07 JULI 2023
Mengasihi orang yang jahat
Tidak ada yang mustahil Mukjizat itu Nyata Episode ke - 314
Kis 7:55-58
7:55 Tetapi Stefanus, yang penuh dengan Roh Kudus, menatap ke langit, lalu melihat kemuliaan Allah dan Yesus berdiri di sebelah kanan Allah. 7:56 Lalu katanya: "Sungguh, aku melihat langit terbuka dan Anak Manusia berdiri di sebelah kanan Allah." 7:57 Maka berteriak-teriaklah mereka dan sambil menutup telinga serentak menyerbu dia. 7:58 Mereka menyeret dia ke luar kota, lalu melemparinya. Dan saksi-saksi meletakkan jubah mereka di depan kaki seorang muda yang bernama Saulus. 7:59 Sedang mereka melemparinya Stefanus berdoa, katanya: "Ya Tuhan Yesus, terimalah rohku." 7:60 Sambil berlutut ia berseru dengan suara nyaring: "Tuhan, janganlah tanggungkan dosa ini kepada mereka!" Dan dengan perkataan itu meninggallah ia.
Saulus yang sangat jahat, ia membunuhi pengikut Kristus. Saulus membunuh orang Kristen.
Di Irak itu ada cerita suatu keluarga dari Suku Bangsa Kedar, dikejar oleh ISIS.
Matius 5:44
“Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu. Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu”
Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.
Ajaran untuk mengasihi musuh bahkan berdoa buat mereka yang menganiaya, hanya lah ajaran Kristus.
Mengapa bisa berdoa buat orang yang berbuat jahat:
1. Kita adalah anak-anak Allah yang membawa damai
Matius 5:9
Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.
2. Allah tidak menghendaki kematian orang fasik
Yehezkiel 18:23
Apakah Aku berkenan kepada kematian orang fasik? demikianlah firman Tuhan ALLAH. Bukankah kepada pertobatannya supaya ia hidup?
Bagian kita hanya berdoa, bukan untuk kemenangan, tapi supaya musuh kita diselamatkan.
3. Allah adalah Kasih
1 Yohanes 4:8
Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih.
Orang yang tidak mengasihi, sama dengan ti dak mengenal Allah.
Amin.
0 comments:
Posting Komentar