By Ps.Apius Rupang - RPK FM

07 Agustus 2023

Tidak ada yang mustahil Mukjizat itu Nyata Episode ke 349

Kisah Para Rasul 3:20-21

3:20 agar Tuhan mendatangkan waktu kelegaan, dan mengutus Yesus, yang dari semula diuntukkan bagimu sebagai Kristus. 3:21 Kristus itu harus tinggal di sorga sampai waktu pemulihan segala sesuatu, seperti yang difirmankan Allah dengan perantaraan nabi-nabi-Nya yang kudus di zaman dahulu. 

• Para murid menyaksikan kenaikan Tuhan Yesus ke Surga, karena Tuhan Yesus itu Allah. Sorga itu tempat kediaman Tuhan Yesus. Ia naik Ke Surga, menyediakan tempat bagi kita di sana. Jangan kita terlalu getol mencari harta di bumi ini, ini semua sementara saja. 

• Tetapi pertanyaannya, yakin ndak kita sudah punya rumah di Surga? Hidup kita sementara sekali di bumi ini, tetapi kematian itu kekal. Apakah kita ke Surga atau ke neraka itu sama kekalnya. 

Kisah Para Rasul 7:49 

Langit adalah takhta-Ku, dan bumi adalah tumpuan kaki-Ku. Rumah apakah yang akan kamu dirikan bagi-Ku, demikian firman Tuhan, tempat apakah yang akan menjadi perhentian-Ku? 

Tuhan Yesus tinggal sementara di Surga, Ia merestorasi keadaan kita di bumi. 

Apa yang harus kita lakukan

1. Kita sadar kita ini manusia berdosa dan bertobat

Kita harus Dipulihkan. 

Kisah Para Rasul 3:19 

• Karena itu sadarlah dan bertobatlah, supaya dosamu dihapuskan,

• Banyak orang tidak bisa bertobat, karena belum sadar. Orang tidak bisa bertobat, kalau belum sadar. Sadarilah segala dosa kita. Akui segala kesalahan kita. 

• Metamorfosis bisa terjadi jika kita sadar bahwa berdosa.

2. Kita harus bangkit

Efesus 5:14

Itulah sebabnya dikatakan: "Bangunlah, hai kamu yang tidur dan bangkitlah dari antara orang mati dan Kristus akan bercahaya atas kamu."

• Kisah 10 gadis penunggu tuannya. Semuanya tidur. Tetapi ada yang kebingungan waktu tuannya datang. Inilah yang dialami Gadis yang bodoh, ia terbangun dan minyaknya habis. Minyaknya sudah habis, ia minta kepada gadis yang bijak, tetapi tidak diberi. Akhirnya pintu ditutup di depan mereka. Inilah kematian rohani.

3. Ubah paradigma lama kita

Roma 12:2 

Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.  

• Budi kita harus diubah, jangan lagi hidup dengan paradigma yang lama.

• Paradigma lama: Falsafah dunia, seperti hemat pangkal kaya, Alkitab mengatakan, siapa yang menabur pasti akan menerima balik. Orang yang mengalami kesusahan dalam hal ekonomi. Tidak perlu berdoa minta kekayaan. Apa yang ada pada kita? Persembahkan itu kepada Tuhan. Berikan persembahan yang harus kita berikan. 

• Seorang ibu ditagih oleh tukang tagih utang. Pastur menasihati untuk pergi ke Gereja, berikan persembahan kepada TUHAN dengan segenap hati. Niscaya Tuhan akan menolong.

• Paradigma baru: harta kita miliknya Tuhan, menabur pasti diberkati. Menabur yang paling tepat sewaktu kita dalam kesusahan, berikan persembahan.

Amin.