14 September 2023

14 September 2023



Meraih Mimpi Kita 

Visi, Dream, Harapan yang besar dalam hidup kita, jika kita doakan dengan benar, maka Allah akan mewujudkan sesuai dengan Kehendak-Nya. 

Mimpi kita itu harus kita kejar terus, dan sementara kita melakukannya, kiat apa yang saja yang harus kita pahami: 

1. Kuasai diri

  • Jangan punya konsep-konsep sendiri, dengan rancangan sendiri. Terkutuk lah orang yang mengandalkan diri sendiri atau orang lain, andalkan Tuhan saja. 
  • Jangan kita melaksanakan mimpi kita dengan rancangan sendiri.

2. Jangan Paksakan kehendak

  • Kita memiliki mimpi untuk mendirikan Gereja, tapi caranya supaya Jemaat nya banyak, ia jelekkan Gereja yang didekatnya. Itu namanya malahan menjauhkan Visi kita dari kenyataan, karena pasti iblis yang ambil alih dan menghancurkannya. Dasarnya harus karena Kasih terhadap sesama dan TUHAN.
  • Belajar dari Yosua, waktu ia diurapi Allah untuk memimpin bangsa Israel, ia tidak buru-buru mengambil alih kepemimpinan. Ia menunggu hingga Musa meninggal dunia dan semua prosesi pemakaman sudah selesai, barulah ia mengambil alih pimpinan. 

3. Jangan kompromi dengan cara duniawi

  • Iblis mau kita kecewa, putus asa, hingga akhirnya kita "terpaksa" mengambil cara-cara duniawi untuk mewujudkan mimpi kita. Itu bukan yang diajarkan Allah!!
  • Allah mau kita menyerahkan segala keinginan kita dan biarkan Allah bekerja.

Hari ini harinya Tuhan bag ke-7
Program Ke 
"Mimpi-mimpinya tergenapi"

Orang yang masih punya mimpi, adalah orang yang hidupnya akan cemerlang. Sebaliknya orang yang sudah tidak punya mimpi, sesungguhnya ia sudah mati walaupun hidup.

Kejadian 42:1-17

Saudara-saudara Yusuf pergi ke Mesir
42:1 Setelah Yakub mendapat kabar, bahwa ada gandum di Mesir, berkatalah ia kepada anak-anaknya: "Mengapa kamu berpandang-pandangan saja?" 42:2 Lagi katanya: "Telah kudengar, bahwa ada gandum di Mesir; pergilah ke sana dan belilah gandum di sana untuk kita, supaya kita tetap hidup dan jangan mati." 42:3 Lalu pergilah sepuluh orang saudara Yusuf untuk membeli gandum di Mesir. 42:4 Tetapi Yakub tidak membiarkan Benyamin, adik Yusuf, pergi bersama-sama dengan saudara-saudaranya, sebab pikirnya: "Jangan-jangan ia ditimpa kecelakaan nanti." 42:5 Jadi di antara orang yang datang membeli gandum terdapatlah juga anak-anak Israel, sebab ada kelaparan di tanah Kanaan. 42:6 Sementara itu Yusuf telah menjadi mangkubumi di negeri itu; dialah yang menjual gandum kepada seluruh rakyat negeri itu. Jadi ketika saudara-saudara Yusuf datang, kepadanyalah mereka menghadap dan sujud dengan mukanya sampai ke tanah. 42:7 Ketika Yusuf melihat saudara-saudaranya, segeralah mereka dikenalnya, tetapi ia berlaku seolah-olah ia seorang asing kepada mereka; ia menegor mereka dengan membentak, katanya: "Dari mana kamu?" Jawab mereka: "Dari tanah Kanaan untuk membeli bahan makanan." 42:8 Memang Yusuf mengenal saudara-saudaranya itu, tetapi dia tidak dikenal mereka. 42:9 Lalu teringatlah Yusuf akan mimpi-mimpinya tentang mereka. Berkatalah ia kepada mereka: "Kamu ini pengintai, kamu datang untuk melihat-lihat di mana negeri ini tidak dijaga." 42:10 Tetapi jawab mereka: "Tidak tuanku! Hanyalah untuk membeli bahan makanan hamba-hambamu ini datang. 42:11 Kami ini sekalian anak dari satu ayah; kami ini orang jujur; hamba-hambamu ini bukanlah pengintai." 42:12 Tetapi ia berkata kepada mereka: "Tidak! Kamu datang untuk melihat-lihat di mana negeri ini tidak dijaga." 42:13 Lalu jawab mereka: "Hamba-hambamu ini dua belas orang, kami bersaudara, anak dari satu ayah di tanah Kanaan, tetapi yang bungsu sekarang ada pada ayah kami, dan seorang sudah tidak ada lagi." 42:14 Lalu kata Yusuf kepada mereka: "Sudahlah! Seperti telah kukatakan kepadamu tadi: kamu ini pengintai. 42:15 Dalam hal ini juga kamu harus diuji: demi hidup Firaun, kamu tidak akan pergi dari sini, jika saudaramu yang bungsu itu tidak datang ke mari. 42:16 Suruhlah seorang dari padamu untuk menjemput adikmu itu, tetapi kamu ini harus tinggal terkurung di sini. Dengan demikian perkataanmu dapat diuji, apakah benar, dan jika tidak, demi hidup Firaun, sungguh-sungguhlah kamu ini pengintai." 42:17 Dan dimasukkannyalah mereka bersama-sama ke dalam tahanan tiga hari lamanya. 

Selama mimpi kita belum terwujud:

  1. Tetaplah miliki mimpi - Tetaplah percaya bahwa Allah tidak pernah ingkar janji dan akan mewujudkannya.
  2. Tetaplah kerjakan dengan sungguh-sungguh - Jangan merasa pesimis jika banyak tantangan dan hambatan. Tetaplah pandang Tuhan dan peganglah erat-erat mimpi kita, sehingga Tuhan melihat perbuatan kita yang sungguh-sungguh itu.
  3. Tetaplah bersyukur - Tuhan yang menanggung segala kesusahan kita, Ia juga yang mengerjakan segala sesuatu nya. Semua akses menuju keberhasilan diberikan-Nya dengan cuma-cuma bagi orang yang tetap mengandalkan-Nya. Jadi kita hanya perlu bersyukur dengan iman bahwa mimpi kita akan diwujudkan Allah.
  4. Tetaplah mengandalkan Tuhan - Dalam merintis mimpi kita, jangan andalkan kepandaian kita, jangan andalkan harta kita, atau kita mengandalkan orang lain. Satu-satunya yang boleh kita andalkan, hanya Tuhan semata. Bukan yang lain.
Amin

0 comments:

Posting Komentar