagi Allah kita, tidak ada yang mustahil. Jika kita rutin berdoa dan membaca firman Tuhan, maka segala sesuatu tidak ada yang mustahil buat kita, karena iman kita akan bertumbuh. 

Lagu, "Kau berfirman dan sembuhkan ku" Firman itu menyembuhkan. Ada kesaksian tentang orang yang terbangun dari sakit parah, karena mendengar lagu itu. Orang benar hidup karena iman.

Mari kita bersama-sama mendeklarasikan iman kita dihadapan Allah. tidak ada yang mustahil bagi Allah.

Amin. 

0 comments:

Posting Komentar