20 Agustus 2023

20 Agustus 2023



Konsumtif

Kita terbiasa hidup di masyarakat yang "boros". 
Pemborosan ini sudah menjadi budaya di mana saja. Seolah uang berapapun tidak ada cukupnya untuk membelanjakannya. Pemborosan ini menjadi motivasi seorang ayah yang mencari uang dengan cara apapun, akhirnya dengan cara korupsi. Atau seorang wanita muda yang ingin jadi orang kaya dan mempunyai banyak barang, akhirnya ia menghalalkan segala cara dengan menjual tubuhnya.
Ini semua mengerikan.
Tuhan Yesus mengajarkan kita hidup sederhana.

Markus 14:3-9

Yesus diurapi

14:3 Ketika Yesus berada di Betania, di rumah Simon si kusta, dan sedang duduk makan, datanglah seorang perempuan membawa suatu buli-buli pualam berisi minyak narwastu murni yang mahal harganya. Setelah dipecahkannya leher buli-buli itu, dicurahkannya minyak itu ke atas kepala Yesus. 14:4 Ada orang yang menjadi gusar dan berkata seorang kepada yang lain: "Untuk apa pemborosan minyak narwastu ini? 14:5 Sebab minyak ini dapat dijual tiga ratus dinar lebih dan uangnya dapat diberikan kepada orang-orang miskin." Lalu mereka memarahi perempuan itu. 14:6 Tetapi Yesus berkata: "Biarkanlah dia. Mengapa kamu menyusahkan dia? Ia telah melakukan suatu perbuatan yang baik pada-Ku. 14:7 Karena orang-orang miskin selalu ada padamu, dan kamu dapat menolong mereka, bilamana kamu menghendakinya, tetapi Aku tidak akan selalu bersama-sama kamu. 14:8 Ia telah melakukan apa yang dapat dilakukannya. Tubuh-Ku telah diminyakinya sebagai persiapan untuk penguburan-Ku. 14:9 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di mana saja Injil diberitakan di seluruh dunia, apa yang dilakukannya ini akan disebut juga untuk mengingat dia. "

Wanita yang mengurapi Tuhan Yesus itu, diingat di dalam Injil selama firman Tuhan diberitakan diseluruh dunia. Akan tetapi murid Yesus dan orang banyak itu tidak bisa memahami apa yang dilakukan wanita itu. Menurut mereka sayang uangnya. Menurut Yesus, ia memberikan persembahan yang terindah buat-Nya.

Pemborosan:

1. Mengeluarkan uang tapi tujuannya tidak jelas/sia-sia

  • Ibu-ibu pergi ke pasar/mall, mau belanja kebutuhan sehari-hari, tetapi melihat sale dan membelinya.

2. Membeli sesuatu hanya demi dihormati dan dipuja orang lain

  • Membeli mobil baru untuk menyaingi

3. Mengeluarkan uang untuk sesuatu yang tidak berguna 

  • Membeli koleksi barang antik, hanya dengan tujuan kepuasan bathin

4. Mengeluarkan uang besar dengan meminjam uang padahal kita tidak punya uang

  • Anak muda yang ingin membeli HP baru, membuka Account Pinjaman Online akhirnya menjerat dirinya.
  • Seorang pegawai muda yang membeli mobil cukup mahal demi pamer, tetapi dengan cara mengangsur selama 6 tahun.

Tuhan Yesus menyebut perbuatan wanita itu bukan pemborosan, mengapa?

1. Perbuatan yang fokusnya untuk Tuhan

  • Membeli sesuatu yang mendukung pelayanan kepada Tuhan
2. Melakukan tindakan yang sifatnya kekal
  • Sekolah yang baik buat anak kita. 
3. Motivasi yang tulus
  • Motivasi orang memberi sesuatu bisa bermacam-macam, ada yang ingin dipuji, tetapi ada juga yang tulus ingin meringankan penderitaan orang lain.
Amin

0 comments:

Posting Komentar