12 Juli 2023
1. Orang lari dari persoalan
- Lari ke narkoba, ke dukun, seks bebas, miras
- Mencari jalan keluar atas permasalahan yang dihadapi
3. Mencari persoalan
- Orang ini menyebut dirinya sial, tetapi sesungguhnya ia sendiri yang membuat dirinya selalu bertemu dengan persoalan. Ia melihat masalah kecil sebagai masalah besar. Tidak akan ia bertemu orang lain dengan sukacita, sebaliknya, semua orang adalah ancaman buatnya.
- Kita harus memakai kacamata iman, agar terbebas dari fikiran negatif.
Hari ini harinya Tuhan bag ke-8
Program Ke
"Persoalan yang dicari-cari"
Banyak masalah kecil yang dibesar-besarkan, menyebabkan dampak yang menghancurkan.
Titus 3:1-15
Pesan-pesan penutup
3:1 Ingatkanlah mereka supaya mereka tunduk pada pemerintah dan orang-orang yang berkuasa, taat dan siap untuk melakukan setiap pekerjaan yang baik. 3:2 Janganlah mereka memfitnah, janganlah mereka bertengkar, hendaklah mereka selalu ramah dan bersikap lemah lembut terhadap semua orang. 3:3 Karena dahulu kita juga hidup dalam kejahilan: tidak taat, sesat, menjadi hamba berbagai-bagai nafsu dan keinginan, hidup dalam kejahatan dan kedengkian, keji, saling membenci. 3:4 Tetapi ketika nyata kemurahan Allah, Juruselamat kita, dan kasih-Nya kepada manusia, 3:5 pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus, 3:6 yang sudah dilimpahkan-Nya kepada kita oleh Yesus Kristus, Juruselamat kita, 3:7 supaya kita, sebagai orang yang dibenarkan oleh kasih karunia-Nya, berhak menerima hidup yang kekal, sesuai dengan pengharapan kita. 3:8 Perkataan ini benar dan aku mau supaya engkau dengan yakin menguatkannya, agar mereka yang sudah percaya kepada Allah sungguh-sungguh berusaha melakukan pekerjaan yang baik. Itulah yang baik dan berguna bagi manusia. 3:9 Tetapi hindarilah persoalan yang dicari-cari dan yang bodoh, persoalan silsilah, percekcokan dan pertengkaran mengenai hukum Taurat, karena semua itu tidak berguna dan sia-sia belaka. 3:10 Seorang bidat yang sudah satu dua kali kaunasihati, hendaklah engkau jauhi. 3:11 Engkau tahu bahwa orang yang semacam itu benar-benar sesat dan dengan dosanya menghukum dirinya sendiri. 3:12 Segera sesudah kukirim Artemas atau Tikhikus kepadamu, berusahalah datang kepadaku di Nikopolis, karena sudah kuputuskan untuk tinggal di tempat itu selama musim dingin ini. 3:13 Tolonglah sebaik-baiknya Zenas, ahli Taurat itu, dan Apolos, dalam perjalanan mereka, agar mereka jangan kekurangan sesuatu apa. 3:14 Dan biarlah orang-orang kita juga belajar melakukan pekerjaan yang baik untuk dapat memenuhi keperluan hidup yang pokok, supaya hidup mereka jangan tidak berbuah.
Salam
3:15 Salam dari semua orang yang bersama aku di sini dan sampaikanlah salamku kepada mereka yang mengasihi kami di dalam iman. Kasih karunia menyertai kamu sekalian!
Banyak orang yang sesungguhnya mencari-cari:
1. Persoalan kecil tapi dibesar-besarkan
Ada masalah yang sebetulnya sederhana dan bisa dibereskan seketika itu juga, tapi masalah itu kita bumbui dengan tidak terima, emosi, keras kepala, panas hati, dsb akhirnya jadi besar.
2. Persoalan yang dihadapi dengan pikiran negatif
Masalah sesungguhnya adalah biasa, tapi karena pikirannya negatif, maka akhirnya menjadi susah dan berkembang besar. Contohnya: sesak nafas karena polusi
3. Persoalan yang tidak perlu terjadi, tapi karena kebodohan kita itu terjadi
- Salah memahami kehendak Allah, menghadapi masalah dengan hawa nafsu, kedagingan akhirnya iblis menyiram dengan bensin, masalah jadi terbakar hebat.
- Contohnya anak yang dimarahi terus, akhirnya tidak ada damai di hati anak itu, suatu hari meledak.
4. Persoalan hidup karena keputusan yang keliru
- Salah ambil keputusan karena mengandalkan diri sendiri. Kita lupa memohon petunjuk Allah. Kita akan mengambil keputusan yang menghancurkan.
Mari sekarang Kembalilah kepada Allah dan bertobatlah.
Amin.
0 comments:
Posting Komentar