03 September 2023

03 September 2023



Menegakkan keadilan dan kebenaran 

  • Dunia di mana kita hidup hari-hari ini, sedang sibuk mencari keuntungan dan kenikmatan. Semua orang mengejar keuntungan dan kenikmatan. Ini tanda bahaya.

Bahaya apa jika kita hanya mengejar keuntungan dan kenikmatan:

1. Manusia cenderung menghalalkan segala cara

  • Menerobos aturan hukum, hukum moral, norma susila. Tidak sedikit yang murtad tinggalkan imannya. Tidak sedikit Juga orang yang munafik dan berkhianat demi mengejar kenikmatan dan kenikmatan.

2. Manusia cenderung melupakan tanggung jawab

  • Ia masa bodoh akan tanggung jawab. Ingatlah kisah Tuhan Yesus yang memberi makan orang banyak 5.000 orang laki-laki. 

  • Zaman sekarang ini banyak keluarga yang tidak lagi memiliki imam. Seorang ayah mencari uang dengan sekuat tenaga, tidak sadar ia sudah melupakan keluarganya. Tuhan mengajarkan keseimbangan.

3. Manusia cenderung menjadi egois

  • Masa bodoh orang lain. 

4. Manusia cenderung tidak mencari pentingkan Tuhan 

  • Ia merasa bahwa keberhasilan adalah hasil usaha kita sendiri. Kalaupun ia berdoa, ia sedang memanfaatkan Tuhan buat kepentingan dirinya sendiri.

Hari ini harinya Tuhan bag ke-8 
Program Ke 
"Menegakkan keadilan dan kebenaran"

  • Hidup ini bukan hanya untung dan nikmat


2 Samuel 8:15  

8:15 Demikianlah Daud telah memerintah atas seluruh Israel, dan menegakkan keadilan dan kebenaran bagi seluruh bangsanya. 8:16 Yoab, anak Zeruya, menjadi panglima; Yosafat bin Ahilud menjadi bendahara negara; 8:17 Zadok bin Ahitub dan Ahimelekh bin Abyatar menjadi imam; Seraya menjadi panitera negara; 8:18 Benaya bin Yoyada menjadi panglima orang Kreti dan orang Pleti; dan anak-anak Daud menjadi imam. 
  • Daud tidak mengejar keuntungan dan kenikmatan, tetapi ia mengutamakan keadilan dan kebenaran. 
  • Bagaimana dengan kita? Kita kan bukan hakim? Masakan kita harus menghakimi?

Apa Tujuan Allah dengan kita menegakkan keadilan dan kebenaran:

1. Taat akan kehendak Allah
  • Orang akan taat akan kehendak Allah jika ia menegakkan ke
2. Kesungguhan menjalankan perintah Allah
  • Kesungguhan itu mengiringi orang yang bertanggung jawab dan sungguh-sungguh mengiring Tuhan.
3. Hidup kita akan menjadi saksinya Tuhan 
  • Jika kita hidup dalam keadilan dan kebenaran, maka kita akan terus menjadi saksi bagi setiap orang yang berinteraksi dengan kita.
4. Kita akan meraih sukacita dan damai sejatera
  • Meskipun perjuangan hidup kita berat, tetapi sukacita dan damai sejahtera selalu mengiringi kita.
Amin.

0 comments:

Posting Komentar