19 September 2023
The King of Peace
Raja Damai
Tuhan Yesus turun ke dunia membawa Damai Sejahtera yang asalnya bukan dari dunia ini. Damai Sejahtera yang bisa hadir di tengah situasi apapun. Situasi yang sangat tidak nyaman sekalipun.
Yesaya 9:6
Dalam Tuhan mia bisa tetap sukacita sekalipun dalam penderitaan yang hebat.
Sekalipun kita disiksa, bisa kita memberkati dan mendoakan keselamatan orang yang menyiksa kita.
Kematian secara daging, tidak bisa membatasi Damai kita. Damai itu kekal sifatnya.
Yohanes 20:19-22
Tuhan Yesus masuk ke ruangan terkunci, Ia mengatakan "Damai Sejahtera bagi kamu".
Murid-murid Tuhan Yesus yang sedang ketakutan, semuanya terkejut karena Ia tiba-tiba masuk ke dalam ruangan dan melihat-Nya memberkati.
Tuhan Yesus mengatakan hal itu, karena semakin banyak orang yang kehilangan Damai Sejahtera.
Yohanes 14:27
Damai Sejahtera yang Tuhan Yesus berikan, tidak sama dengan yang dunia berikan.
Janganlah gelisah dan gentar hatimu.
Damai Sejahtera itu bukan berasal dari pengaruh lingkungan kita. Kalau kita punya Damai Sejahtera Kristus, maka semua pengaruh dunia, tidak ada efeknya.
Lagu, "It is well, it is well Oh my soul".
Lagu ini mempunyai kisah sbb:
Horatio Spafford mengetahui sesuatu tentang tantangan hidup yang tidak terduga. Dia adalah seorang pengacara sukses dan investor real estat yang kehilangan banyak uang dalam kebakaran besar di Chicago pada tahun 1871. Sekitar waktu yang sama, putra kesayangannya yang berusia empat tahun meninggal karena demam berdarah.
Berpikir bahwa liburan akan membawa kebaikan bagi keluarganya, dia mengirim istri dan empat putrinya naik kapal ke Inggris, berencana untuk bergabung dengan mereka setelah dia menyelesaikan beberapa urusan mendesak di rumah. Namun, saat melintasi Samudera Atlantik, kapal tersebut mengalami tabrakan dahsyat dan tenggelam. Lebih dari 200 orang kehilangan nyawa, termasuk keempat putri berharga Horatio Spafford. Istrinya, Anna, selamat dari tragedi tersebut. Setibanya di Inggris, dia mengirim telegram kepada suaminya yang berbunyi: “Diselamatkan sendirian. Apa yang harus saya lakukan?"
Horatio segera berlayar ke Inggris. Pada suatu saat dalam perjalanannya, kapten kapal, yang menyadari tragedi yang menimpa keluarga Spafford, memanggil Horatio untuk memberitahunya bahwa mereka sekarang sedang melewati lokasi di mana kapal karam itu terjadi.1
Saat Horatio memikirkan putri-putrinya, kata-kata penghiburan dan harapan memenuhi hati dan pikirannya. Dia menuliskannya, dan sejak itu menjadi himne yang sangat disukai:
When peace like a river, attendeth my way,
When sorrows like sea billows roll—
Whatever my lot, thou hast taught me to know
It is well, it is well with my soul.
Perhaps we cannot always say that everything is well in all aspects of our lives. There will always be storms to face, and sometimes there will be tragedies. But with faith in a loving God and with trust in His divine help, we can confidently say, “It is well, it is well with my soul.”
Jadi bersungguh-sungguhah hidup dekat dengan Tuhan, jangan tunda lagi, sekarang.
Diri-Nya sudah memberikan Damai Sejahtera dan Kebahagiaan bagi kita semua saat ini dan selamanya.
Amin.
0 comments:
Posting Komentar