06 September 2023

06 September 2023



Orang benar tidak dikejutkan

1. Akhir zaman ini banyak orang terkejut 

  • Penyakit menyerang karena terkejut. kejadian yang tidak diprediksi para ahli. Gempa bumi aneh, Tsunami yang sering terjadi. Saat ini Bencana Alam sudah semakin sering terjadi. Banyak ahli yang tidak bisa memprediksi kejadian di dunia ini. 

  • Di Alkitab sudah difirmankan, Kuasa Langit akan digoncangkan. Dulu waktu flu baru dikenal, Penicilin menjadi obat Dewa. Sekarang ini penyakit yang jauh lebih berat daripada Flu itu. Banyak orang sakit jantung, tumor, kanker, karena banyak orang hidup dalam kebingungan, tekanan batin, stress, stroke. Penyakit diderita bukan hanya orang tua atau lanjut usia, melainkan anak muda yang masih sehat.

  • Tuhan berfirman, marilah kepada-Ku, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Tinggal masalahnya kita mau bertobat dan berseru kepada Tuhan?

2. Orang bingung lari kepada Kuasa kegelapan

  • Orang yang mau tokonya laku, pergi ke dukun. Orang yang mau kaya, maka pergi ke Pesugihan. Orang kembali ke zaman purba, percaya pada roh jahat. Istilah dukun, diganti-ganti sesuai zaman. Intinya itu adalah kuasa setan. Orang juga lari dari kenyataan hidup. Lari ke Narkoba. akhirnya banyak juga yang bunuh diri.
  • Alkitab menubuatkan akan tiba masa-masa sukar. tetapi orang yang bertahan dan kuat dan menerima hasil yang baik.


Hari ini harinya Tuhan bag ke-8 
Program Ke 
"Orang benar tidak dikejutkan"

Kejadian 41:46-57

41:46 Yusuf berumur tiga puluh tahun ketika ia menghadap Firaun, raja Mesir itu. Maka pergilah Yusuf dari depan Firaun, lalu dikelilinginya seluruh tanah Mesir. 41:47 Tanah itu mengeluarkan hasil bertumpuk-tumpuk dalam ketujuh tahun kelimpahan itu, 41:48 maka Yusuf mengumpulkan segala bahan makanan ketujuh tahun kelimpahan yang ada di tanah Mesir, lalu disimpannya di kota-kota; hasil daerah sekitar tiap-tiap kota disimpan di dalam kota itu. 41:49 Demikianlah Yusuf menimbun gandum seperti pasir di laut, sangat banyak, sehingga orang berhenti menghitungnya, karena memang tidak terhitung. 41:50 Sebelum datang tahun kelaparan itu, lahirlah bagi Yusuf dua orang anak laki-laki, yang dilahirkan oleh Asnat, anak Potifera, imam di On. 41:51 Yusuf memberi nama Manasye kepada anak sulungnya itu, sebab katanya: "Allah telah membuat aku lupa sama sekali kepada kesukaranku dan kepada rumah bapaku." 41:52 Dan kepada anaknya yang kedua diberinya nama Efraim, sebab katanya: "Allah membuat aku mendapat anak dalam negeri kesengsaraanku." 41:53 Setelah lewat ketujuh tahun kelimpahan yang ada di tanah Mesir itu, 41:54 mulailah datang tujuh tahun kelaparan, seperti yang telah dikatakan Yusuf; dalam segala negeri ada kelaparan, tetapi di seluruh negeri Mesir ada roti. 41:55 Ketika seluruh negeri Mesir menderita kelaparan, dan rakyat berteriak meminta roti kepada Firaun, berkatalah Firaun kepada semua orang Mesir: "Pergilah kepada Yusuf, perbuatlah apa yang akan dikatakannya kepadamu." 41:56 Kelaparan itu merajalela di seluruh bumi. Maka Yusuf membuka segala lumbung dan menjual gandum kepada orang Mesir, sebab makin hebat kelaparan itu di tanah Mesir. 41:57 Juga dari seluruh bumi datanglah orang ke Mesir untuk membeli gandum dari Yusuf, sebab hebat kelaparan itu di seluruh bumi.

Apa yang terjadi pada saat Orang Benar menghadapi masalah:

1. Allah memberi jalan keluar sebelum masalah terjadi

  • Yusuf menjalankan apa yang Tuhan perintahkan sewaktu ia menerjemahkan mimpi Firaun. Ia menyimpan Gandum dan pada waktu masa paceklil. ia tetap punya makanan.
  • Inilah yang dimaksud, "Orang dunia terkejut, umat Allah sudah diberitahu sebelumnya". 

2. Tuhan Memberi Hikmat

  • Tuhan mau kita tidak stress, tidak nangis dulu, kalau menghadapi masalah, datang kepada Tuhan. Allah akan berikan hikmat Nya buat kita.

3. Allah berikan Mukjizat jalan keluar

  • Allah masih ada di Surga yang akan memberikan Mukjizat-Nya.

4. Tuhan akan menyatakan kuasa-Nya

  • Dulu aku muda sekarang aku sudah tua, tidak pernah kulihat anak orang benar meminta-minta. Allah memelihara Daud dari muda hingga Tuhan memanggilnya.  

Amin 

0 comments:

Posting Komentar