05 Agustus 2023

05 Agustus 2023


Tersandung 

Setiap orang yang berjalan, mempunyai kendala dan momok, yaitu Jatuh tersandung. Orang yang sudah mencintai Tuhan, sudah melayani Tuhan, tetapi ujungnya hancur, karena: TERSANDUNG!

Suami mencintai istrinya, tetapi tersandung dengan wanita lain. Anak muda tersandung kesenangan dunia.

Mengapa orang bisa tersandung? Di kala ia Merasa sudah kuat dan merasa aman

Orang seperti ini lengah, Roh memang penurut, tetapi daging itu lemah. 

Setiap orang yang mendengarkan Firman Tuhan di RPK FM ini, harus terus berjalan tanpa tersandung.

Jika kita perhatikan firman TUHAN di bawah ini:

Yudas 1:24-25

Penutup

1:24 Bagi Dia, yang berkuasa menjaga supaya jangan kamu tersandung dan yang membawa kamu dengan tak bernoda dan penuh kegembiraan di hadapan kemuliaan-Nya, 1:25 Allah yang esa, Juruselamat kita oleh Yesus Kristus, Tuhan kita, bagi Dia adalah kemuliaan, kebesaran, kekuatan dan kuasa sebelum segala abad dan sekarang dan sampai selama-lamanya. Amin.

Nyata dalam Firman Tuhan tersebut, bahwa Allah semata yang bisa menjaga kita agar kita tidak tersandung.

Kita harus tidak hidup tidak bernoda. Sukacita kita tidak boleh terganggu. Hubungan kita dengan keluarga tidak boleh terganggu.

Apa yang membuat orang tersandung:

1. Terlalu banyak mendengar apa kata orang

  • Orang lain boleh mengatakan kata sia-sia dan fitnah an orang, maka kita akan mudah tersandung. Orang akan bawa kabar yang melemahkan. Kita tetap harus bergaul dengan semua orang, tetapi kita harus punya "Stabilizer", yaitu difilter dengan firman Tuhan.
  • Firman Tuhan, "Saya tidak boleh emosi, saya percaya Tuhan akan menyatakan kebenaran" Itu akan kita katakan jika ada berita yang buruk tentang suami/istri kita.
  • Jangan ada suatu prasangka buruk yang menguasai pikiran kita. Jangan sampai kita bisa dikipas kipas orang lain.
  • Kita harus banyak mendengar, bukan apa kata orang, tetapi apa kata Tuhan.

2. Tidak punya prinsip yang tegas

  • Kita salah memilih, karena tidak tegas menolak tawaran iblis. Kita harus tegas, maka jalan yang kita pillih. Jika kita memilih Tuhan, maka kita harus berkorban dengan menolak segala hal yang buruk. 

3. Tidak mengisi hidup terus menerus dengan firman Tuhan 

  • Isilah firman TUHAN di dalam hidup kita, maka itu akan menjadi kekuatan yang dahsyat bagi kehidupan kita. Isilah hidup kita dengan firman Tuhan.

Amin.

0 comments:

Posting Komentar