16 Juli 2023
Gerakan Profetik dan Apostolik
Rasa manis paling menyenangkan buat rata-rata orang. Manis itu sesungguhnya belum tentu baik. Kanak-kanak giginya bisa rusak, jika sering makan makanan yang manis.
Orang biasanya tidak mau makanan yang pahit, namun yang pahit itu seringkali adalah obat.
Ini menggambarkan bahwa, hal yang menyenangkan itu belum tentu baik. akan tetapi sebaliknya sesuatu yang tidak menyenangkan bisa jadi malah membawa kebaikan buat kita.
Mau yang pahit atau manis, jika kita diberi oleh Allah kita, maka itu pasti yang terbaik buat kita.
Hari ini harinya Tuhan bag ke-8
Program Ke
"Madu dan Racun"
Hari ini kita belajar mengenai pemberian Allah, yang baik itu manis maupun pahit, semuanya pasti yang terbaik.
Wahyu 10:1
10:1 Dan aku melihat seorang malaikat lain yang kuat turun dari sorga, berselubungkan awan, dan pelangi ada di atas kepalanya dan mukanya sama seperti matahari, dan kakinya bagaikan tiang api. 10:2 Dalam tangannya ia memegang sebuah gulungan kitab kecil yang terbuka. Ia menginjakkan kaki kanannya di atas laut dan kaki kirinya di atas bumi, 10:3 dan ia berseru dengan suara nyaring sama seperti singa yang mengaum. Dan sesudah ia berseru, ketujuh guruh itu memperdengarkan suaranya. 10:4 Dan sesudah ketujuh guruh itu selesai berbicara, aku mau menuliskannya, tetapi aku mendengar suatu suara dari sorga berkata: "Meteraikanlah apa yang dikatakan oleh ketujuh guruh itu dan janganlah engkau menuliskannya!" 10:5 Dan malaikat yang kulihat berdiri di atas laut dan di atas bumi, mengangkat tangan kanannya ke langit, 10:6 dan ia bersumpah demi Dia yang hidup sampai selama-lamanya, yang telah menciptakan langit dan segala isinya, dan bumi dan segala isinya, dan laut dan segala isinya, katanya: "Tidak akan ada penundaan lagi! 10:7 Tetapi pada waktu bunyi sangkakala dari malaikat yang ketujuh, yaitu apabila ia meniup sangkakalanya, maka akan genaplah keputusan rahasia Allah, seperti yang telah Ia beritakan kepada hamba-hamba-Nya, yaitu para nabi." 10:8 Dan suara yang telah kudengar dari langit itu, berkata pula kepadaku, katanya: "Pergilah, ambillah gulungan kitab yang terbuka di tangan malaikat, yang berdiri di atas laut dan di atas bumi itu." 10:9 Lalu aku pergi kepada malaikat itu dan meminta kepadanya, supaya ia memberikan gulungan kitab itu kepadaku. Katanya kepadaku: "Ambillah dan makanlah dia; ia akan membuat perutmu terasa pahit, tetapi di dalam mulutmu ia akan terasa manis seperti madu." 10:10 Lalu aku mengambil kitab itu dari tangan malaikat itu, dan memakannya: di dalam mulutku ia terasa manis seperti madu, tetapi sesudah aku memakannya, perutku menjadi pahit rasanya. 10:11 Maka ia berkata kepadaku: "Engkau harus bernubuat lagi kepada banyak bangsa dan kaum dan bahasa dan raja."
Akan ada gerakan Profetik dan Apostolis sesuai sangkakala yang ditiup Malaikat Allah, yaitu orang mendapat penyataan-penyataan Allah sebagai Nabi dan Rasul di akhir zaman.
Apa tanggung jawab kita jika kita ingin dikaruniai karunia Profetik dan Apostolik:
1. Memiliki Sifat Keberanian
- Tidak mungkin Nabi atau Rasul yang penakut.
- Ingatlah Yudas Iskariot yang penakut, ia menyangkal Yesus dan bunuh diri. Beda dengan Petrus yang bertobat. Yudas menyangkal Yesus di dalam hatinya, ia kemudian menyerahkan Yesus. Ia penakut, kalah terhadap iblis.
2. Harus Bersatu
- Gerakan ini diberikan kepada Tubuh Kristus secara utuh. Bergerak secara kesatuan, memegang Alkitab, mempunyai Visi yang sama yaitu Kehidupan Kekal.
3. Melakukan segala sesuatu dengan kesungguhan
- Allah yang kita sembah, mempersembahkan hidupnya buat umat manusia dengan sungguh-sungguh dan sepenuh hati, oleh karena itu kita yang sudah ditebus ini, harus juga bersungguh-sungguh.
- Allah kita luar biasa.
Amin.
0 comments:
Posting Komentar