12 Juni 2023
Makna Berkeluarga
Kehendak Allah agar keluarga diberkati. Allah pencetus dasar ide pembentukan keluarga.
Kejadian - Allah mengatakan "Tidak baik manusia itu seorang diri saja". Allah bentuk Hawa dari tulang rusuk Adam. Mereka berdua diberkati Allah.
Akan tetapi keluarga masa kini banyak masalah. Karena:
1. Tidak paham makna berkeluarga
Keluarga yang didirikan hanya cinta manusia yang fluktuatif dan tidak pasti, bisa hancur dengan mudah.
Kekristenan menyatukan Pria dan Wanita, dengan berkat Allah setelah paham mengenai makna kekristenan.
2. Egoisme dan Kekerasan
Banyak penderitaan dalam keluarga.
3. Tidak mampu atur prioritas
Seluruh anggota keluarga, sibuk mengurusi diri sendiri. Seluruhnya akan menjadi suatu asrama belaka.
4. Komunikasi yang tidak benar
Anggota keluarga yang salah berkomunikasi akan menimbulkan perpecahan. Keluarga yang punya komunikasi yang benar, akan menjadi keluarga yang harmonis dan menyenangkan.
Hari ini harinya Tuhan bag ke-8
Program Ke
"Memberkati keluarga"
II Sam 7:18-29
Doa syukur Daud
7:18 Lalu masuklah raja Daud ke dalam, kemudian duduklah ia di hadapan TUHAN sambil berkata: "Siapakah aku ini, ya Tuhan ALLAH, dan siapakah keluargaku, sehingga Engkau membawa aku sampai sedemikian ini? 7:19 Dan hal ini masih kurang di mata-Mu, ya Tuhan ALLAH; sebab itu Engkau telah berfirman juga tentang keluarga hamba-Mu ini dalam masa yang masih jauh dan telah memperlihatkan kepadaku serentetan manusia yang akan datang, ya Tuhan ALLAH. 7:20 Apakah yang dapat dikatakan Daud kepada-Mu lebih lagi dari pada itu. Bukankah Engkau yang mengenal hamba-Mu ini, ya Tuhan ALLAH? 7:21 Oleh karena firman-Mu dan menurut hati-Mu Engkau telah melakukan segala perkara yang besar ini dengan memberitahukannya kepada hamba-Mu ini. 7:22 Sebab itu Engkau besar, ya Tuhan ALLAH, sebab tidak ada yang sama seperti Engkau dan tidak ada Allah selain Engkau menurut segala yang kami tangkap dengan telinga kami. 7:23 Dan bangsa manakah di bumi seperti umat-Mu Israel, yang Allahnya pergi membebaskannya menjadi umat-Nya, untuk mendapat nama bagi-Nya dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang besar dan dahsyat bagi mereka, dan dengan menghalau bangsa-bangsa dan para allah mereka dari depan umat-Nya? 7:24 Engkau telah mengokohkan bagi-Mu umat-Mu Israel menjadi umat-Mu untuk selama-lamanya, dan Engkau, ya TUHAN, menjadi Allah mereka. 7:25 Dan sekarang, ya TUHAN Allah, tepatilah untuk selama-lamanya janji yang Kauucapkan mengenai hamba-Mu ini dan mengenai keluarganya dan lakukanlah seperti yang Kaujanjikan itu. 7:26 Maka nama-Mu akan menjadi besar untuk selama-lamanya, sehingga orang berkata: TUHAN semesta alam ialah Allah atas Israel; maka keluarga hamba-Mu Daud akan tetap kokoh di hadapan-Mu. 7:27 Sebab Engkau, TUHAN semesta alam, Allah Israel, telah menyatakan kepada hamba-Mu ini, demikian: Aku akan membangun keturunan bagimu. Itulah sebabnya hamba-Mu ini telah memberanikan diri untuk memanjatkan doa ini kepada-Mu. 7:28 Oleh sebab itu, ya Tuhan ALLAH, Engkaulah Allah dan segala firman-Mulah kebenaran; Engkau telah menjanjikan perkara yang baik ini kepada hamba-Mu. 7:29 Kiranya Engkau sekarang berkenan memberkati keluarga hamba-Mu ini, supaya tetap ada di hadapan-Mu untuk selama-lamanya. Sebab, ya Tuhan ALLAH, Engkau sendirilah yang berfirman dan oleh karena berkat-Mu keluarga hamba-Mu ini diberkati untuk selama-lamanya."
Allah Israel telah membangun keturunan Daud, semuanya karena Daud takut akan Allah.
Keluarga yang diberkati:
1. Semua datangnya dari Tuhan
Jangan ribut soal harta, soal uang siapa. Kita semuanya menyadari berkat Tuhan yang datang dari Tuhan. Istri, Suami menyadari bahwa semua anggota keluarga diberikan oleh Tuhan. Maka tidak ada anggota keluarga yang berani menyakiti satu sama lainnya.
Semuanya datang dari Tuhan.
2. Hak itu tidak perlu dipertahankan. Tanggung jawab itulah yang harus kita kerjakan.
Orang sibuk memperjuangkan hak, padahal itu arogansi orang.
3. Terima pasangan kita apa adanya, tidak berusaha mengubahnya.
Hidup ini bukan bagaimana kita mengubah pasangan kita. Tetapi kita harus menjadi berkat buat pasangan kita.
4. Selesaikan semua masalah dengan kasih Kristus
Kasih harus menjadi dasar dalam keluarga kita. Ketika kita melibatkan Tuhan dalam keluarga saya, pasti Tuhan akan menjadi kepala keluarga kita, Ia akan membereskan semua masalah kita dengan Damai dan Sejahtera.
Amin.
0 comments:
Posting Komentar