03 Juli 2023
Perhatikan Keadaanmu
Hagai 1:1-11
Ajakan untuk membangun kembali Bait Suci
1:1 Pada tahun yang kedua zaman raja Darius, dalam bulan yang keenam, pada hari pertama bulan itu, datanglah firman TUHAN dengan perantaraan nabi Hagai kepada Zerubabel bin Sealtiel, bupati Yehuda, dan kepada Yosua bin Yozadak, imam besar, bunyinya: 1:2 "Beginilah firman TUHAN semesta alam: Bangsa ini berkata: Sekarang belum tiba waktunya untuk membangun kembali rumah TUHAN!" 1:3 Maka datanglah firman TUHAN dengan perantaraan nabi Hagai, bunyinya: 1:4 "Apakah sudah tiba waktunya bagi kamu untuk mendiami rumah-rumahmu yang dipapani dengan baik, sedang Rumah ini tetap menjadi reruntuhan? 1:5 Oleh sebab itu, beginilah firman TUHAN semesta alam: Perhatikanlah keadaanmu! 1:6 Kamu menabur banyak, tetapi membawa pulang hasil sedikit; kamu makan, tetapi tidak sampai kenyang; kamu minum, tetapi tidak sampai puas; kamu berpakaian, tetapi badanmu tidak sampai panas; dan orang yang bekerja untuk upah, ia bekerja untuk upah yang ditaruh dalam pundi-pundi yang berlobang! 1:7 Beginilah firman TUHAN semesta alam: Perhatikanlah keadaanmu! 1:8 Jadi naiklah ke gunung, bawalah kayu dan bangunlah Rumah itu; maka Aku akan berkenan kepadanya dan akan menyatakan kemuliaan-Ku di situ, firman TUHAN. 1:9 Kamu mengharapkan banyak, tetapi hasilnya sedikit, dan ketika kamu membawanya ke rumah, Aku menghembuskannya. Oleh karena apa? demikianlah firman TUHAN semesta alam. Oleh karena rumah-Ku yang tetap menjadi reruntuhan, sedang kamu masing-masing sibuk dengan urusan rumahnya sendiri. 1:10 Itulah sebabnya langit menahan embunnya dan bumi menahan hasilnya, 1:11 dan Aku memanggil kekeringan datang ke atas negeri, ke atas gunung-gunung, ke atas gandum, ke atas anggur, ke atas minyak, ke atas segala yang dihasilkan tanah, ke atas manusia dan hewan dan ke atas segala hasil usaha."
Lebih dari satu kali difirmankan, maka Allah mau setiap orang memperhatikan keadaan kita. Ada kondisi yang mengancam kita.
Manusia cenderung mengejar materi, kedudukan, jabatan, keuangan, tetapi tidak memperhatikan keadaan dirinya sendiri, akhirnya binasa karena dosa. Teguran keras kepada orang Israel itu, sama dengan teguran kepada kita di zaman ini. yaitu Rumah Tuhan tetap menjadi reruntuhan. Rumah Tuhan atau Bait Allah tidak lagi bangunan fisik, tetapi Allah dalam Roh-Nya berdiam di dalam Bait Allah. Bait Allah sesungguhnya adalah kita.
1 Kor 3:16
Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?
Upah dosa adalah maut. Perhatikan keadaanmu. Kita perlu Yesus untuk membangun dasar kita diatas-Nya. Kita akan binasa, jika kita tidak membangun rumah kita di atas Kristus.
Amin.
0 comments:
Posting Komentar