08 Juni 2023
Mzm 119:105
Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku
Hari ini harinya Tuhan bag ke-8
Program Ke
"Hukum yang terutama"
Banyak orang yang menganggap Alkitab berisi peraturan dan hukum yang berat untuk dilakukan. Sesungguhnya tidak demikian, Firman Tuhan itu indah. Hukum yang berada di dalamnya tidak menjerat dan memberatkan. Hukum itu justru membebaskan kita dan membawa kita kepada potensi maksimal diri kita.
Jadi sesungguhnya apa inti dari seluruh firman Tuhan?
Markus 12:28-34
Hukum yang terutama
12:28 Lalu seorang ahli Taurat, yang mendengar Yesus dan orang-orang Saduki bersoal jawab dan tahu, bahwa Yesus memberi jawab yang tepat kepada orang-orang itu, datang kepada-Nya dan bertanya: "Hukum manakah yang paling utama?" 12:29 Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa. 12:30 Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu. 12:31 Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini." 12:32 Lalu kata ahli Taurat itu kepada Yesus: "Tepat sekali, Guru, benar kata-Mu itu, bahwa Dia esa, dan bahwa tidak ada yang lain kecuali Dia. 12:33 Memang mengasihi Dia dengan segenap hati dan dengan segenap pengertian dan dengan segenap kekuatan, dan juga mengasihi sesama manusia seperti diri sendiri adalah jauh lebih utama dari pada semua korban bakaran dan korban sembelihan." 12:34 Yesus melihat, bagaimana bijaksananya jawab orang itu, dan Ia berkata kepadanya: "Engkau tidak jauh dari Kerajaan Allah!" Dan seorangpun tidak berani lagi menanyakan sesuatu kepada Yesus.
Banyak orang menganggap perjalanan bersama Kristus tidak indah. Ke Dugem tidak boleh, seks bebas tidak boleh, merokok saja tidak boleh, boring. Anak muda tidak tertarik datang ke gereja. Kristus digambarkan dengan cara yang salah. Dari Sekolah Minggu kita diajar sesuatu yang salah, yaitu anak kecil diancam, bahwa Papa Mama marah kalau kita tertawa, ribut di Gereja. Memang tidak boleh ribut di Gereja, tetapi caranya harus direpresentasikan dengan baik dan benar. Tuhan itu Bapa yang baik, bukan Bapa yang menyeramkan. Akhirnya di masa muda, mereka tidak mau ke Gereja, karena sudah tertekan waktu kecil di Sekolah minggu.
Sesungguhnya Hukum Tuhan, jika dipelajari dengan benar, akan membawa Sukacita yang tidak bisa diberikan dunia.
Hukum yang Terutama? Apa itu?
KASIH!
Apapun yang kita lakukan dengan kasih, maka itu akan membawa akan pengenalan semakin dekat dengan Tuhan. Maksudnya cukupkah berbuat membantu sesama secara sosial, itu sudah cukup? Kasih ini bukan hanya membantu orang, tetapi juga segala yang kita lakukan harus didasari kasih.
Hukum yang terutama dalam keseharian kita:
1. SEGALA tindakan kita harus didasarkan oleh KASIH.
- Kalau kita tidak ke Dugem, itu karena mengasihi Yesus. Kalau tidak merokok bukan karena takut mendatangkan maut buat kita, tetapi karena kita mengasihi Yesus. Kita berbuat baik, karena kita mengasihi Tuhan Yesus.
- Kita bisa menjalani segala sesuatu dengan mengasihi Tuhan Yesus.
- Firman Tuhan bukan hanya didengar, bukan sekedar konsep di dalam hati, tetapi dilaksanakan. Firman Tuhan seringkali tidak cocok dengan keinginan kita, tetapi kita harus melaksanakannya dengan iman, bahwa Tuhan sudah persiapkan sesuatunya.
3. Mengasihi itu bukan beban
- Mungkin kita keberatan dengan mengasihi musuh kita, atau mengasihi orang yang kita benci. Pasti kita akan menjalankannya dengan segala keterpaksaan. Itu keliru. Jika kita mengasihi Allah dengan tulus, Roh Kudus yang akan memampukan diri kita mengasihi sesama kita dengan segala kerelaan dan ketulusan. Roh Kudus yang akan memampukan kita mengasihi dengan Damai Sejahtera Surgawi.
Amin.
0 comments:
Posting Komentar