14 Juli 2023
Intimidasi yang menakutkan
Tiada yang mustahil Mukjizat itu Nyata Episode ke-177
1 Raja-raja 19:1-8
Elia ke gunung Horeb
19:1 Ketika Ahab memberitahukan kepada Izebel segala yang dilakukan Elia dan perihal Elia membunuh semua nabi itu dengan pedang, 19:2 maka Izebel menyuruh seorang suruhan mengatakan kepada Elia: "Beginilah kiranya para allah menghukum aku, bahkan lebih lagi dari pada itu, jika besok kira-kira pada waktu ini aku tidak membuat nyawamu sama seperti nyawa salah seorang dari mereka itu." 19:3 Maka takutlah ia, lalu bangkit dan pergi menyelamatkan nyawanya; dan setelah sampai ke Bersyeba, yang termasuk wilayah Yehuda, ia meninggalkan bujangnya di sana. 19:4 Tetapi ia sendiri masuk ke padang gurun sehari perjalanan jauhnya, lalu duduk di bawah sebuah pohon arar. Kemudian ia ingin mati, katanya: "Cukuplah itu! Sekarang, ya TUHAN, ambillah nyawaku, sebab aku ini tidak lebih baik dari pada nenek moyangku." 19:5 Sesudah itu ia berbaring dan tidur di bawah pohon arar itu. Tetapi tiba-tiba seorang malaikat menyentuh dia serta berkata kepadanya: "Bangunlah, makanlah!" 19:6 Ketika ia melihat sekitarnya, maka pada sebelah kepalanya ada roti bakar, dan sebuah kendi berisi air. Lalu ia makan dan minum, kemudian berbaring pula. 19:7 Tetapi malaikat TUHAN datang untuk kedua kalinya dan menyentuh dia serta berkata: "Bangunlah, makanlah! Sebab kalau tidak, perjalananmu nanti terlalu jauh bagimu." 19:8 Maka bangunlah ia, lalu makan dan minum, dan oleh kekuatan makanan itu ia berjalan empat puluh hari empat puluh malam lamanya sampai ke gunung Allah, yakni gunung Horeb.
Seorang Nabi hebat, yang baru melawan Nabi-nabi Baal, ketakutan oleh seorang perempuan bernama Izebel. Elia lari ke padang gurun dan minta mati kepada Allah. Bagaimana mungkin ini terjadi?
Intimidasi yang dialami Elia, bisa juga dialami oleh kita saat ini.
Lukas 8:13-14
8:13 Yang jatuh di tanah yang berbatu-batu itu ialah orang, yang setelah mendengar firman itu, menerimanya dengan gembira, tetapi mereka itu tidak berakar, mereka percaya sebentar saja dan dalam masa pencobaan mereka murtadIntimidasi dunia membuat mereka yang sudah dengar firman, tetapi masih ada duri di dalam hatinya. Firman Tuhan tidak lebih menarik daripada kenikmatan hidup dunia, sehingga intimidasi menguasai hidup seseorang.
Elia melakukan apa? Elia terintimidasi dan melarikan diri. Padahal seorang wanita saja yang mengancamnya. Elia ketakutan hingga mati rasa. Iblis memakai strategi ini untuk menghancurkan keluarga. Roh Izebel ini menguasai istri di rumah. Ia melakukan suatu tindakan yang bertentangan dengan kehendak Allah. Roh Izebel tidak akan mendapat tempat di keluarga jika seorang kepala keluarga berfungsi dengan benar.
Roh Izebel bukan berbicara hanya wanita saja, tetapi juga bisa terjadi pada siapapun yang menghancurkan kehidupan yang sudah baik.
Bangkitlah makanlah firman Tuhan, agar kita bisa berjalan kembali di dalam dunia ini di dalam kekuatan dari Tuhan.
Amin.
0 comments:
Posting Komentar