Kerajaan Sorga ada di sini by Pdt.Gilbert L - RPK FM

 08 Agustus 2023

Kerajaan Sorga ada di sini

Surga adalah tempat yang diidamkan semua orang. Siapakah yang dapat memberikan kepastian untuk bisa masuk ke sana?

Hari ini harinya Tuhan bag ke-8 
Program ke 351
"Kerajaan Sorga ada di sini "

Semiskin apapun orang, siapapun bisa saja masuk ke Sorga, namun bukan berarti orang kaya bisa masuk Sorga. Sejahat apapun orang bisa tetap masuk Sorga, namun bukan berarti orang yang baik bisa masuk ke Sorga.

Orang Farisi yang berdoa sambil menangis dan memukul dirinya, dipandang Tuhan Yesus lebih layak masuk Sorga daripada orang Farisi yang sombong.

Di akhir zaman, akan banyak orang yang berteriak-teriak, bahwa mereka sudah melayani Tuhan, tetapi mengapa mereka tidak dikenal Tuhan? 

Lukas 13:18-21

Perumpamaan tentang biji sesawi dan ragi
13:18 Maka kata Yesus: "Seumpama apakah hal Kerajaan Allah dan dengan apakah Aku akan mengumpamakannya? 13:19 Ia seumpama biji sesawi, yang diambil dan ditaburkan orang di kebunnya; biji itu tumbuh dan menjadi pohon dan burung-burung di udara bersarang pada cabang-cabangnya." 13:20 Dan Ia berkata lagi: "Dengan apakah Aku akan mengumpamakan Kerajaan Allah? 13:21 Ia seumpama ragi yang diambil seorang perempuan dan diadukkan ke dalam tepung terigu tiga sukat sampai khamir seluruhnya." 

Apa yang Tuhan ingin sampaikan dari Firman di atas?

1. Rohani kita harus Bertumbuh

Benih yang ditabur bermanfaat jika bertumbuh. Orang Kristen tidak boleh terus menerus jadi bayi rohani. Kenapa kita tidak bisa menikmati Kerajaan Sorga dalam kehidupan kita? Iman yang mudah menyerah, mudah terombang-ambing masalah dan persoalan kita. Sebaliknya jika kita bertumbuh, bisa menang dalam setiap persoalan dan masalah kita, maka kita akan bisa menikmati Kerajaan Sorga. 

Kerajaan Sorga adalah benih yang bertumbuh dalam hidup kita.

2. Kita harus Mendatangkan Damai Sejahtera di manapun juga

Ketika benih itu sehat dan bertumbuh dengan baik, maka hidupnya akan Damai Sejahtera bagi siapapun. Di rumah damai sejahtera selalu ada.

3. Kita harus mempengaruhi lingkungan kita

Kita sebagai ragi dalam adonan roti, yaitu kita mempengaruhi orang di sekitar kita. Mempengaruhi dalam artian kita menjadi berkat buat banyak orang. Kita bisa membawa Nama Yesus Kristus ke dalam lingkungan di sekitar kita, minimal melalui perbuatan kita.

Kita bukan hanya sampai ke Sorga, tetapi juga kita bisa membawa suasana Sorga bagi lingkungan kita berada.

Amin