14 Juni 2023
Penuaian besar
Tiada yang mustahil Mukjizat itu Nyata Episode ke 350
Kisah Para Rasul 2:1-13
Pentakosta
2:1 Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat. 2:2 Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk; 2:3 dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing. 2:4 Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya. 2:5 Waktu itu di Yerusalem diam orang-orang Yahudi yang saleh dari segala bangsa di bawah kolong langit. 2:6 Ketika turun bunyi itu, berkerumunlah orang banyak. Mereka bingung karena mereka masing-masing mendengar rasul-rasul itu berkata-kata dalam bahasa mereka sendiri. 2:7 Mereka semua tercengang-cengang dan heran, lalu berkata: "Bukankah mereka semua yang berkata-kata itu orang Galilea? 2:8 Bagaimana mungkin kita masing-masing mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri, yaitu bahasa yang kita pakai di negeri asal kita: 2:9 kita orang Partia, Media, Elam, penduduk Mesopotamia, Yudea dan Kapadokia, Pontus dan Asia, 2:10 Frigia dan Pamfilia, Mesir dan daerah-daerah Libia yang berdekatan dengan Kirene, pendatang-pendatang dari Roma, 2:11 baik orang Yahudi maupun penganut agama Yahudi, orang Kreta dan orang Arab, kita mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri tentang perbuatan-perbuatan besar yang dilakukan Allah." 2:12 Mereka semuanya tercengang-cengang dan sangat termangu-mangu sambil berkata seorang kepada yang lain: "Apakah artinya ini?" 2:13 Tetapi orang lain menyindir: "Mereka sedang mabuk oleh anggur manis."
Dampak dari peringatan Roh Kudus, setelah Tuhan Yesus naik ke Surga 40 hari.
Tuhan Yesus bersama dengan murid-murid-Nya selama 40 hari. Setelah Naik ke Surga, pesan Nya untuk tetap tinggal di Loteng Yerusalem. Mereka dipesankan untuk tetap di situ, hingga suatu saat mereka diurapi Roh Kudus.
Ada Pendeta yang menentang bahasa roh. Karunia tidak perlu diributkan dan diperdebatkan. Itu karunia bukan untuk diejek, itu juga bukan karunia yang bukan untuk dibangga-banggakan. Para murid itu dipenuhi kuasa Roh Kudus. Fenomena lidah api yang hinggap di atas murid-murid dan mereka penuh oleh Roh Kudus.
Mereka menceritakan perbuatan besar yang dilakukan Allah, dengan bahasa orang yang mendengarnya. Bahasa yang berlainan, sangat ajaib, bisa dimengerti orang masihg-masing. Tetapi orang yang belum beriman, mendengar orang berbahasa Roh itu maka mereka tidak paham dan seperti orang gila yang berkata-kata perkataan yang tidak mereka mengerti.
Karunia itu dicurahkan, tujuannya untuk memuliakan Allah dan semua orang berbeda bahasa bisa mengetahui kemuliaan Allah. Dengan demikian tujuan Allah, mereka yang mendengarnya, bisa juga pada suatu saat memuliakan Tuhan juga.
Pentakosta adalah hari ke-50, dalam adat Yahudi adalah adat panen raya. Di situlah yang digambarkan Gereja menuai gandum yang belum dituai. Penuaian besar mulai terjadi, yaitu orang mulai diselamatkan karena pemberitaan itu.
Kita di zaman ini pun, juga akan dipakai Tuhan secara dahsyat. Pekerjaan kita akan berdampak. Pengertian Dampak itu kepada seluruh dunia. Apa itu Dampak dari pencurahan Roh Kudus? Kita semua akan menerima Kuasa dari Allah.
Kisah Para Rasul 1:8
Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku 2 di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."
Dampak dalam mereka yang dipenuhi Kuasa Roh Kudus yang dicurahkan:
- Dunamos = Kuasa untuk menghancurkan - Dynamite = Bom. Kuasa yang dahsyat. Kuasa untuk melepaskan orang dari keterikatan. Biarlah hari ini ada kuasa besar yang melepaskan orang dari keterikatan. Orang sakit, menderita, buta, lumpuh dsb, akan dapat dipulihkan oleh kuasa Roh Kudus itu.
- Exosia = Otoritas menjadi anak Allah - Kita yang bukan anak seorang raja, kita sudah diangkat menjadi anak Allah, Raja di atas segala raja. Kita diangkat dengan kuasa penuh menerima segala fasilitas sebagai Anak Allah. Kita boleh memanggil Allah kita itu "Ya Abba, Ya Bapa". Kuasa itu juga mengakibatkan kita menerima Kuasa untuk memberitakan Injil ke segala penjuru dunia.
Amin.
0 comments:
Posting Komentar