15 Juli 2023
Kita juga bisa
Iman, Kesombongan dan Percaya Diri adalah sifat yang bisa membuat orang berhasil dan menjadi orang hebat. Tetapi ada yang benar ada yang salah di hadapan Allah.
Tiga jenis orang:
- Orang yang Percaya Diri - Orang bisa berhasil dengan percaya diri, ia mengandalkan kekuatan sendiri. Menurut Alkitab ia terkutuk. Ia akan dipermalukan oleh Tuhan.
- Orang Sombong - Sebetulnya orang sombong itu tidak bisa apa-apa, tapi membanggakan sesuatu yang tidak dimilikinya.
- Orang benar yang beriman - Orang beriman tidak membanggakan apa-apa, selain Allah. Ia bangga pada Tuhan yang membela dirinya. Ia tidak takut apapun, karena kepercayaannya digantungkan pada Tuhan.
Hari ini harinya Tuhan bag ke-8 *
Program Ke
"Kita juga bisa"
- Kita Juga melihat bahwa semuanya itu tergantung pada Kehendak Allah. Kita melihat orang lain bisa hebat, tapi merasa kita tidak bisa. Kita akan menerima apa yang kita pikirkan. Kalau kita merasa kita mampu dengan kuasa Allah, itu juga yang memampukan kita melakukan sesuatu.
- Ajaran palsu banyak mengajarkan manusia mengandalkan kekuatan fisik seseorang. Ada yang mengajarkan bahwa kita harus berusaha dulu sekuat tenaga, kalau kita sudah tidak mampu, baru kita datang kepada Tuhan. Ini lah penyesatan.
- Allah mau kita dari semenjak memiliki suatu keinginan, suatu ide, mulai merencanakan sesuatu, semuanya sudah diserahkan kepada Allah. Bahkan semua perencanaan itu harusnya bertanya kepada Allah. Selanjutnya pun seluruh proses, harus bersama dengan Allah.
Kisah Para Rasul 3:1-10
Petrus menyembuhkan orang lumpuh
3:1 Pada suatu hari menjelang waktu sembahyang, yaitu pukul tiga petang, naiklah Petrus dan Yohanes ke Bait Allah. 3:2 Di situ ada seorang laki-laki, yang lumpuh sejak lahirnya sehingga ia harus diusung. Tiap-tiap hari orang itu diletakkan dekat pintu gerbang Bait Allah, yang bernama Gerbang Indah, untuk meminta sedekah kepada orang yang masuk ke dalam Bait Allah. 3:3 Ketika orang itu melihat, bahwa Petrus dan Yohanes hendak masuk ke Bait Allah, ia meminta sedekah. 3:4 Mereka menatap dia dan Petrus berkata: "Lihatlah kepada kami." 3:5 Lalu orang itu menatap mereka dengan harapan akan mendapat sesuatu dari mereka. 3:6 Tetapi Petrus berkata: "Emas dan perak tidak ada padaku, tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Demi nama Yesus Kristus, orang Nazaret itu, berjalanlah!" 3:7 Lalu ia memegang tangan kanan orang itu dan membantu dia berdiri. Seketika itu juga kuatlah kaki dan mata kaki orang itu. 3:8 Ia melonjak berdiri lalu berjalan kian ke mari dan mengikuti mereka ke dalam Bait Allah, berjalan dan melompat-lompat serta memuji Allah. 3:9 Seluruh rakyat itu melihat dia berjalan sambil memuji Allah, 3:10 lalu mereka mengenal dia sebagai orang yang biasanya duduk meminta sedekah di Gerbang Indah Bait Allah, sehingga mereka takjub dan tercengang tentang apa yang telah terjadi padanya.
Bagaimana agar bisa mengatakan "Kita Juga Bisa":
1. Memiliki kerinduan menjadi berkat buat orang lain
- Ay. 4 - Petrus memiliki kerinduan untuk menjadi berkat buat orang lain.
- Petrus harus berhenti sebentar, ia rela membantu orang lumpuh itu. Ia mempunyai hati yang rela berkorban.
- Banyak orang punya pekerjaan yang sibuk sekali, pulang malam, keluarga tidak pernah dilayani dan diajar hal yang benar. Ini parah.
2. Yakin akan kuasa Nama Yesus
- Ay.6 Petrus memberikan kuasa Allah dengan yakin.
- Orang yang bimbang jangan harap mendapat apa-apa. Iman dalam Nama Yesus, kuasa itu akan bekerja dalam kehidupan kita.
3. Ketulusan untuk memuji dan memuliakan Nama Tuhan
- Ay.8 Orang lumpuh memuji Tuhan dan semua orang melihat kemuliaan Allah.
- Selama kita berjalan dengan Tuhan, orang lain akan mengalami dan melihat impartasi kuasa Tuhan keluar dari diri kita.
Amin.
0 comments:
Posting Komentar