Kita ini pendatang di negeri asing by Pdt.Gilbert L - RPK FM

 25 Juli 2023

Pendatang di negeri asing

• Kita semua ini adalah Gersom. Pendatang di negeri asing. 

• Maksudnya apa? Kita ini sebetulnya berasal dari Surga, walaupun kita lahir di dunia. 

• Dunia ini akan mengasihi kita kalau kita berasal dari dunia ini. Kita berasal dari Surga. Kita sudah dilahirkan kembali dari Roh dan Firman Tuhan.

• Kita menjadi musuh dunia ini karena kita warga Kerajaan Allah. 

Tugas kita sebagai warga Surga: 

• Dunia ini gelap. Garam karena dunia ini gelap. 

• Banyak orang yang masih hidup sesat, perlu kita ceritakan tentang kasih karunia Allah.

• Berbahagialah orang yang membawa damai akan disebut anak-anak Allah

• Kita di bumi ini untuk memperluas Kerajaan Allah di muka bumi ini. Bagaimana, dengan menjadikan semua bangsa murid Tuhan.

Tugas kita di dunia ini adalah:

1. Terang dan garam. 
2. Menjadi Saksi Tuhan di dunia ini.
3. Membawa Damai
4. Memperluas kerajaan Allah 

Hari ini harinya Tuhan bag ke-8 
Program ke 

"Pendatang di negeri asing" 

Keluaran 2:11-22 (TB)

11 Pada waktu itu, ketika Musa telah dewasa, ia keluar mendapatkan saudara-saudaranya untuk melihat kerja paksa mereka; lalu dilihatnyalah seorang Mesir memukul seorang Ibrani, seorang dari saudara-saudaranya itu. 12 Ia menoleh ke sana sini dan ketika dilihatnya tidak ada orang, dibunuhnya orang Mesir itu, dan disembunyikannya mayatnya dalam pasir. 13 Ketika keesokan harinya ia keluar lagi, didapatinya dua orang Ibrani tengah berkelahi. Ia bertanya kepada yang bersalah itu: "Mengapa engkau pukul temanmu?" 14 Tetapi jawabnya: "Siapakah yang mengangkat engkau menjadi pemimpin dan hakim atas kami? Apakah engkau bermaksud membunuh aku, sama seperti engkau telah membunuh orang Mesir itu?" Musa menjadi takut, sebab pikirnya: "Tentulah perkara itu telah ketahuan."  15 Ketika Firaun mendengar tentang perkara itu, dicarinya ikhtiar untuk membunuh Musa. Tetapi Musa melarikan diri dari hadapan Firaun dan tiba di tanah Midian, lalu ia duduk-duduk di tepi sebuah sumur. 16 Adapun imam di Midian itu mempunyai tujuh anak perempuan. Mereka datang menimba air dan mengisi palungan-palungan untuk memberi minum kambing domba ayahnya. 17 Maka datanglah gembala-gembala yang mengusir mereka, lalu Musa bangkit menolong mereka dan memberi minum kambing domba mereka. 18 Ketika mereka sampai kepada Rehuel, ayah mereka, berkatalah ia: "Mengapa selekas itu kamu pulang hari ini?" 19 Jawab mereka: "Seorang Mesir menolong kami terhadap gembala-gembala, bahkan ia menimba air banyak-banyak untuk kami dan memberi minum kambing domba." 20 Ia berkata kepada anak-anaknya: "Di manakah ia? Mengapakah kamu tinggalkan orang itu? Panggillah dia makan." 21 Musa bersedia tinggal di rumah itu, lalu diberikan Rehuellah Zipora, anaknya, kepada Musa. 22 Perempuan itu melahirkan seorang anak laki-laki, maka Musa menamainya Gersom, sebab katanya: "Aku telah menjadi seorang pendatang di negeri asing."

Musa memberi nama Gersom bagi anaknya. Kita juga adalah Gersom.

Sebagai pendatang bagaimana sikap kita:

• Banyak hal yang mengecewakan dan membuat kita susah, tapi orang yang menguasai diri akan menang. Bukannya kita yang lemah, tetapi kita sesungguhnya kurang sabar. 

• Allah sesungguhnya mengizinkan hal buruk bisa kita alami, bukan karena Tuhan jahat, tapi Ia mau melatih hidup kita. Allah menjadikan kita pribadi yang sabar dan kuat.

• Jangan bodoh melainkan cerdik dengan ketulusan hati. Kita harus tetap menjadi saksi Tuhan di dunia tapi jangan membuat irang menjadi jauh.

• Seringkali kita lemah, karena khawatir melihat besarnya masalah kita. Jika kita pandang masalah kita, maka kita akan jatuh. Pindahkan fokus kita dari melihat masalah kita, menjadi melihat Allah kita yang Maha Baik dan siap menolong kita. Ia Allah Yang Maha Kuasa, tidak ada perkara yang tidak bisa diselesaikan-Nya.

• Jika kita terus lurus dan tidak menyimpang dari jalan Tuhan, maka kita akan terus naik dan tidak pernah turun, kita akan selalu menjadi kepala dan tidak pernah turun.

Sikap kita sebagai pendatang di negeri asing:

1. Sabar dan kuat
2. Pandai membawa diri
3. Pandang saja Tuhan
4. Memegang Aturan Tuhan dengan taat

Amin.