21 September 2023

21 September 2023



Waspada dan berjaga-jaga lah

Tidak ada yang mustahil Mukjizat itu Nyata Episode ke 340

Yoh 21:15-19

Gembalakanlah domba-domba-Ku

21:15 Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon Petrus: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku." 21:16 Kata Yesus pula kepadanya untuk kedua kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku." 21:17 Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi Aku?" Dan ia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku. 21:18 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ketika engkau masih muda engkau mengikat pinggangmu sendiri dan engkau berjalan ke mana saja kaukehendaki, tetapi jika engkau sudah menjadi tua, engkau akan mengulurkan tanganmu dan orang lain akan mengikat engkau dan membawa engkau ke tempat yang tidak kaukehendaki." 21:19 Dan hal ini dikatakan-Nya untuk menyatakan bagaimana Petrus akan mati dan memuliakan Allah. Sesudah mengatakan demikian Ia berkata kepada Petrus: "Ikutlah Aku."

Tuhan Yesus mengetahui hati Petrus, termasuk juga kelemahan kedagingannya. 

Berulang kali Tuhan Yesus menyatakan Ia adalah Allah yang hidup. Ada percakapan penampakan Tuhan Yesus kepada Petrus, ia menanyakan tentang pengakuan Petrus ini.

Bagaimana Tuhan Yesus mendatangi Petrus. Ia juga saat ini mendatangi kita saat ini. Ia menanyakan apakah kita mengasihi Tuhan Yesus lebih dari apapun?

Petrus orang yang menonjol dibanding murid-murid Yesus yang lainnya. Tuhan Yesus menanyakan apakah Petrus mengasihi-Nya lebih dari mereka?

Kita Juga ditanya Tuhan Yesus seperti itu. 

1. Mengasihi Tuhan lebih dari mengasihi orang lain

Lukas 14:26

"Jikalau seorang datang kepada-Ku dan ia tidak membenci bapanya, ibunya, isterinya, anak-anaknya, saudara-saudaranya laki-laki atau perempuan, bahkan nyawanya sendiri, ia tidak dapat menjadi murid-Ku. 

Ada seorang aktor nasional yang menceraikan istrinya gara-gara harta. Awalnya padahal pernikahan mereka sangat romantis dan serasa tidak akan berpisah sampai kapan pun. Petrus juga sama ia merasa mengasihi Tuhan Yesus dan tidak akan menyangkalnya. Akan tetapi nyatanya daging ini lemah. 

Matius 18:21-22

Perumpamaan tentang pengampunan

18:21 Kemudian datanglah Petrus dan berkata kepada Yesus: "Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali?" 18:22 Yesus berkata kepadanya: "Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali.

Petrus adalah orang yang emosional dan perasaan nya peka. Ia merasa diampuni oleh Tuhan.

Matius 26:33-36

26:33 Petrus menjawab-Nya: "Biarpun mereka semua tergoncang imannya karena Engkau, aku sekali-kali tidak." 26:34 Yesus berkata kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya malam ini, sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku tiga kali." 26:35 Kata Petrus kepada-Nya: "Sekalipun aku harus mati bersama-sama Engkau, aku takkan menyangkal Engkau." Semua murid yang lainpun berkata demikian juga.

Dalam ayat bacaan di atas, terbukti bahwa Petrus yang sangat mengasihi Yesus pun bisa terguncang imannya.

Pelajaran yang bisa kita ambil adalah, Tuhan mengetahui hati kita. Jadi jangan pernah membanggakan diri. Semenit saja kita bisa meninggalkan Tuhan. Jadi waspadalah dan berdoalah senantiasa, agar kita terhindar dari penyangkalan akan Tuhan, sebaliknya kita menyembah Tuhan senantiasa.

Amin


Janganlah kita membanggakan diri sendiri, karena manusia ini ternyata lemah.

0 comments:

Posting Komentar