02 September 2023

02 September 2023 



Hidup yang bergantung pada kekuatan manusia, akan jatuh suatu kali. Akan tetapi orang yang bersandar pada Allah akan tegak berdiri melihat kemuliaan Allah.

Hari ini harinya Tuhan bag ke-8 
Program ke 
"Kemegahan Bait Allah"

Bait Allah adalah tempat Allah hadir. Pada zaman dahulu, Bait Allah adalah lambang kedahsyatan Allah di dunia ini.

Akan tetapi Paulus mengatakan tubuh kita adalah Bait Allah. Siapa yang menajiskan Bait Allah itu, maka akan dihancurkan oleh Allah. Tubuh kita adalah tempat Allah berdiam di dalamnya, tidak boleh kotor sedikitpun. Ia akan berdiam dan memelihara kehidupan anak-Nya yang menyediakan tempat bersih bagi-Nya.

Markus 13:1-2

Bait Allah akan diruntuhkan

13:1 Ketika Yesus keluar dari Bait Allah, seorang murid-Nya berkata kepada-Nya: "Guru, lihatlah betapa kokohnya batu-batu itu dan betapa megahnya gedung-gedung itu!" 13:2 Lalu Yesus berkata kepadanya: "Kaulihat gedung-gedung yang hebat ini? Tidak satu batupun akan dibiarkan terletak di atas batu yang lain, semuanya akan diruntuhkan. "

Tuhan Yesus mengatakan suatu perkataan yang tidak akan bisa dimengerti oleh siapapun manusia di bumi bisa paham. Gedung yang dibangun selama 46 tahun, dengan batu yang sangat kokoh dan kuat bisa dihancurkan. Akan tetapi beberapa ratus tahun kemudian, semua itu terjadi. Jenderal Titus yang ingin merampok emas di Bait Allah, menghancurkan seluruh bangunan Bait Allah itu.

Apa arti Bait Allah bagi kita. Membangun Gereja apakah harus megah seperti Bait Allah? Bagaimana Gereja yang Gedung nya di Ruko? Apakah tidak sah? Gereja atau Bait Allah adalah tempat di mana Allah Hadir. Rumah Tuhan memang harus megah, tetapi bagaimana orang percaya di dalamnya maju dan dekat dengan Tuhan.

Apa yang kita pelajari dari kebenaran firman Tuhan di atas:

1. Kemegahan Bait Allah secara fisik bisa dihancurkan

Pergi ke Gereja jangan pergi ke Gedung Gereja, pergilah masuk ke dalam Hadirat Allah yang berada di dunia. Masuklah tempat di mana Allah bertakhta. Gereja yang benar, bukan gedungnya. Jika Gedung Gereja dihancurkan sekalipun, "Gereja"nya tidak ikut hancur. Apa itu Gereja? Gereja adalah persekutuan orang Kristen yang takut akan Allah. Bukan Gedungnya. 

Hari-hari belakangan ini, orang yang menghancurkan Gereja, merasa sudah menjalankan misi agamanya yang diajarkan dalam kitab sucinya. Ironisnya rumah judi tetap berdiri, pelacuran tetap beroperasi, itukah yang Tuhan Kehendaki? Bukan itu. 

Gereja bisa hancur bukan karena serangan dari luar. Bahkan Gereja dihancurkan dan Pendeta dibunuh, Pelayannya lari semua, tidak berarti Gereja itu ikut hancur. Para Jemaat yang takut akan Tuhan, tetap saling terhubung di dalam Kasih Kristus di alam roh. Dua orang tiga orang berkumpul, maka Allah akan hadir di antara mereka.

2. Kemewahan dan Kemegahan Bait Allah bukan jaminan Allah hadir

Orang yang menganggap Gedung Gereja yang besar dan mewah, itu pasti ada urapan Tuhan bertakhta di situ. Tentu saja nyaman dan nikmat hadir di situ, tetapi itu hanya "rasanya", bukan urapan Allahnya. 

Gereja yang kecil dan hening, hanya ada beberapa jemaat beserta seorang Pendetanya, tidak bisa dibilang tidak ada Allah hadir. Bisa jadi urapan Allah lebih dahsyat dari Gereja dengan ribuan jemaat.

3. Kemegahan Gereja ditentukan orang Kristen yang penuh kuasa Allah 

Kita ditempatkan di Gereja mana pun, kita harus menyatakan kemuliaan Tuhan dalam kehidupan kita. Di situlah kita diajar untuk melayani dan mengasihi Tuhan.

Amin.

0 comments:

Posting Komentar