29 September 2023

29 September 2023



Berseru kepada Tuhan dan berdoa 

Tidak ada yang mustahil Mukjizat itu Nyata Episode ke 339

Yeremia 29:11-14

29:11 Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan. 29:12 Dan apabila kamu berseru dan datang untuk berdoa kepada-Ku, maka Aku akan mendengarkan kamu; 29:13 apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati, 29:14 Aku akan memberi kamu menemukan Aku, demikianlah firman TUHAN, dan Aku akan memulihkan keadaanmu dan akan mengumpulkan kamu dari antara segala bangsa dan dari segala tempat ke mana kamu telah Kuceraiberaikan, demikianlah firman TUHAN, dan Aku akan mengembalikan kamu ke tempat yang dari mana Aku telah membuang kamu. --

Ini adalah ayat yang terkenal. Memberi kekuatan. LAI memberi judul, "Surat kiriman bagi orang dalam pembuangan di Babel. Orang-orang di Babel adalah orang terbuang. Hidupnya sangat sengsara di tempat asing. Bagaimana mungkin Tuhan mengasihi tapi juga membuang mereka? Allah tidak mau hal demikian terjadi. Akan tetapi mereka itu hidup dalam dosa dan kejahatan, sehingga mereka dihukum Tuhan dengan membuang mereka ke tanah Babel.

Ay.12 - Allah akan mendengarkan mereka, jika berseru dan datang untuk berdoa kepada-Nya. 

Ini difirmankan Tuhan, karena bangsa Israel yang tinggal di zona nyaman dengan Kelimpahan berkat, mulai lupa dan tidak bisa mempertahankan karakter takut akan Tuhan, maka Allah melihat mereka mulai berubah setia. 

Ini yang membuat Tuhan marah. Allah membuang bangsa Israel ke tanah Babel, dengan maksud supaya hati mereka berbalik lagi kepada Tuhan.

Bisa jadi kita juga seperti bangsa Israel. Tinggal nyaman dan sejahtera karena uang kita banyak. kita mulai mengandalkan harta kita. Kita lupa bahwa semua itu pemberian Allah dan kita seharusnya menjadi berkat buat orang lain. 

Allah membuang bangsa Israel, menggambarkan kehidupan kita juga, yaitu pada saat kita menghadapi masalah atau penderitaan.

Ada 3 hal yang Tuhan mau sampaikan hari ini:

1. Berseru kepada Tuhan dan berdoa

Berseru = Memanggil. 

Pada saat menderita, sakit, dalam masalah, persoalan, kemalangan, Allah mau kita tidak mengandalkan orang lain, mengandalkan diri sendiri, Allah mau kita memanggil Allah kita yaitu Tuhan Yesus Kristus. 

Sewaktu kita dalam kesulitan keuangan, tindakan apa yang kita ambil? Apakah kita datang ke saudara kita yang kaya? atau ke bank? kita tidak boleh bertindak seperti itu. Datanglah kepada Allah saja!!

Dikatakan dalam Firman Tuhan, Ia akan segera menolong orang yang berseru kepada-Nya.

Lukas 18:7 

Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya? Dan adakah Ia mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka? 

Berdoa dan berseru, tidak bisa dipisahkan. berdoa dan berseru kepada Tuhan, sama dengan bercakap-cakap kepada Tuhan. Sedihnya kita berdoa dan berseru, hanya kita lakukan sebagai ritual saja. Tidak pernah kita punya hubungan yang baik dengan Tuhan.

Kita tidak pernah bisa punya hubungan yang akrab dengan Tuhan, jika kita tidak punya jam doa, tidak punya kerinduan dekat dengan Tuhan. Kita harus sadar bahwa kita tidak ada kuasa kalau tidak dekat dengan Tuhan. Ingatlah bangsa Israel, Allah sangat dekat dengan mereka, tetapi mereka malahan mengkhianati Tuhan. Jangan kita seperti itu, tidak pernah berdoa, tidak pernah datang kepada Tuhan, sebaliknya menikmati berkat Tuhan dan menikmati hidup saja.

Kadang Tuhan terpaksa "membuang" kita ke "tanah Babel". Apa itu? Kita diajar untuk prihatin dan berseru terus menerus kepada tuhan. 

Pada saat kita terpuruk, maka kita harus menabur. Pada saat kita menabur berkat Tuhan, rajin berdoa, maka kita semakin mengerti prinsip Allah hukum tabur tuai. Berkat yang akan kita terima adalah berkat rohani.

Mulai sekarang rajinlah berdoa dan berseru kepada Tuhan dalam masalah kita. Pada saat kita berdoa Allah akan nyatakan rancangan-Nya yang sempurna dalam kita.

Rancangan Allah bagi umat-Nya, bukan rancangan kecelakaan, sekalipun Tetapi rancangan Damai sejahtera dan penuh harapan. Jadi pada saat ini, jika kita sedang dalam masalah berat, dalam penyakit kritis, atau kemalangan lainnya, Percayalah firman Tuhan. Allah akan memberikan hari depan yang penuh harapan dan kemerdekaan.

Amin. 

0 comments:

Posting Komentar