19 September 2023
Berdoa agar tidak jatuh ke dalam pencobaan
Salah satu peringatan Yesus yang paling penting di Taman Getsemani, "Berdoalah supaya jangan jatuh ke dalam pencobaan".
Tuhan Yesus mengingatkan sebelum mereka jatuh dalam pencobaan. Jadi kalau mereka berdoa secara sungguh-sungguh, maka kita mengerti jalan Allah dan dituntun-Nya sehingga kita tidak perlu jatuh ke dalam Pencobaan.
Kita biasanya berdoa kalau sudah jatuh dalam pencobaan. Ini lebih baik daripada orang yang sudah berada dalam penccobaan, tetapi tidak berdoa.
Allah mau kita sebelum menghadapi jalan buntu, masalah sulit,
Lukas 22:39-46
Di taman Getsemani
22:39 Lalu pergilah Yesus ke luar kota dan sebagaimana biasa Ia menuju Bukit Zaitun. Murid-murid-Nya juga mengikuti Dia. 22:40 Setelah tiba di tempat itu Ia berkata kepada mereka: "Berdoalah supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan." 22:41 Kemudian Ia menjauhkan diri dari mereka kira-kira sepelempar batu jaraknya, lalu Ia berlutut dan berdoa, kata-Nya: 22:42 "Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi." 22:43 Maka seorang malaikat dari langit menampakkan diri kepada-Nya untuk memberi kekuatan kepada-Nya. 22:44 Ia sangat ketakutan dan makin bersungguh-sungguh berdoa. Peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke tanah. 22:45 Lalu Ia bangkit dari doa-Nya dan kembali kepada murid-murid-Nya, tetapi Ia mendapati mereka sedang tidur karena dukacita. 22:46 Kata-Nya kepada mereka: "Mengapa kamu tidur? Bangunlah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan."
Tuhan Yesus berdoa setelah mengetahui keadaan di masa depan, yaitu masa-masa Ia harus disiksa hingga dinaikkan ke Kayu Salib. Tuhan Yesus mengajarkan kepada murid-murid-Nya agar terhindar dari Pencobaan.
Jadi bagaimana doa yang ampuh, sehingga kita terhindar dari pencobaan. Mungkin kita sudah rutin berdoa, doa minta perlindungan Tuhan, doa makan, doa mau tidur dst. Itu tidak salah, itu baik, akan tetapi ada doa yang penuh kuasa menghindarkan dari Pencobaan.
Doa seperti apa yang Tuhan ajarkan:
1. Berdoa dengan pengertian akan Kehendak Allah
- Doa yang dinaikkan dengan kuasa, datang dari pengertian akan kehendak Allah. Doa kita tidak boleh dipanjatkan sekadar dengan emosi. Doa kita panjatkan dengan memahami kehendak Allah, atau berserah pada-Nya.
- Bisa jadi Tuhan mau kita setir, untuk mengikuti kehendak kita dalam doa kita. Doa kita penuh dengan hawa nafsu dan emosional. Ini sesat.
2. Doa dengan bersungguh-sungguh dan tidak menyerah
- Hati mungkin sedang ketakutan. Kekhawatiran mungkin sedang menguasai pikiran. Jalan buntu, masalah menindik kita. Tetapi ada jalan keluar, yaitu DOA!!
- Di hadapan Allah, tidak ada istilah putus doa. Jangan pernah putus doa, karena ada harapan bagi orang yang berdoa dengan bersungguh sungguh dan tidak menyerah.
3. Bertindaklah atas apa yang kita doakan
- Pada waktu kita melihat ancaman masalah dan penderitaan akan terjadi, berdoalah dan mintalah untuk disucikan dan dikuduskan Allah. Mohonlah agar Tuhan Yesus bertindak atas masalah kita. Akan tetapi jangan duduk diam dan sekadar pasrah. Bangkit dan berdirilah di hadapan Allah, bertindaklah akan apa yang kita doakan dengan iman yang teguh. Allah sudah siap memberkati setiap langkah kita yang akan membawa kita kepada keselamatan.
Amin
Hari ini harinya Tuhan bag ke-8
Program Ke
"
0 comments:
Posting Komentar