19 Juni 2023

19 Juni 2023



Mertua dan menantu

Serangan iblis terhadap keluarga: "perselisihan antara Menantu dan Mertua"
  1. Mertua memisahkan cinta anak dan menantunya - Ini ide duniawi yang sangat merusak. Mertua yang jahat mau memisahkan cinta anak dari menantunya. Mertua ini menjadi musuh bagi rumah tangga anaknya.
  2. Mertua ikut mengatur rumah tangga menantunya - Mertua turut campur dan ikut-ikutan mengatur anaknya atau menantunya. Seharusnya Mertua tidak ikut campur dalam keluarga anak dan menantunya, mereka punya otoritas keluarga sendiri. Mertua menjadi pembimbing dan penasihat, jika diperlukan.
  3. Mertua memanas-manasik suasana keluarga anaknya - Misalnya mantunya tidak punya anak, maka mertua yang memanas-manasi suasana dengan menyuruh cerai.
  4. Menuntut bantuan secara finansial secara berlebihan - Mertua yang mencampuri urusan finansial anaknya, apalagi berniat buruk menguasainya, adalah mertua yang dikuasai kuasa kegelapan.
Hari ini harinya Tuhan bag ke-8 
Program Ke 
"Mertua dan menantu"

Kejadian 4:18-23

Musa kembali ke Mesir
4:18 Lalu Musa kembali kepada mertuanya Yitro serta berkata kepadanya: "Izinkanlah kiranya aku kembali kepada saudara-saudaraku, yang ada di Mesir, untuk melihat apakah mereka masih hidup." Yitro berkata kepada Musa: "Pergilah dengan selamat." 4:19 Adapun TUHAN sudah berfirman kepada Musa di Midian: "Kembalilah ke Mesir, sebab semua orang yang ingin mencabut nyawamu telah mati." 4:20 Kemudian Musa mengajak isteri dan anak-anaknya lelaki, lalu menaikkan mereka ke atas keledai dan ia kembali ke tanah Mesir; dan tongkat Allah itu dipegangnya di tangannya. 4:21 Firman TUHAN kepada Musa: "Pada waktu engkau hendak kembali ini ke Mesir, ingatlah, supaya segala mujizat yang telah Kuserahkan ke dalam tanganmu, kauperbuat di depan Firaun. Tetapi Aku akan mengeraskan hatinya, sehingga ia tidak membiarkan bangsa itu pergi. 4:22 Maka engkau harus berkata kepada Firaun: Beginilah firman TUHAN: Israel ialah anak-Ku, anak-Ku yang sulung; 4:23 sebab itu Aku berfirman kepadamu: Biarkanlah anak-Ku itu pergi, supaya ia beribadah kepada-Ku; tetapi jika engkau menolak membiarkannya pergi, maka Aku akan membunuh anakmu, anakmu yang sulung."

Cucu dan anaknya mau dibawa pergi oleh Musa, Yitro sebagai Mertua malahan mendoakan keselamatan mereka. Ini adalah hubungan yang manis antara Mertua dengan menantunya.

Bagaimana sikap Mertua yang dikehendaki Allah:
  1. Bersyukur jika anak kita sayang kepada istrinya, jangan seperti orang kerasukan setan, yaitu cemburu.
  2. Memiliki hubungan yang mesra dan saling mendukung.
  3. Mertua tidak boleh membedakan mana anak dan menantunya.
  4. Mertua menenteramkan dan menyejukkan.
Amin.


0 comments:

Posting Komentar